Rekomendasi Spesifikasi Pc Desain Dan Editing Di Tahun 2018
Aplikasi modern untuk pekerjaan desain grafis dan multimedia ibarat AutoCAD, Adobe Photoshop, CorelDRAW, 3Ds Max, Adobe Illustrator, Adobe Flash, Adobe Premiere, GIMP, Inkscape, dan lainnya kian berkembang guna memenuhi kreatifitas yang kian rumit. Pelbagai fitur dan fungsi terus dihadirkan untuk mempermudah pengguna dalam mengkreasikan konten yang menarik.
Untuk mendukung pekerjaan desain grafis dan editing multimedia, diharapkan PC yang bisa menangani komputasi tingkat tinggi. Cuma PC dengan kemampuan produktifitas tinggi saja yang sanggup menanganinya. Program aplikasi untuk desain grafis dan editing multimedia ibarat di atas mewajibkan pemakaian komputer dengan spesifikasi di atas standar. Ini bertujuan supaya pekerjaan menjadi lebih simpel dan konten yang dibentuk mempunyai nilai lebih.
Spesifikasi PC Desain dan Editing Standar 2018
Daftar isi
Baca juga : Begini Spesifikasi PC Desain dan Editing Terbaik Untuk 2019
CPU minimal 6 core
Pertama, proses desain dan editing setidaknya memerlukan CPU atau processor yang mempunyai 6 core/threads. Tujuannya supaya pengerjaan produksi konten digital terasa lebih nyaman tanpa mengalami hambatan ibarat lag, crash, atau delay yang akan menghalangi pekerjaan. Banyaknya jumlah core/threads juga akan mempercepat proses render sehingga bisa meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.CPU dengan 4 core/threads dan di bawahnya bahwasanya masih sanggup menunjang pekerjaan desain grafis dan editing multimedia. Tapi, konten yang dibentuk mungkin tak terlalu rumit mengingat resource CPU tidak terlalu banyak.
Yang perlu diingat, CPU atau processor yang dipilih untuk pekerjaan desain/editing setidaknya diproduksi 3-5 tahun/generasi ke belakang. Karena, jikalau menggunakan processor generasi lawas tentu performanya jauh tertinggal daripada processor generasi terkini. Lagipula, processor 3-5 generasi ke belakang masih ditemui di pasaran sehingga anda masih bisa membelinya. Processor generasi lawas niscaya sudah tidak diproduksi lagi sehingga di pasaran hanya terdapat produk bekas. Contoh processor yang cocok dengan spesifikasi PC desain dan editing 2018 kali ini diantaranya
- Seri Intel HEDT (Haswell-E dan di atasnya)
- Core i7-5820K, -5930K, -5960X
- Seri Intel Coffee Lake
- Core i7-8700, -8700K
- Core i5-8400, -8600K
- Seri AMD FX (Vishera), misal FX-6300, -8310, -8320E, -8370, dll
- Seri AMD Ryzen
- Ryzen 7
- Ryzen 5 1600X, 1600
Baca juga : Tingkatan Processor Intel dan AMD Terbaik 2018
Kartu grafis modern dengan GPU kelas menengah ke atas (mid to high end)
Untuk menghasilkan konten grafis yang menarik, pemakaian kartu grafis dengan performa maksimal tentu tak boleh dilewatkan. Akselerasi GPU (Graphic Processing Unit) pada kartu grafis atau VGA card akan benar-benar membantu dalam produksi konten terutama yang membutuhkan detil dan ketelitian tinggi. Software untuk desain dan editing modern biasanya memerlukan kartu grafis yang sanggup bekerja maksimal untuk mengoptimalkan pelbagai fitur.Pada spesifikasi komputer desain grafis untuk 2018 kali ini, kalian setidaknya memilih VGA card kelas menengah ke atas. Kartu grafis dengan spesifikasi kelas menengah umumnya mempunyai kemampuan processing grafis cukup tinggi dengan akurasi yang presisi.
Bagi anda yang berprofesi sebagai professional designer atau editor, mungkin bisa mempertimbangkan pemakaian kartu grafis workstation atau yang berlabel "professional". Sebagian software desain dan editing professional juga menyarankan pemakaian kartu grafis tersebut. Dari segi spesifikasi, VGA card professional tak jauh berbeda dengan kartu grafis standar konsumen.
Kartu grafis berlabel professional mempunyai GPU dengan kemampuan komputasi grafik yang jauh lebih mendetail dan presisi. VGA card semacam ini sanggup menjalankan transisi obyek grafis yang rumit dengan sangat halus dan nyaman. Kemampuan ibarat ini tak banyak dimiliki oleh VGA card standar di pasaran. Dengan berlabel "professional", kartu grafis ini dibanderol dengan harga yang jauh lebih mahal daripada kartu grafis standar. (Baca : Mengenal Kartu Grafis Professional Nvidia Quadro dan AMD FirePro)
Sama ibarat processor, VGA Card yang digunakan setidaknya menggunakan GPU 2-3 tahun/generasi kebelakang. Alasannya, performa masih tergolong memadai dan masih bisa dijumpai di pasaran. Contoh GPU VGA card yang cocok dengan spesifikasi PC desain dan editing 2018 kali ini diantaranya
- Seri AMD Radeon RX
- RX 470, 570
- Nvidia Geforce GTX 1060
- AMD FirePro seri Wx000, contohnya W5000, W6000, W7000, dan lainnya
- NVIDIA Quadro
- Seri Kxxx ibarat Quadro K2000, K4000, K5000, dan lainnya
- Seri Mxxx ibarat Quadro M2000, M4000, dan lainnya
Baca juga : Urutan GPU VGA AMD dan NVidia Terbaik 2018
Memori RAM minimal berkapasitas 16GB
Salah satu hal penting dikala menentukan PC untuk desain dan editing yakni memilih memori RAM. Standar memori RAM yang digunakan minimal berkapasitas 16GB. RAM berkapasitas 16GB rasanya lebih dari cukup untuk memenuhi keperluan desain atau editing, mengingat sebagian software desain professional merekomendasikan pemakaian memori RAM hingga 8GB.Baca juga : Memahami Fungsi dan Cara Kerja Memori RAM Pada KomputerTipe memori RAM yang digunakan setidaknya DDR4. Teknologi DDR4 tergolong gres sehingga banyak ditemui di pasaran. Jika CPU yang digunakan hanya mendukung memori DDR3, gunakan memori RAM DDR3. Supaya proses produksi konten berjalan optimal, memori RAM yang digunakan seharusnya dipasang secara multi-channel (dual, triple, atau quad). Metode pemasangan memori dual channel bisa mempercepat proses transfer data sehingga bisa meningkatkan kinerja komputer.
Media penyimpanan dengan kapasitas 1TB
Pada pekerjaan produksi film atau video, konten yang diolah biasanya mempunyai ukuran yang betul-betul memakan ruang penyimpanan. Oleh alasannya ialah itu, pada spesifikasi PC desain dan editing kali ini menganjurkan pemakaian media penyimpanan minimal berkapasitas 1TB. Kapasitas 1TB rasanya lebih dari cukup untuk menampung bermacam-macam konten multimedia yang mempunyai resolusi tinggi.Baca juga : Bagaimana Prospek CD/DVD/Blu-ray di Masa Depan ?Untuk meningkatkan performa komputer, dianjurkan menggunakan media penyimpanan tipe SSD (Solid State Drive) atau SSHD (Solid State Hybrid Drive). SSD ataupun SSHD mempunyai kecepatan transfer data yang jauh lebih cepat daripada hard disk konvessional. Keduanya bisa meningkatkan performa komputer dengan cukup maksimal. Sayangnya, SSD dan SSHD dengan kapasitas 1TB mesti ditebus dengan harga yang cukup mahal. Kalau budget tak terlalu banyak, anda boleh menggunakan media penyimpanan hard disk konvensional yang harganya relatif lebih murah.
Sistem operasi 64-bit
Dari spesifikasi di atas, sistem operasi yang sesuai untuk dipasang pada PC desain dan editing standar 2018 yaitu sistem operasi 64-bit. OS 64-bit akan berjalan maksimal pada processor atau kartu grafis modern dengan kapasitas memori RAM 4GB atau lebih. Kebanyakan software desain/editing modern dibangun untuk platform Windows. Oleh lantaran itu, sistem operasi yang wajib dipasang minimal Windows 8.1 64-bit atau Windows 10 64-bit. Sebagian software desain professional juga ada yang menyarankan pemakaian minimal pada Windows 7 SP1 atau Windows 8.Baca juga : Alasan Windows 64-bit Lebih Aman Daripada Windows 32-bitApabila terbentur dengan harga lisensi Microsoft yang dirasa agak mahal, silahkan memasang sistem operasi alternatif dengan biaya lebih murah ibarat Linux versi 64-bit. Saat ini, banyak software desain dan editing professional yang dibangun pada platform Linux. Kinerja antara platform Windows dan Linux juga tidak terlalu berbeda.
Komponen lainnya
- Monitor dengan minimal resolusi Full HD 1920 x 1080 atau setidaknya ukuran layar 20" dan telah mendukung sinyal digital alasannya ialah VGA Card modern kebanyakan menggunakan konektor digital untuk memaksimalkan fitur grafis
- DVD-ROM untuk media instalasi sistem operasi, driver, atau aplikasi software desain/editing
- Koneksi internet broadband via LAN atau Wifi
- Perangkat audio standar. Untuk editing musik atau lagu, perangkat Sound card pemanis boleh jadi pilihan biar mendapat hasil konten bunyi yang lebih bagus.
- Keyboard dan mouse standar. Bagi anda yang hobi menggambar sanggup mempertimbangkan perangkat Drawing Tablet untuk memudahkan proses menggambar secara digital.
- Memilih Motherboard, case, dan PSU (Power Supply Unit) tinggal menyesuaikan komponen di atas atau platform yang digunakan.
Baca juga : Begini Rekomendasi Spesifikasi PC Gaming di Tahun 2018
Contoh spesifikasi PC desktop rakitan dan harganya sesuai klarifikasi di atas
Komponen | Produk | Harga* |
Processor | AMD Ryzen 5 1600 | Rp.2.550.000 |
Motherboard | ASRock AB350M-HDV | Rp.1.090.000 |
Memori RAM | Corsair Vegeance LPX 16GB DDR4 (2x8GB) | Rp.2.810.000 |
Hard disk | Seagate 1TB SATA3 | Rp.650.000 |
SSD | Team SSD TLC L5 120GB | Rp.520.000 |
VGA Card | Sapphire Radeon RX 570 ITX 4GB GDDR5 | Rp.4.795.000 |
Casing | Cube Gaming Ezury | Rp.360.000 |
PSU | FSP Hexa Plus II 500W | Rp.575.000 |
Total | Rp.13.350.000 |
Cara menciptakan rancangan spesifikasi di atas bisa dibaca pada artikel dengan judul Cara Membuat Rancangan Spesifikasi PC Rakitan
Contoh produk komputer desktop di atas mungkin bukan termasuk PC desain dan editing kelas high end. Tapi, setidaknya bisa digunakan untuk memproduksi konten digital dengan kualitas tinggi. Harga PC desain dan editing rakitan dengan spesifikasi di atas juga sengaja Tekno Jempol pilih dengan budget semurah mungkin biar sanggup dijangkau oleh banyak orang. PC rakitan (baru) untuk pekerjaan desain dan editing dengan budget 13 jutaan masih cukup masuk akal ditemui di banyak sekali toko komputer. Semoga bermanfaat...