Tips Gampang Mengelola Privasi Akun Google
Keberadaan akun Google merupakan suatu satu hal yang penting terutama bagi para pengguna perangkat Android. Dan kini lebih canggih dengan kemampuannya untuk menawarkan info yang lebih relevan untuk para penggunanya. Terlepas dari semua itu sebab mereka selalu mengumpulkan data info penggunanya.
Sebagai alhasil Google selalu menawarkan info berupa kartu maupun iklan yang ditampilkan di perangkat penggunanya. Untuk itu, kewajiban untuk para pengguna yakni memproteksi akun mereka salah satunya memakai kata sandi yang cukup rumit dan juga untuk mereka yang menganggap dirinya sebagai orang yang peduli dengan privasi, untuk perlu mengelola pengaturan akun Google biar tahu info apa saja yang dikumpulkan perihal Anda.
Pertengahan 2016 kemudian Google meluncurkan my account untuk memudahkan pengelolaan akun penggunanya, dari sini anda akan melihat beberapa pengaturan yang bisa kita ubah sesuai dengan kebutuhan menyerupai pelacakan lokasi, riwayat penelusuran, video yang ditonton, iklan yang ditampilkan dan lainnya.
Lalu bagaimanakah cara mengelola mereka? Untuk itu, izinkan saya untuk menawarkan tips bagaimana cara mengelola privasi di akun Google.
1. Melihat data acara dan produk yang digunakan
Anda sanggup mengontrol data info mengenai acara dan semua produk Google yang anda gunakan di laman Google dashboard. Dari sana anda sanggup melihat info menyerupai produk, acara dan perangkat yang anda gunakan selama 28 hari terakhir.
2. Melihat data acara di internet
Ketika Anda melaksanakan acara di internet baik di komputer atau smartphone Android maupun iPhone dan telah masuk memakai akun Google, mereka akan mencatat semua kegiatan dilakukan. Tidak hanya di browser saja, mereka juga melacak semua acara dikala memakai aplikasi pada perangkat.
Untuk mengelola info ini, pergi ke halaman My Account. Selanjutnya pilih Kelola acara saya pada penggalan Info langsung & privasi. Di sini, akan melihat semua acara yang anda lakukan di internet dan perangkat yang dipakai selama 28 hari terakhir. Anda juga sanggup menghapus acara apa saja yang diinginkan.
Untuk menghapus semua jejak aktivitas, ketuk tombol sajian (tiga titik horizontal), kemudian pilih Hapus acara berdasarkan kemudian pilih "sepanjang waktu" dibawah opsi "Hapus berdasarkan tanggal".
3. Mengelola lokasi terakhir yang anda kunjungi
Jika sebelumnya anda telah menawarkan persetujuan, Google akan memakai sensor GPS yang ada di smartphone untuk melacak posisi. Mereka akan mencatat semua lokasi yang anda kunjungi. Untuk mengaktifkan fungsi ini pergi ke aplikasi pengaturan google > info langsung dan privasi > kontrol aktivitas, di sini akan melihat semua pengaturan kegiatan apa saja yang ingin dilacak, termasuk Google riwayat lokasi. Namun meskipun telah mengaktifkannya kalau anda selalu menonaktifkan GPS, Google tidak sanggup melacak lokasi.
 |
| Mengaktifkan google riwayat lokasi |
4. Mengelola semua perintah Google
Google juga merekam bunyi ketika melaksanakan pencarian memakai suara. Hanya saja, fitur ini tidak di aktifkan secara default jadi anda perlu mengaktifkannya sendiri.
Ketika fitur ini aktif, setiap kali memakai perintah "Ok Google" atau menyentuh ikon mikrofon, mereka akan menyimpan rekaman bunyi Anda. Pengguna sanggup mendengarkan semua rekaman bunyi di penggalan "Kelola riwayat" untuk mengaktifkan caranya sama menyerupai mengaktifkan Google riwayat lokasi.
5. Melihat acara YouTube
Google juga akan mencatat semua data perihal video yang telah anda tonton di YouTube. Sama menyerupai pengaturan lainnya, Anda sanggup mengubah pengaturan YouTube di "Kontrol aktivitas". Di sini akan melihat judul, tanggal, waktu dan perangkat untuk menonton video tertentu.
Pengguna sanggup mengubah pencarian atau daftar video yang di tonton atau menghapus semua data dengan cara yang sama dikala menghapus kegiatan di internet.
6. Mengatur tayangan iklan
Google memang jago dalam menampilkan iklan yang relevan, namun pengguna juga sanggup membantu mereka untuk menampilkan iklan yang lebih relevan yaitu dengan mengatur jenis iklan apa saja yang akan ditampilkan sesuai minat, jenis kelamin dan usia pada penggalan halaman setelan iklan.
Selain itu mereka juga juga akan menganalisis semua iklan yang anda klik dan tonton di YouTube.
7. Melihat perangkat yang digunakan
Di sini pengguna akan melihat semua perangkat yang di gunakan untuk masuk ke akun Google selama sumber 28 hari terakhir. Dengan adanya pengaturan ini anda sanggup melihat apakah ada acara memakai perangkat yang mencurigakan atau tidak.
Anda sanggup menghapus dan melacak posisi perangkat tersebut. Pengaturan ini juga bisa anda gunakan untuk melacak keberadaan ponsel dikala hilang maupun dicuri, dengan catatan fungsi GPS tersebut telah diaktifkan.
8. Melihat kata sandi yang tersimpan
Semua browser modern mempunyai fungsi menyimpan kata sandi, ini akan membantu penggunanya untuk memasukkan secara otomatis kata sandi ketika sign in ke akun tertentu tanpa harus repot memasukkan kata sandi secara manual.
Namun bagaimana kalau kita lupa kata sandi dikarenakan sudah usang tidak sign in ke akun tertentu atau memakai perangkat lain apakah harus mengganti kata sandi baru? Tidak perlu, untuk mengatasi hal ini anda sanggup melihat semuanya di pengaturan akun Google.
Namun sebelumnya pastikan telah telah mengaktifkan fitur simpan kata sandi secara otomatis di chrome browser, pergi ke pengaturan > simpan sandi > aktifkan simpan kata sandi otomatis, fitur ini diaktifkan secara default namun anda bisa melihatnya untuk memastikan bahwa semua kata sandi telah tersimpan dengan baik.
Selanjutnya masuk ke chrome browser memakai akun Google biar sanggup menyinkronkan semua data di browser termasuk kata sandi. Untuk pergi ke pengaturan dan ketuk masuk dan pilih akun yang akan digunakan.
Setelah semuanya siap pergi ke https://passwords.google.com untuk mengelola kata sandi, dari sana akan melihat seluruh kata sandi akun baik itu facebook, twitter ataupun yang lainnya. Makara kita ketika kelupaan kata sandi, tidak perlu mengatur ulang.
9. Melihat Aplikasi yang terhubung ke akun Anda
Terkadang kita memerlukan sebuah akun instan untuk memakai suatu situs maupun aplikasi tertentu menyerupai akun toko online atau sejenisnya tanpa harus memakai email untuk mendaftarnya. Salah satunya yakni dengan memakai akun google,
Untuk melihat semua daftar situs maupun aplikasi yang terhubung, di halaman my account selanjutnya pergi ke laman Aplikasi yang terhubung ke akun, di sini pengguna sanggup melihat daftar situs dan aplikasi.
Ini yakni situs dan aplikasi yang sebelumnya di beri izin untuk mengakses Akun Google Anda. Dari daftar ini pengguna juga sanggup melihat penggalan dari akun yang sanggup diakses oleh aplikasi dan situs pihak ketiga tersebut.
Jika Anda sudah tidak memakai produk tersebut sebaiknya cabut izin ini dengan menghapusnya biar mereka tidak mengakses akun anda lagi.
Baca juga
- 12 tips memaksimalkan sistem keamanan smartphone android
- Cara gampang mengembalikan data Android yang hilang atau terhapus tanpa root
10. Cara mengaktifkan verifikasi dua langkah
Telah saya singgung sebelumnya pengguna perlu mengamankan akun mereka salah satunya yakni dengan
mengaktifkan verifikasi dua langkah. Ini yakni cara terbaik untuk memastikan akun Anda aman, meski setiap kali login akan memakan sedikit waktu, Namun dengan ini akan menambahkan satu lapisan keamanan tambahan.
Untuk mengaktifkan pergi ke halaman aktifkan verifikasi dua langkah. Dan ikuti petunjuknya. Anda bisa memakai alamat email, SMS dan panggilan telepon, perintah google, aba-aba cadangan, google authenticator dan colokkan USB. Karena ketika memakai verifikasi dua langkah proses login akan sedikit rumit, jadi disarankan untuk mengaktifkan beberapa proses masuk biar dikala proses masuk mengalami duduk kasus anda sanggup memakai mode yang lainnya.