Cara Petani Budidaya Selada Untuk Dapatkan Hasil Panen Maksimal
Dasar Pertanian - Selada (Lactuca sativa) yaitu tanaman sayur yang banyak di budidayakan di negara yang mempunyai iklim sedang maupun tropis. Salah satunya yaitu indonesia yang juga merupakan negara yang banyak membudidayakan tanaman selada ini. Tanaman ini biasa banyak dipakai sebagai lalapan maupun sayuran guna mencukupi kebutuhan gizi. Tak jarang kita jumpai jikalau selada sering dipakai sebagai lalapan pada salah satu masakan indonesia, sebut saja nasi uduk yang niscaya tidak ketinggalan dengan lalapan daun selada. Dengan banyaknya kebutuhan dan ajakan akan tanaman sayur ini, menciptakan petani banyak yang mencoba menanam selada. Bagi pemula yang ingin mencoba cara menanam selada yang baik dan benar, sanggup anda ikuti terus dan baca artikel ini hingga habis.
Pada kesempatan kali ini dasar-pertanian mencoba menunjukkan sedikit tips wacana bagaimana cara sederhana budidaya selada yang baik dan benar. Namun demikian meskipun cara ini cukup sederhana, jikalau anda terapkan dengan benar maka anda akan sanggup nantinya membudidayakan tanaman selada hingga panen dan menghasilkan panen yang bagus.
Oh iya untuk jenis-jenis selada apakah anda tahu? Sebenarnya jenis-jenis selada yang di budidayakan di indonesia ada beberapa macam, salah satunya yaitu selada keriting. Namun pada postingan selanjutnya nanti akan kita bahas pula jenis-jenis selada sayur. Mari kita masuk pada inti artikel ini yakni cara menanam selada yang baik dan benar, berikut penjelasannya.
Cara Budidaya Selada Untuk Dapatkan Hasil Panen Maksimal
Menanam selada memang mudah, namun yang sulit yaitu bagaimana biar selada yang kita tanam ini sanggup menghasilkan hingga sanggup dipanen. Nah berikut ini beberapa tips budidaya selada yang sanggup anda coba.
1. Persiapkan bibit
Sebelum menanam selada, tentu anda harus mempunyai bibit atau benihnya terlebih dahulu. Apakah tanaman selada ini ada bibitnya yang dijual? Ditoko pertanian banyak yang menjual bibit selada ini, bentuk bibit selada ini hampir sama dengan bibit sayuran lain ibarat sawi, kangkung, dan lain-lain. Yang membedakan mungkin ukurannya. Bentuk bibit selada ini butir-butir kecil yang cara pembibitannya sanggup disemaikan pada polybag atau ditanah bedengan. Silahkan anda semaikan bibit selada, jikalau anda menentukan memakai polybag maka silahkan pilih jenis polybagnya, jikalau anda membibitkan selada pada bedengan maka buat dulu bedengannya.
2. Pembibitan
Setelah anda menyiapkan media untuk menyemai bibit selada, maka silahkan anda taburkan bibit pada media tanam secara merata dan tutup dengan memakai daun-daunan supaya tidak dimakan ternak maupun burung. Pada ketika pembibitan selada, usahakan perawatan yang anda lakukan harus benar-benar baik, ibarat menyiram dan pemupukan. Setelah bibit cukup untuk dipindahkan, maka segera pindahkan bibit selada ketempat yang lebih besar dengan mengatur jarak tanam.
3. Perawatan
Setelah bibit dipindahkan, langah seanjutnya yaitu merawat tanaman selada dengan baik dan benar. Cara merawat tanaman selada yang baik dan benar yaitu dengan menunjukkan pupuk, menyiram dengan tepat, membersihkan gulma, membasmi hama dan penyakit. Dengan tehnik perawatan yang tepat, maka tanaman selada akan tumbuh dengan baik dan sanggup dipanen sehabis 20-30 hari sehabis bibit dipindahkan.
Itulah beberapa tips Budidaya Selada Untuk Dapatkan Hasil Panen Maksimal, mudah-mudahan warta singkat ini bermanfaat dan selamat mencoba semoga berhasil.