12 Tips Mengoptimalkan Sistem Keamanan Android

 Tips Memaksimalkan keamanan smartphone Android 12 Tips Mengoptimalkan Sistem Keamanan Android

Smartphone merupakan salah satu perangkat yang paling diharapkan pada ketika ini. Selain untuk berkomunikasi smartphone juga dipakai untuk menyimpan data-data penting ibarat foto, video dan dokumen penting lainnya.

Lalu bagaimana kalau smartphone hilang atau jatuh ke tangan yang salah? Untuk itu saya akan membagikan tips sederhana untuk memaksimalkan keamanan smartphone Android :

1. Aktifkan Kunci Layar

Menyiapkan kunci layar yaitu cara yang paling sederhana untuk melindungi perangkat ketika dipegang oleh orang lain. Anda sanggup mengatur PIN, kunci pola, kata sandi, biometrik dan sidik jari, kalau perangkat anda mendukung.

[post_ads]

Ini sangat gampang dilakukan biar perangkat anda lebih aman, kalau anda menggunakan kata sandi untuk mengunci layar. Jangan gunakan tanggal lahir atau angka yang berurutan biar tidak gampang ditebak oleh orang lain. Anda sanggup mengatur lockscreen pada Android dengan melalui Settings > Security > Screen lock untuk memulai.

2. Kunci Aplikasi

Anda sanggup menambahkan sumbangan untuk perangkat anda dengan mengunci aplikasi yang penting berdasarkan anda ibarat Gmail, Facebook, aplikasi office dan lainnya. Anda sanggup menggunakan App Lock yang sanggup anda instal dari google play store atau kalau anda menggunakan perangkat Android 5.1 (lollipop) anda sanggup menggunakan app lock yang telah disediakan secara default. Dengan masuk ke sajian Settings > Device > Privacy protection kemudian atur aplikasi yang akan di kunci.

3. Selalu Memperbaharui Aplikasi

Aplikasi yang selalu di update tidak hanya membawa fitur baru, tetapi juga perbaikan bug dan patch untuk kerentanan keamanan. Anda harus memastikan aplikasi Anda ditetapkan untuk auto update melalui Wi-Fi di Google Play Settings > General > Auto update apps.

Baca juga : Penyebab dan cara ampuh menghilangkan iklan di Android

4. Jangan Menginstal Aplikasi Dari Black Market

Secara default Android tidak akan membiarkan anda menginstal  aplikasi dari black market. Walaupun Google selalu memverifikasi aplikasi yang anda instal melalui dari black market namun demi keamanan untuk melindungi perangkat dari aplikasi malware, anda cukup menginstal aplikasi dari google play store saja. Dan perlu mematikan sumber tak dikenal pada pengaturan dengan cara masuk Settings > Security > Device administration > Unknown sources.

5. Mengelola Izin Aplikasi

Salah satu kelebihan menginstal aplikasi dari google play store yaitu anda diberi tahu wacana izin aplikasi yang anda instal. Misalnya aplikasi kamera maka aplikasi tersebut membutuhkan izin untuk mengakses kamera pada perangkat atau aplikasi messaging membutuhkan izin untuk mengakses kontak anda biar sanggup mengetahui sobat anda sehingga secara otomatis aplikasi tersebut menambahkan kontak sobat anda.

Namun kalau anda menggunakan Android lollipop ke atas anda sanggup mengelola hak saluran aplikasi dan mengendalikan aplikasi yang sanggup dan tidak sanggup dilakukan di perangkat anda. Anda sanggup melaksanakan ini dengan masuk ke sajian Settings > Security dan pilih App permission (pada Android lollipop) Dan Settings > Apps > Permission apps (di Android Marshmallow).

6. Hati-hati Menggunakan Wi-Fi

Adanya Wi-Fi gratis yang tidak diberi password seringkali menciptakan kita senang. Walaupun tidak selamanya berbahaya, adanya malware yang memanfaatkan jaringan Wi-Fi harus anda waspadai. Terlebih kalau anda menggunakannya untuk melaksanakan transaksi atau yang bekerjasama dengan data penting ibarat kartu kredit, alamat, nomor PIN, atau yang lainnya.

7. Aktifkan Android Device Manager

Android Device Manager yaitu alat yang sangat mempunyai kegunaan untuk melacak dan menghapus semua data pada perangkat apabila perangkat anda hilang atau dicuri. Ini merupakan aplikasi gratis untuk smartphone Android yang sanggup anda instal dari Google Play, tetapi juga sanggup diakses pada browser web di mana Anda masuk ke akun Google.

8. Aktifkan Two-Factor Authentication

Two factor authentication atau verifikasi 2 langkah merupakan metode terbaik yang sanggup anda terapkan pada akun Google untuk meningkatkan keamanan dengan mengatakan satu lapisan lagi pada akun anda. Ini yaitu salah satu cara mengamankan data android yang efektif, anda akan diminta memasukkan arahan yang dikirimkan Google melalui SMS atau panggilan pada ketika anda masuk dengan akun Google anda. Anda sanggup mengaktifkan fitur ini di halaman Verifikasi 2 langkah .

9. Jangan Root Perangkat

Meskipun rooting perangkat akan mengatakan banyak pilihan baru, namun itu akan menciptakan perangkat lebih rentan terinfeksi virus maupun malware. Tapi itu tidak berarti bahwa akan lebih banyak kerusakan yang terjadi pada perangkat Android anda dan tidak problem kalau anda tetap melaksanakan rooting.

10. Install Antivirus

Tidak hanya komputer saja yang membutuhkan antivirus biar kondusif dari serangan kegiatan berbahaya. Perangkat android juga membutuhkan antivirus untuk keamanan terlebih kalau di smartphone anda tersimpan data-data penting.

Walaupun untuk serangan malware pada Android jarang terjadi namun untuk keamanan anda tetap sanggup menginstalnya. Direkomendasikan biar menggunakan antivirus versi premium sehingga perangkat anda mendapat sumbangan salah secara penuh.

Baca juga : 10 aplikasi antivirus terbaik untuk Android

11. Gunakan VPN

VPN (Virtual Private Network) merupakan jaringan yang bersifat langsung serta terenkripsi sehingga data yang dikirimkan tetap kondusif dan rahasia, walaupun dikirim melalui jaringan publik. Anda sanggup menggunakan VPN pada perangkat Android anda dengan masuk ke pengaturan > jaringan > VPN > add VPN atau dengan menginstal aplikasi dari google play store ibarat openVPN dan droidVPN.

12. Enkripsi Data

Jika anda mengamankan perangkat Android mungkin anda pernah melihat opsi enkripsi di Settings> Security> Encryption. Ini akan bekerja dengan mengamankan semua data pada perangkat ibarat akun, aplikasi, media dan banyak lagi. Jika anda telah melaksanakan enkripsi pada smartphone, Anda akan diminta memasukkan password dekripsi setiap kali Anda menyalakan perangkat.

Enkripsi dan mendekripsi data akan membutuhkan waktu, Sebagian orang beropini itu merupakan langkah yang tidak perlu dan hanya akan memperlambat kinerja perangkat. Namun itu tidak problem kalau ingin perangkat kondusif serta perangkat Anda berisi data isu sensitif.

[post_ads_2]

Sumber https://londook.blogspot.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel