Jangan Eksklusif Pindah Ke 212 Messenger! Berikut Fakta Aplikasi Tersebut
Aplikasi 212 Messenger - Baru gres ini, aplikasi berjulukan 212 messenger viral di dunia maya. Aplikasi ini disebut sebagai aplikasi pengganti whatsapp ciptaan developer indonesia. Aplikasi ini disebut sebagai aplikasi yang dibentuk oleh muslim cyber army dan mengajak orang orang terutama yang berkewarganegaraan indonesia untuk pindah dari whatsapp ke 212 messenger.
Dari mana aku mendengar kabar tersebut? Tentunya kabar tersebut sempat viral di facebook, dan whatsapp. Mungkin kau pernah melihat postingan / boradcast ibarat berikut ini.
Tak tanggung-tanggung, hingga sekarang aplikasi tersebut telah didownload oleh 100rb++ pengguna di playstore.
Saya terus terang cukup bahagia mendengarnya sebab developer android di indonesia semakin maju dan penduduk indonesia senantiasa berpartisipasi untuk download aplikasi tersebut. Tapi sesudah aku buka dan download aplikasinya, mulai banyak kejanggalan.
1. Pertama dari namanya.
Pertama kali dengar, aku tidak perlu bertanya kenapa aplikasi ini berjulukan 212 Messenger. Saya pribadi mengingat tragedi 2 Desember 2016 dimana terjadi demo besar besaran untuk memenjarakan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dikala itu menjabat sebagai gubernur jakarta.
Sepertinya tidak semua orang indonesia akan pindah ke aplikasi ini. Aplikasi ini mungkin hanya akan dipenuhi oleh beberapa orang yang beragama islam dan kontra kepada pemerintahan dikala ini.
2. Aplikasi ini sesungguhnya tidak dibentuk oleh developer indonesia / muslim cyber army
Ya.. ketika aku download, ibarat tidak absurd dengan aplikasi 212 messenger. Seketika teringat aplikasi FireApp Chat - Android Chatting App with Groups Inspired by WhatsApp buatan developer Amerika dengan nickname Devlomi.
Darimana aku tahu?
Ya aku juga sebagai sesama pengelana internet yang sering bergulat dengan dunia programming baik mobile, desktop, ataupun web. Saya pernah mengunjungi demo dari aplikasi FireApp tersebut. Aplikasi ini ternyata dijual di CodeCanyon seharga $48
Tampilan atau demo aplikasi FireApp Chat dapat kalian lihat disini
Source code tersebut dibeli, lalu dibentuk beberapa perombakan. Tapi tidak banyak. Saya sejauh ini hanya melihat perombakan di halaman loading. Jadilah 212 Messenger.
Lebih disayangkannya lagi, 212 Messenger tidak menciptakan perombakan yang banyak. Logo dan tampilan tidak diubah sama sekali.
Bisa dibandingkan pribadi aja dengan tampilan 212 Messenger dibawah ini..
3. Aplikasi ini terpasang AdMob
212 Messenger ialah aplikasi yang dibeli dari aplikasi original berjulukan FireApp dan digadang-gadang sebagai pengganti whatsapp di indonesia, tapi malah dipasang Advertisement Mobile alias iklan.
Makara developer dapat mendapat uang dari 212 Messenger. Terlihat sangat tidak profesional. Seharusnya justru lebih dikembangkan.
4. Aplikasi ini mempunyai database dari Firebase yang tak terenkripsi
Yap,, sebagaimana developer aslinya bilang, aplikasi ini mempunyai database utama dari firebase untuk menyimpan seluruh data pengguna beserta chat, kontak, dan lain sebagainya.
Firebase ialah layanan dari google yang dipakai dalam pengembangan web dan mobile app. Lalu apa masalahnya?
Tidak ada warta yang menjelaskan bahwa seluruh chat pribadi dan warta pribadi kita terenkripsi. Whatsapp mempunyai sistem yang meng-enkripsi chat dan warta pribadi sebelum masuk ke database yang dikenal sebagai enkripsi end-to-end. Makara data kita beserta seluruh chat tidak akan terlihat oleh siapapun termasuk developer whatsapp sendiri.
Tapi untuk 212 Messenger alias FireApp tidak terlihat mempunyai sistem yang mengenkripsi data. Perlu diwaspadai data pribadi kalian beserta seluruh data chat dan kontak dapat dilihat oleh developer. Semoga sang developer dapat mengelola data dan menjaganya sebaik mungkin.
Sekian artikel kali ini, semoga menambah wawasan. Artikel ini hanya bermaksud untuk menawarkan fakta wacana aplikasi ini sebelum kalian download 212 messenger. Setelah membaca artikel ini, aku membebaskan siapapun juga untuk download aplikasi 212 messenger. Semua keputusan ada di tangan pembaca :) Terima Kasih! Sumber https://teziger.blogspot.com/
Dari mana aku mendengar kabar tersebut? Tentunya kabar tersebut sempat viral di facebook, dan whatsapp. Mungkin kau pernah melihat postingan / boradcast ibarat berikut ini.
Bantu viralkan!
Akhirnya Seorang IT relawan muslim alhamdulillah telah menciptakan sebuah aplikasi pengganti Whatsapp.
Aplikasi ini berjulukan 212 Messenger.
Sudah Bisa di download disini
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.muslimchatgo.messengerpro
Beritahu keluarga anda, sodara maupun sobat anda untuk beralih ke aplikasi ini supaya lebih aman.
Dengan adanya aplikasi ini alhamdulillah kita dapat terbebas dari produk absurd ibarat whatsapp, telegram dll.
Bravo! Cyber Muslim 212 is the best!!
Copas postingan ini dan segera viralkan!
Ingat jangan hingga putus di kamu!
Tak tanggung-tanggung, hingga sekarang aplikasi tersebut telah didownload oleh 100rb++ pengguna di playstore.
Saya terus terang cukup bahagia mendengarnya sebab developer android di indonesia semakin maju dan penduduk indonesia senantiasa berpartisipasi untuk download aplikasi tersebut. Tapi sesudah aku buka dan download aplikasinya, mulai banyak kejanggalan.
1. Pertama dari namanya.
Pertama kali dengar, aku tidak perlu bertanya kenapa aplikasi ini berjulukan 212 Messenger. Saya pribadi mengingat tragedi 2 Desember 2016 dimana terjadi demo besar besaran untuk memenjarakan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dikala itu menjabat sebagai gubernur jakarta.
Sepertinya tidak semua orang indonesia akan pindah ke aplikasi ini. Aplikasi ini mungkin hanya akan dipenuhi oleh beberapa orang yang beragama islam dan kontra kepada pemerintahan dikala ini.
2. Aplikasi ini sesungguhnya tidak dibentuk oleh developer indonesia / muslim cyber army
Ya.. ketika aku download, ibarat tidak absurd dengan aplikasi 212 messenger. Seketika teringat aplikasi FireApp Chat - Android Chatting App with Groups Inspired by WhatsApp buatan developer Amerika dengan nickname Devlomi.
Darimana aku tahu?
Ya aku juga sebagai sesama pengelana internet yang sering bergulat dengan dunia programming baik mobile, desktop, ataupun web. Saya pernah mengunjungi demo dari aplikasi FireApp tersebut. Aplikasi ini ternyata dijual di CodeCanyon seharga $48
Tampilan atau demo aplikasi FireApp Chat dapat kalian lihat disini
https://codecanyon.net/item/fireapp-chat-android-chatting-app-with-groups-inspired-by-whatsapp/22453192
Source code tersebut dibeli, lalu dibentuk beberapa perombakan. Tapi tidak banyak. Saya sejauh ini hanya melihat perombakan di halaman loading. Jadilah 212 Messenger.
Lebih disayangkannya lagi, 212 Messenger tidak menciptakan perombakan yang banyak. Logo dan tampilan tidak diubah sama sekali.
Bisa dibandingkan pribadi aja dengan tampilan 212 Messenger dibawah ini..
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.muslimchatgo.messengerpro&showAllReviews=true
3. Aplikasi ini terpasang AdMob
212 Messenger ialah aplikasi yang dibeli dari aplikasi original berjulukan FireApp dan digadang-gadang sebagai pengganti whatsapp di indonesia, tapi malah dipasang Advertisement Mobile alias iklan.
Makara developer dapat mendapat uang dari 212 Messenger. Terlihat sangat tidak profesional. Seharusnya justru lebih dikembangkan.
4. Aplikasi ini mempunyai database dari Firebase yang tak terenkripsi
Yap,, sebagaimana developer aslinya bilang, aplikasi ini mempunyai database utama dari firebase untuk menyimpan seluruh data pengguna beserta chat, kontak, dan lain sebagainya.
Firebase ialah layanan dari google yang dipakai dalam pengembangan web dan mobile app. Lalu apa masalahnya?
Tidak ada warta yang menjelaskan bahwa seluruh chat pribadi dan warta pribadi kita terenkripsi. Whatsapp mempunyai sistem yang meng-enkripsi chat dan warta pribadi sebelum masuk ke database yang dikenal sebagai enkripsi end-to-end. Makara data kita beserta seluruh chat tidak akan terlihat oleh siapapun termasuk developer whatsapp sendiri.
Tapi untuk 212 Messenger alias FireApp tidak terlihat mempunyai sistem yang mengenkripsi data. Perlu diwaspadai data pribadi kalian beserta seluruh data chat dan kontak dapat dilihat oleh developer. Semoga sang developer dapat mengelola data dan menjaganya sebaik mungkin.
Sekian artikel kali ini, semoga menambah wawasan. Artikel ini hanya bermaksud untuk menawarkan fakta wacana aplikasi ini sebelum kalian download 212 messenger. Setelah membaca artikel ini, aku membebaskan siapapun juga untuk download aplikasi 212 messenger. Semua keputusan ada di tangan pembaca :) Terima Kasih! Sumber https://teziger.blogspot.com/