Penyebab Dan Cara Ampuh Menghilangkan Iklan Di Android
Saat ini banyak pengembang yang menyediakan aplikasi gratis untuk platform Android, namun biaya aplikasi gratis tersebut yaitu iklan yang ditampilkan pada perangkat Android Anda. Dengan melaksanakan itu, pengembang tetap sanggup menjalankan bisnisnya dikarenakan pendapatan dari iklan yang ditampilkan pada aplikasinya.
Hal yang perlu di perhatikan untuk mengatasi terinfeksi malware pada perangkat Android yaitu jangan menginstal aplikasi (apk) dari sumber pihak ketiga, sebaiknya instal aplikasi dari daerah yang resmi dan tepercaya terutama di Google Play Store.
3. Iklan dari bloatware
Sebenarnya ini penyakit yang sama menyerupai malware hanya saja sumber dari ancaman aplikasi tersebut berbeda yaitu dari berasal perangkat itu sendiri atau biasa disebut bloatware.
Bloatware merupakan aplikasi bawaan dari produsen smartphone tertentu menyerupai aplikasi yang sudah di kenal ataupun yang absurd di indera pendengaran kita dan menjadi aplikasi sistem, dan biasanya aplikasi ini sama sekali tidak berkhasiat berdasarkan kita bahkan hanya sanggup menciptakan kekacauan pada ponsel tentunya ini sangat mengganggu, Namun ini jarang terjadi tapi anda harus tetap berhati-hati.
Adblocker plus sanggup dipakai pada perangkat yang telah di root maupun belum di root. Tapi untuk yang tidak di root, hanya sanggup memblokir pada jaringan WiFi saja dan memakai proxy.
Aplikasi ini sanggup anda gunakan pada Android yang sudah di root maupun belum di root. Dan tanpa memakai proxy menyerupai adblocker plus.
Namun aplikasi ini hanya sanggup memblokir iklan pada browser saja, menyerupai Samsung browser dan Yandex browser.
Dan yang terakhir yaitu tentu saja anda perlu mengurangi kebiasaan mengunjungi situs dewasa. Selain sanggup merusak pikiran, ini juga sanggup mengancam keamanan perangkat.
Namun walaupun anda belum terkena akibatnya, tapi anda tetap berhati-hati. Sebaiknya jangan berlebihan dalam memblokir iklan pada perangkat anda, bila memang anda membutuhkan mereka maka belilah aplikasi versi Pro dan untuk web sebaiknya blokir iklan yang benar-benar mengganggu saja.
Sekian dulu untuk tutorial kali ini, semoga bermanfaat.
Sumber https://londook.blogspot.com/
Walaupun aplikasi yang ditawarkan secara gratis, namun hal ini sanggup mengurangi pengalaman penggunanya alasannya yaitu iklan yang bermunculan mengganggu, apalagi iklan tersebut tidak relevan dengan isi aplikasi yang ditawarkannya.
Untuk itu, perlu ada tindakan khusus untuk menyingkirkan mereka dan menjaga perangkat dalam keadaan kondusif untuk untuk pencegahan dari aplikasi berbahaya, dengan menghapus semua aplikasi yang tidak dikenal. Dalam tutorial ini saya akan menunjukkan bagaimana cara untuk memblokir iklan yang ditampilkan pada perangkat Android.
Penyebab munculnya iklan pada perangkat Android
Sebelum menghentikan iklan pada perangkat, sebaiknya cari tahu terlebih tahu apa penyebab munculnya iklan pada perangkat anda. Berikut yaitu beberapa penyebabnya:
1. Iklan dari aplikasi
Ini yaitu penayangan iklan yang masuk akal dan normal alasannya yaitu hanya muncul ketika anda memakai aplikasi tersebut saja, jadi ketika anda menutup aplikasi, iklan tersebut akan hilang dengan sendirinya.
[post_ads]
Biasanya iklan ini muncul pada aplikasi yang didapatkan secara gratis. Untuk aplikasi Android biasanya platform yang dipakai oleh pengembang tersebut memakai admob, yang merupakan salah satu produk Google untuk jaringan iklan aplikasi mobile.
Sekedar warta dari Wikipedia, admob merupakan layanan iklan aplikasi mobile yang didirikan oleh Omar Hamoui dan di akuisi oleh Google pada tahun 2009 lalu. Salah satu cara untuk menyingkirkan mereka yaitu dengan membeli aplikasi versi Pro.
2. Ponsel terinfeksi malware
Malware juga menjadi salah satu penyebab munculnya iklan pada perangkat Android. Iklan ini tampil pada hampir semua jendela layar menyerupai pada jendela pengaturan yang tidak masuk akal untuk menampilkan iklan.
Iklan ini tampil ketika perangkat terhubung dengan internet maupun sedang offline. Biasanya iklan ini selalu menampilkan iklan yang sama dan tentunya ini sangat mengganggu bahkan menampilkan iklan nakal.
1. Iklan dari aplikasi
Ini yaitu penayangan iklan yang masuk akal dan normal alasannya yaitu hanya muncul ketika anda memakai aplikasi tersebut saja, jadi ketika anda menutup aplikasi, iklan tersebut akan hilang dengan sendirinya.
[post_ads]
Biasanya iklan ini muncul pada aplikasi yang didapatkan secara gratis. Untuk aplikasi Android biasanya platform yang dipakai oleh pengembang tersebut memakai admob, yang merupakan salah satu produk Google untuk jaringan iklan aplikasi mobile.
Sekedar warta dari Wikipedia, admob merupakan layanan iklan aplikasi mobile yang didirikan oleh Omar Hamoui dan di akuisi oleh Google pada tahun 2009 lalu. Salah satu cara untuk menyingkirkan mereka yaitu dengan membeli aplikasi versi Pro.
2. Ponsel terinfeksi malware
Malware juga menjadi salah satu penyebab munculnya iklan pada perangkat Android. Iklan ini tampil pada hampir semua jendela layar menyerupai pada jendela pengaturan yang tidak masuk akal untuk menampilkan iklan.
Iklan ini tampil ketika perangkat terhubung dengan internet maupun sedang offline. Biasanya iklan ini selalu menampilkan iklan yang sama dan tentunya ini sangat mengganggu bahkan menampilkan iklan nakal.
Hal yang perlu di perhatikan untuk mengatasi terinfeksi malware pada perangkat Android yaitu jangan menginstal aplikasi (apk) dari sumber pihak ketiga, sebaiknya instal aplikasi dari daerah yang resmi dan tepercaya terutama di Google Play Store.
3. Iklan dari bloatware
Sebenarnya ini penyakit yang sama menyerupai malware hanya saja sumber dari ancaman aplikasi tersebut berbeda yaitu dari berasal perangkat itu sendiri atau biasa disebut bloatware.
Bloatware merupakan aplikasi bawaan dari produsen smartphone tertentu menyerupai aplikasi yang sudah di kenal ataupun yang absurd di indera pendengaran kita dan menjadi aplikasi sistem, dan biasanya aplikasi ini sama sekali tidak berkhasiat berdasarkan kita bahkan hanya sanggup menciptakan kekacauan pada ponsel tentunya ini sangat mengganggu, Namun ini jarang terjadi tapi anda harus tetap berhati-hati.
4. Anda terlalu sering mengunjungi situs dewasa
Dengan adanya perangkat mobile menciptakan pengguna gampang untuk mengakses bermacam-macam situs. Tak jarang, pengguna kerap mengakses hal-hal yang pembangkang melalui perangkat mereka, terutama platform Android.
Apakah itu termasuk anda? bila iya, Anda perlu berhati-hati. Di lansir dari laman jalantikus, ransomware baru-baru ini telah menginfeksi perangkat Android.
Dengan adanya perangkat mobile menciptakan pengguna gampang untuk mengakses bermacam-macam situs. Tak jarang, pengguna kerap mengakses hal-hal yang pembangkang melalui perangkat mereka, terutama platform Android.
Apakah itu termasuk anda? bila iya, Anda perlu berhati-hati. Di lansir dari laman jalantikus, ransomware baru-baru ini telah menginfeksi perangkat Android.
Menurut hebat di Blue Coat, perangkat sanggup terinfeksi oleh malware berjulukan ‘Cyber.Police’ dengan hanya mengunjungi situs cukup umur yang tak disebutkan namanya.
Bukan APK yang terinstal sebagaimana sering digambarkan. Melainkan dengan menambahkan instruksi berbahaya ke dalam browser perangkat Android. oleh situs cukup umur yang dirahasiakan.
Bukan APK yang terinstal sebagaimana sering digambarkan. Melainkan dengan menambahkan instruksi berbahaya ke dalam browser perangkat Android. oleh situs cukup umur yang dirahasiakan.
Ransomware yang berjulukan Cyber.Police ini akan menciptakan pop up tiba-tiba muncul di layar Android. Pop up tersebut tidak akan hilang sampai korban membayar tebusan. Anda juga tidak sanggup menyingkirkannya begitu saja alasannya yaitu malware tersebut mengunci fungsi perangkat.
Dan bila tidak membayar tebusan sampai batas waktu yang telah ditentukan, Cyber.Police akan menghapus semua data yang ada di perangkat Android Anda.
Dan bila tidak membayar tebusan sampai batas waktu yang telah ditentukan, Cyber.Police akan menghapus semua data yang ada di perangkat Android Anda.
Mungkin Anda akan berpikir perangkat akan kondusif dengan menginstal antivirus. Namun Cyber.Police ini akan mematikan fungsi antivirus. Serta akan mereset kegiatan yang pertama kali aktif ketika smartphone dinyalakan.
Baca juga
- 3 aplikasi yang terbukti ampuh sanggup menghemat kuota internet di Android
- Aplikasi Android terbaik untuk anda yang ingin mencar ilmu pemrograman
Cara menghentikan iklan di Android
Sekarang anda telah tahu apa penyebab munculnya iklan pada perangkat Android dan selanjutnya cara untuk membasmi mereka:
1. Gunakan firewall
Cara pertama yang sanggup anda lakukan yaitu dengan memakai firewall, alasannya yaitu aplikasi tersebut membutuhkan saluran internet untuk memunculkan iklan.
Dengan firewall anda sanggup menggunakannya untuk memblokir mereka supaya tidak sanggup memakai internet, sehingga iklan tersebut tidak muncul. Namun cara ini sanggup diandalkan apabila aplikasi tersebut tidak membutuhkan internet dalam penggunanya, contohnya menyerupai game, foto editor dan aplikasi lainnya.
Untuk Android, anda sanggup memakai NoRoot Firewall
Cara pertama yang sanggup anda lakukan yaitu dengan memakai firewall, alasannya yaitu aplikasi tersebut membutuhkan saluran internet untuk memunculkan iklan.
Dengan firewall anda sanggup menggunakannya untuk memblokir mereka supaya tidak sanggup memakai internet, sehingga iklan tersebut tidak muncul. Namun cara ini sanggup diandalkan apabila aplikasi tersebut tidak membutuhkan internet dalam penggunanya, contohnya menyerupai game, foto editor dan aplikasi lainnya.
Untuk Android, anda sanggup memakai NoRoot Firewall
Karena biasanya aplikasi tersebut membutuhkan saluran internet untuk menampilkan iklan pada layar. Anda sanggup memakai firewall untuk memblokir mereka supaya tidak sanggup terhubung dengan server.
Cara ini sanggup dipakai apabila aplikasi tersebut benar-benar tidak membutuhkan internet dalam penggunaannya, contohnya menyerupai editor foto, launcher dan lain-lain.
Cara ini sanggup dipakai apabila aplikasi tersebut benar-benar tidak membutuhkan internet dalam penggunaannya, contohnya menyerupai editor foto, launcher dan lain-lain.
Untuk perangkat Android anda sanggup memakai NoRoot Firewall sebagai senjata, berikut yaitu langkah-langkahnya:
- Instal NoRoot Firewall via Google play store
Memblokir saluran internet di NoRoot firewall - Buka dan atur aplikasi yang ingin anda blokir pada tab apps, dengan memberi tanda silang berwarna merah untuk memblokir dan tanda centang berwarna hijau untuk memberi izin.
- Ketuk start untuk mengakiftkan dan bila anda melihat tanda kunci pada status kafe diatas layar, itu menerangkan VPN telah aktif.
2. Hapus Mallware
- Instal malwarebytes di Google play store
- Buka dan masuk ke sajian dengan mengetuk tiga garis horizontal di atas selanjutnya ketuk scanner.
- Ketuk run scan dan tunggu beberapa menit sampai selesai.
- Jika telah selesai anda akan melihat aplikasi yang selama ini mengganggu anda sebagai hasilnya.
- Pilih delete untuk menyingkirkannya, pada beberapa aplikasi mungkin tidak sanggup dihapus begitu saja, anda sanggup menghapusnya melalui safe mode.
- Jika melalui safe mode tetap tidak bisa, berarti malware tersebut telah menjadi aplikasi sistem sehingga perlu di root terlebih dahulu untuk menyingkirkannya, sayang sekali.
- Tapi bila anda tidak ingin melaksanakan rooting pada perangkat, anda sanggup memakai cara pertama yaitu dengan memblokir saluran internet. Tapi malware tersebut tetap bersarang pada ponsel anda, namun ini terbukti ampuh untuk menyingkirkan iklan yang mengganggu.
[post_ads_2]
3. Bersihkan cache iklan
Anda sanggup membersihkan sisa iklan dengan menghapus cache pada perangkat anda, namun mereka mungkin akan kembali lagi.
Untuk membersihkan memakai es file explorer, ikuti langkah berikut:
Anda sanggup membersihkan sisa iklan dengan menghapus cache pada perangkat anda, namun mereka mungkin akan kembali lagi.
- Buka pengaturan > penyimpanan dan pilih bersihkan cache
Untuk membersihkan memakai es file explorer, ikuti langkah berikut:
- Buka es file explorer dan ketuk analisis
- Tunggu beberapa dikala sampai anda melihat hasilnya, gulir ke bawah dan pilih bersihkan sisa sampah.
- Pilih bersihkan, cukup gampang bukan?
Adblocker plus sanggup dipakai pada perangkat yang telah di root maupun belum di root. Tapi untuk yang tidak di root, hanya sanggup memblokir pada jaringan WiFi saja dan memakai proxy.
- Instal adBlock Plus, aplikasi ini kini tidak tersedia di play store. Download apk via jalantikus.
- Buka dan Aktifkan filtering pada sajian utamanya dengan mengubahnya dalam kondisi On
- Selanjutnya, masuk ke sajian pengaturan WiFi.
- Pilih WiFi yang akan anda gunakan Setelah itu akan muncul Popup, pilih Modify Network.
- Ketuk opsi Show Advanced Options dengan memberinya checklist. Lalu ganti Proxy dari none menjadi Manual. Pada kolom hostname isi dengan localhost. Massukan 2020 pada kolom Proxy Port. Dan simpan pengaturan.
- Dengan memakai adblocker mungkin akan terjadi sedikit gangguan menyerupai koneksi terputus-putus.
Aplikasi ini sanggup anda gunakan pada Android yang sudah di root maupun belum di root. Dan tanpa memakai proxy menyerupai adblocker plus.
Namun aplikasi ini hanya sanggup memblokir iklan pada browser saja, menyerupai Samsung browser dan Yandex browser.
- Instal adguard pada ponsel anda
- Buka dan pilih aktifkan adguard pada browser.
Memblokir iklan memakai adguard - Dan selesai kini anda sanggup berselancar di internet tanpa iklan.
Dan yang terakhir yaitu tentu saja anda perlu mengurangi kebiasaan mengunjungi situs dewasa. Selain sanggup merusak pikiran, ini juga sanggup mengancam keamanan perangkat.
Namun walaupun anda belum terkena akibatnya, tapi anda tetap berhati-hati. Sebaiknya jangan berlebihan dalam memblokir iklan pada perangkat anda, bila memang anda membutuhkan mereka maka belilah aplikasi versi Pro dan untuk web sebaiknya blokir iklan yang benar-benar mengganggu saja.
Sekian dulu untuk tutorial kali ini, semoga bermanfaat.