10 Fitur Gres Yang Ada Di Android Oreo

Setelah melewati beberapa tahapan kesudahannya Google secara resmi memantapkan untuk memberi nama "Oreo" untuk versi Android 8.0 terbarunya dan meluncurkannya bertepatan dengan hari insiden gerhana matahari di Amerika 21 Agustus kemarin. Hal ini ditandai dengan pihak Android yang memposting sebuah video di youtube dan membaginya di akun Google+ resmi mereka.

Google sendiri meyakini bahwa Android Oreo lebih cerdas, cepat dan besar lengan berkuasa dari versi sebelumnya, hal ini sanggup benar alasannya ialah sebelumnya mereka telah empat kali meluncurkan versi developer preview. Nantinya smartphone pertama yang menerima jatah Android Oreo di antaranya Google Pixel dan Pixel XL, Pixel C tablet, Nexus 5X, 6P dan Nexus player.

Selanjutnya Nokia, Huawei, HTC, Kyocera, LG, Motorola, Samsung, Sharp dan Sony dijadwalkan akan menerima giliran upgrade ke Android 8.0 Oreo simpulan tahun mendatang. Serta perangkat yang sebelumnya terdaftar dalam agenda beta juga tidak dilupakan untuk menerima versi final.

Ada banyak perubahan yang terjadi dalam API 26 (Android 8.0) termasuk UI kamera, penambahan animasi baterai di pengaturan baterai, ikon gres dan latar belakang yang lebih gelap untuk Aplikasi Jam, dan masih banyak lagi.

Fitur gres yang ditambahkan ke Android O

• Picture in Picture memungkinkan pengguna sanggup melihat dua aplikasi sekaligus dalam satu layar
• 2x lebih cepat ketika booting 
• AutoFill untuk mengingat password ketika login di aplikasi
• Meminimalkan kegiatan aplikasi di latar belakang
• Titik-titik pemberitahuan dengan cepat memperlihatkan apa yang baru, dan sanggup digesek dari layar
• Peluncuran Android Instan diluncurkan di browser Anda tanpa penginstalan
• Google Play Protect memindai aplikasi semoga perangkat dan data pengguna tetap aman
• Meningkatkan daya tahan baterai
• Mendesain ulang emoji library dengan lebih dari 60 emoji baru

Fitur yang akan tiba pada Android Oreo :

1. Batas latar belakang

Belakangan ini Android sedang fokus dalam meningkatkan prioritas besar pada peningkatan daya tahan baterai dan kinerja interaktif perangkat, ibarat fitur doze yang diperkenalkan pada Marshmallow dan Nougat. Di Android O ini, Google kembali menyiapkan fitur dalam peningkatan kinerja perangkat yaitu dinamakan batas latar belakang.

Fitur hemat baterai yang satu ini bertujuan untuk menempatkan kendali aplikasi secara intensif. Diantaranya di tiga bidang utama yaitu siaran implisit, layanan latar belakang, dan update lokasi. Dengan perubahan ini akan menciptakan pengguna lebih gampang untuk menciptakan aplikasi seminimal mungkin memakai daya baterai.

2. Peningkatan API Autofill

Rencananya Android O akan menerapkan API gres yaitu fitur autofill untuk memasukkan data informasi yang berulang-ulang ibarat kartu kredit, alamat, password dan data lainnya sehingga sanggup menghindari kesalahan yang lebih sedikit serta menghemat waktu.

Fitur ini hampir ibarat dengan fungsi autofill pada ketika memasukkan password secara otomatis ketika masuk ke akun tertentu. Ini ialah inspirasi yang menakjubkan!

3. Saluran Pemberitahuan 

Google kembali memperbarui sistem notifikasi pada Android, tidak terkecuali dengan O. Di sini pengguna sanggup mengontrol pemberitahuan ibarat mengelompokkan menurut kategori serta memblokir atau menundanya, hal tersebut berkat adanya fitur saluran pemberitahuan.

Misalnya notifikasi yang berafiliasi dengan teknologi dari aplikasi sanggup gampang dinonaktifkan, sementara pemberitahuan ibarat informasi akan terus muncul di panel pemberitahuan. Hal ini akan memperlihatkan pengguna kontrol yang lebih baik daripada mengelola semua notifikasi aplikasi bersama-sama.

4. Picture-in-picture (PiP)

Fitur ini sudah tersedia di Android TV, kini akan tersedia pada Android O termasuk Ponsel dan tablet. Fitur ini sebagian besar dipakai dalam pemutaran video. Dengan PiP, pengguna sanggup menonton video ketika mereka menjawab chatting maupun panggilan.

Aplikasi akan menempatkan dalam mode PiP dengan keadaan berhenti sejenak. Anda juga sanggup menentukan aspek rasio serta mengatur interaksi (seperti play / pause). Fitur ini tidak tidak memakai jendela peringatan pada panel notifikasi melainkan dengan pemberitahuan jendela overlay dengan multi layar.

5. Sumber Font di XML

Dengan Android O, aplikasi akan diberikan gaya font secara lengkap termasuk font berat dalam layout XML. Fitur ini ditujukan untuk para pengembang aplikasi untuk menentukan jenis font sesuka hati.

Baca juga : 10 Launcher ringan dan unik untuk android

6. Ikon Adaptif

Fitur ini akan membantu Anda mengintegrasikan UI perangkat yang lebih baik. Nantinya OS akan sanggup menampilkan ikon adaptif dalam banyak sekali bentuk sesuai dengan topeng yang dipilih oleh perangkat. Animasi gres juga akan muncul dengan ikon dalam launcher, shortcut aplikasi, Settings, dan jendela dialog.

[post_ads_2]

7. Konektivitas

Fitur besar lainnya dari Android O ialah mendukung audio nirkabel berkualitas tinggi, yaitu Hi-fi melalui Bluetooth. Salah satu perangkat yang disebutkan diantaranya Sony LDAC. Selain itu, fitur Wi-Fi Aware atau sebelumnya dikenal sebagai Neighbor Awareness Network (NAN) akan menciptakan putaran. Dengan ini memungkinkan perangkat sanggup berkomunikasi satu sama lain melalui jaringan Wi-Fi tanpa jalur susukan Internet.

8. Navigasi Keyboard

Keyboard di Android O akan memungkinkan untuk navigasi prediksi lebih baik di seluruh antarmuka. Google menyampaikan akan dibangun fitur gres "arrow" dan "tab" untuk navigasi keyboard yang lebih baik.

9. WebView Enahcements

Aplikasi kini akan multi-process konten web dalam WebView untuk meningkatkan keamanan serta stabilitas yang lebih baik. Ada juga sebuah API yang akan menangani kesalahan WebView dan crash.

10. Java API 8 dan runtime Optimization

Selain mendukung sekelompok API Java baru, runtime Android O dilaporkan akan dua kali lebih cepat dari sebelumnya.

Sumber https://londook.blogspot.com/

Bagikan Artikel ini