Manajemen Memori Pada Sistem Operasi Bab 1

Memori ialah sentra dari operasi pada sistem komputer modern. Memori ialah array besar dari word atau byte, yang disebut alamat. CPU mengambil arahan dari memory menurut nilai dari kegiatan counter. Instruksi ini menimbulkan penambahan muatan dari dan ke alamat memori tertentu. Instruksi sanksi yang umum, contohnya, pertama mengambil arahan dari memori. Instruksi dikodekan dan mungkin mengambil operand dari memory.
Setelah arahan dihukum pada operand, kesannya ada yang dikirim kembali ke memory. Sebagai catatan, unit memory hanya merupakan formasi alamat memory; tanpa tahu bagaimana membangkitkan (instruction counter, indexing, indirection, literal address dan lainnya) atau untuk apa (instruksi atau data). Oleh alasannya ialah itu, kita sanggup mengabaikan bagaimana alamat memori dibangkitkan oleh program, yang lebih menarik bagaimana formasi alamat memori dibangkitkan oleh kegiatan yang sedang berjalan.

Memori pada komputer 

Memori ialah sentra kegiatan pada sebuah komputer, alasannya ialah setiap proses yang akan dijalankan harus melalui memori manager lebih dahulu. Sedangkan administrasi ialah cara / pengaturan semoga sesuatu sanggup bekerja secara maksimal dan efisien. Sehingga sanggup didefinisikan bahwa Manajemen Memori ialah cara / pengaturan memori semoga kegiatan pada sebuah komputer sanggup bekerja secara maksimal dan efisien.
Memori harus diatur sebaik mungkin agar
  • Meningkatkan utilitas CPU yang sebesar-besarnya
  • Data dan arahan sanggup diakses dengan cepat oleh CPU
  • Memori utama mempunyai kapasitas yang sangat terbatas sehingga pemakaiannya harus seefisien mungkin
  • Transfer data dari/ke memori utama ke/dari CPU sanggup efisien
Fungsi administrasi memori adalah
  1. Mengelola isu memori yang digunakan dan tidak dipakai
  2. Mengatur seni administrasi alokasi memori
  3. Mengalokasikan memori ke proses yang memerlukan
  4. Mendealokasikan memori dari proses yang telah selesai
  5. Mengelola swapping antara memori utama dan disk
  6. Manejemen input/output data dari dan ke memori
Manajemen Memori dibedakan menjadi 2 (berdasarkan keberadaan swapping) yaitu administrasi memori dengan swapping dan administrasi memori tanpa swapping.
Manajemen Memori Tanpa Swapping ialah administrasi memori tanpa pemindahan proses antara memori utama dan disk selama eksekusi. Sedangkan Manajemen Memori Dengan Swapping ialah administrasi memori dengan pemindahan proses antara memori utama dan disk selama eksekusi.
Baca juga :

Contoh administrasi memori pada Sistem Operasi Multi-tasking
  • Relokasi
    • Pada sebuah sitem operasi, menejemen memori harus sanggup mengatur kegiatan dalam memori menyerupai alamat dan rujukan program
    • Memori tidak mencukupi untuk menampung keseluruhan kegiatan dan tidak semua bab kegiatan diproses dalam memori
  • Proteksi
    • Proteksi memori digunakan untuk mencegah suatu proses mereferensi proses lainnya tanpa ijin
    • Selain itu perlindungan memori digunakan untuk mencegah adanya gangguan dari kegiatan jahat pada proses tertentu
  • Sharing
    • Dengan adanya sharing memori, suatu proses sanggup berkomunikasi dengan proses lainnya
    • Contohnya menyebarkan isu dan mengakses bab memori yang sama
    • Sharing memori ini merupakan teknik yang tercepat untuk komunikasi antar proses
  • Logical Organization
    • Menejemen memori melaksanakan segmentasi pada  proses di memori tersebut
    • Dengan adanya segmentasi tersebut, modul-modul yang dimiliki setiap kegiatan sanggup diakses atau dimodifikasi oleh kegiatan yang lain
  • Physical Organization
    • Menejemen memori sanggup mengatasi perpindahan isu diantara dua level memori yang digunakan
Pengikatan alamat ialah cara arahan dan data (yang berada di disk sebagai file yang sanggup dieksekusi) dipetakan ke alamat memori. Sebagian besar sistem memperbolehkan sebuah proses user (user process) untuk meletakkan di sembarang kawasan dari memori fisik. Sehingga, meskipun alamat dari komputer dimulai pada 00000, alamat pertama dari proses user tidak perlu harus dimulai 00000.
Pada beberapa kasus, kegiatan user akan melalui beberapa langkah sebelum dihukum Alamat pada source kegiatan umumnya merupakan alamat simbolik. Sebuah compiler biasanya melaksanakan pengikatan alamat simbolik (symbolic address) ke alamat relokasi dipindah (relocatable address).


Instruksi pengikatan arahan dan data ke alamat memori sanggup dilakukan pada ketika :
  • Compile time : Jika lokasi memori diketahui semenjak awal, kode diktatorial sanggup dibangkitkan, apabila terjadi perubahan alamat awal harus dilakukan kompilasi ulang. Misalnya : kegiatan format .com pada MS-DOS ialah kode diktatorial yang diikat pada ketika waktu kompilasi
  • Load time : Harus membangkitkan kode relokasi kalau lokasi memori tidak diketahui pada ketika waktu kompilasi.
  • Execution time : Pengikatan ditunda hingga waktu sanksi kalau proses sanggup dipindahkan selama sanksi dari satu segmen memori ke segmen memori lain.
Alamat yang dibangkitkan oleh CPU disebut alamat logika (logical address) dimana alamat terlihat sebagai unit memory yang disebut alamat fisik (physical address). Tujuan utama administrasi memori ialah konsep meletakkan ruang alamat logika ke ruang alamat fisik.
Hasil denah waktu kompilasi dan waktu pengikatan alamat pada alamat logika dan alamat memori ialah sama. Tetapi hasil denah waktu pengikatan alamat waktu sanksi berbeda. dalam hal ini, alamat logika disebut dengan alamat maya (virtual address). Himpunan dari semua alamat logika yang dibangkitkan oleh kegiatan disebut dengan ruang alamat logika (logical address space); himpunan dari semua alamat fisik yang bekerjasama dengan  alamat logika disebut dengan ruang alamat fisik (physical address space).

Memory Manajement Unit (MMU) ialah perangkat keras yang memetakan alamat virtual ke alamat fisik. Pada denah MMU, nilai register relokasi ditambahkan ke setiap alamat yang dibangkitkan oleh proses user pada waktu dikirim ke memori.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel