7 Cara Merawat Komputer Windows Dengan Gampang Supaya Kinerjanya Tetap Optimal

Sama menyerupai perangkat elektronik lainnya, komputer juga tak lepas dari kesalahan atau error. Kesalahan ini sanggup disebabkan banyak hal, contohnya komponen yang bermasalah, kesalahan aktivitas aplikasi, atau bahkan mendapat ancaman dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab menyerupai virus komputer. Semua kesalahan atau error tersebut sanggup mengganggu kinerja komputer dan tentu saja sanggup mengganggu aktifitas pengguna di depan komputer.
Semua pengguna PC (Personal Computer) termasuk kita, niscaya tidak ingin hal di atas terjadi pada komputer kita. Oleh lantaran itu, sebagai pengguna komputer yang baik, kita harus sanggup melaksanakan pencegahan biar kesalahan pada komputer tidak terjadi.
Dengan rutin melaksanakan perawatan komputer secara berkala, kemungkinan error dapat diminimalisir. Selain itu, juga sanggup mengoptimalkan kinerja komputer biar tidak terasa lemot. Komputer menjadi lebih awet, tidak gampang rusak, dan tahan lama.
Berikut ini Tekno Jempol bagikan 7 cara merawat komputer Windows dengan benar yang sanggup di terapkan pada PC desktop atau laptop anda. Tutorial ini sanggup diaplikasikan pada semua versi sistem operasi Windows khususnya Windows 7/8/8.1/10. Di sini saya juga hanya memakai aplikasi bawaan Windows sehingga anda tidak perlu menginstall software aplikasi tambahan.

Baca juga : Begini Cara Praktis Mengatasi Laptop Lemot Biar Kencang Lagi

7 Cara merawat komputer Windows dengan mudah

Membersihkan file-file sampah

Cara pertama merawat komputer dengan gampang yaitu melaksanakan pencucian “sampah” komputer. Yang dimaksud “sampah” di sini yaitu file-file yang tidak dibutuhkan oleh sistem, semisal file cache program, file temporary, file history, dsb. File-file ini jikalau dibiarkan terlalu usang akan semakin banyak dan semakin menumpuk sehingga menghabiskan ruang penyimpanan. Di sini kita memakai aplikasi untuk membersihkan file-file “sampah” yang dinamakan “Disk Cleanup”.

Anda sanggup membuka aplikasi Disk Cleanup lewat sajian Start > ketik “Cleanup” tanpa tanda petik
Buka aplikasi Disk Cleanup
Pilih drive yang akan dibersihkan, contohnya drive C:
Pilih jenis file yang akan dibersihkan
Klik OK
Tunggu sampai proses selesai.

Anda juga sanggup memakai aplikasi pembersih komputer dari pihak ketiga. Salah satunya yaitu CCleaner. Aplikasi ini terbukti ampuh membersihkan PC dari segala jenis file-file sampah. Cara memakai aplikasi ini, sanggup anda baca pada artikel dengan judul Membersihkan Komputer Dengan CCleaner.

Uninstall aplikasi yang tidak perlu

Yang kedua yaitu uninstal/hapus aktivitas yang sekiranya tidak terlalu dibutuhkan. Saat ini banyak aktivitas aplikasi modern mempunyai ukuran yang tidak mengecewakan menghabiskan kapasitas penyimpanan. Ini akan mengganggu kinerja komputer jikalau media penyimpanan kekurangan kapasitasnya. Berikut ini Cara menguninstall aplikasi

Buka Control Panel
Pilih Programs
Klik uninstal programs
Pilih aktivitas yang berdasarkan anda tidak perlu digunakan
Klik tombol Uninstal

Scan dengan Antivirus

Sistem operasi Windows sering menjadi sasaran serangan virus, malware, spyware, dan program-program berbahaya lainnya. Oleh lantaran itu, wajib bagi pengguna komputer dengan OS Windows untuk menginstal aplikasi Antivirus.
Tidak cukup menginstal, juga harus sering memperbarui antivirus tersebut secara rutin biar terus sanggup mengenali aneka macam jenis virus baru. Dengan melaksanakan perawatan berupa scan dan update antivirus secara rutin, komputer tidak akan gampang terkena ancaman serangan virus.

Cek partisi pada hard disk

Yang ketiga yaitu melaksanakan pengecekan pada partisi hard disk. Partisi merupakan pecahan dari media penyimpanan hard disk yang dipakai untuk menyimpan semua file dalam komputer dan biasanya dikenal dengan label "local disk" C:\ D:\ E:\ ,dst.
Dengan melaksanakan pengecekan dan pembenahan partisi hard disk, diperlukan akan mengoptimalkan penyimpanan file/data/informasi dalam PC. Untuk pengecekan partisi kita memakai aplikasi Disk Check. Aplikasi untuk maintenance komputer ini cukup efektif untuk mencegah kerusakan data pada hard disk.

Buka sajian Start > ketik “cmd” tanpa tanda petik
Klik kanan Command Prompt
Klik Run as direktur
Ketik “chkdsk(spasi)/f(spasi)(drive letter)” tanpa tanda petik. Drive letter ini merujuk pada partisi yang akan anda lakukan pengecekan. Tanda /f merujuk pada perintah fix (pembenahan)
Misal, jikalau anda melaksanakan pengecekan partisi D:\ maka ketik chkdsk /f D:\
Tunggu sampai proses selesai.

Baca juga : Trik Merawat Hard Disk Komputer Agar Awet dan Gak Gampang Rusak

Defrag hard disk

Selain melaksanakan pengecekan, hard disk juga perlu dilakukan defragment. Defragment hard disk merupakan proses penulisan ulang data atau file yang terpisah-pisah (fragmen) menjadi satu pecahan utuh. Tujuan dari defragment biar terusan file pada hard disk menjadi lebih cepat.
Pada sistem operasi Windows 7 dan seterusnya, defragment hard disk sanggup dilakukan otomatis dan terjadwal. Anda juga sanggup melaksanakan deframent secara manual. Aplikasi yang sanggup dipakai untuk defrag hard disk yaitu Disk Defragmenter.

Buka sajian Start
Klik All Programs
Pilih Accessories
Pilih System Tools
Klik Disk Defragmenter

Sebelum dilakukan proses defragment, alangkah baiknya anda melaksanakan analisa pada partisi yang akan didefrag (klik tombol Analyze) untuk mengetahui tingkat fragmentasi. Jika tingkat fragmentasi lebih dari 10%, segera lakukan defragment. Sebaliknya jikalau kurang dari itu, mungkin sanggup dilakukan di lain waktu.

Baca juga : Yuk, Pahami Dasar Partisi Pada Hard disk

Cek memori RAM

Yang berikutnya yaitu diagnosa pada memori RAM. Windows versi terbaru telah dilengkapi software maintenance berjulukan Memory Diagnostic untuk melaksanakan pengecekan pada memori RAM. Error pada memori RAM beresiko sanggup menjadikan BSOD (Blue Screen of Death), restart berulang-ulang, sampai hilangnya data. Cara ini termasuk perawatan pada hardware komputer.

Buka sajian Start > ketik “memory” tanpa tanda petik
Pilih Windows Memory Diagnostic
Ada 2 pilihan perintah, yaitu lakukan pengecekan memori kini dan pengecekan memori dikala boot komputer.
Windows akan segera melaksanakan pengecekan pada RAM. Jika ditemukan kesalahan atau error pada RAM, Windows Memory Diagnostic akan memberitahu informasinya

Troubleshoot

Yang berikutnya anda sanggup melaksanakan troubleshooting. Dengan ini kita sanggup mengidentifikasi dan mengatasi permasalahan yang terjadi pada komputer.

Buka Control Panel > Troubleshooting
Pilih sajian troubleshoot yang sesuai dengan permasalahan pada komputer anda
Ikuti langkah-langkahnya
Troubleshoot secara otomatis juga akan melaksanakan penyelesaian duduk kasus tersebut

Update aktivitas aplikasi yang terinstal

Selanjutnya yaitu lakukan update sistem secara berkala. Windows telah menyediakan fitur Automatic Update untuk memperbarui sistemnya secara otomatis ketika terhubung internet sehingga sanggup membenahi error/bug, menambah fitur/dukungan untuk teknologi baru, dan mengoptimalkan kinerja komputer.
Namun yang perlu diingat, Automatic Update hanya mempunyai kegunaan untuk Windows yang sudah berlisensi resmi dari Microsoft. Makara jikalau sistem operasi Windows anda tidak berlisensi resmi/bajakan, anda tidak sanggup memakai fitur ini. Pembaharuan juga sanggup dilakukan pada antivirus, antispyware, dan aplikasi keamanan lainnya. Pembaharuan ini berfungsi untuk mencegah gangguan keamanan komputer yang semakin hari semakin berbahaya.

Bersihkan debu/kotoran pada komputer

Selain dari sisi software, anda juga harus melaksanakan perawatan komputer dari sisi hardware. Misalnya dengan membersihkan kotoran atau bubuk yang melekat pada hardware komputer. Pastikan anda melaksanakan hal ini secara bersiklus khususnya jikalau komputer berada di ruangan tanpa AC.
Debu dan kotoran juga sanggup mengganggu kinerja komputer. Oleh lantaran itu, jikalau perlu bersihkan pula pecahan dalam komponen PC, khususnya dalam casing. Anda sanggup memakai kuas atau sikat yang halus untuk membersihkan area-area yang sempit.

Gunakan komputer anda dengan bijak

Penggunaan komputer secara berlebihan justru akan mengurangi umur pemakaian. Selain itu, gunakan selalu aktivitas aplikasi yang resmi atau berasal dari sumber yang terpercaya. Penggunaan aplikasi yang tidak resmi (bajakan) sudah niscaya sangat merugikan pengguna PC. Yang paling penting lagi yaitu kesadaran kita sebagai pengguna komputer untuk selalu menjaga dan melaksanakan pemeliharaan komputer secara bersiklus biar kekal dan tidak lemot.
Demikian tutorial dan cara merawat komputer Windows dengan benar dan mudah. Cara di atas juga sanggup diterapkan pada laptop atau platform OS yang lain menyerupai Mac dan Linux. Mungkin langkah-langkahnya yang akan berbeda. Ingat, lakukan maintenance PC secara rutin biar terus mendapat performa komputer yang baik.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat...