Cara Menghemat Listrik Dengan Cerdas

Seiring pesatnya perkembangan teknologi, Kebutuhan energi semakin hari semakin tinggi. Termasuk energi listrik yang sudah menjadi pecahan kehidupan insan yang tak terpisahkan.

Hal ini tentunya akan menambah ketergantungan kita terhadap listrik, meski Tarif Dasar Listrik (TDL) di negara kita masih relatif murah namun kalau di akumulasikan dari penggunaan setiap harinya selama sebulan tentunya akan membebani uang belanja. Untuk itu dibutuhkan kecerdasan dalam menghemat listrik semoga tidak terlalu terbebani dengan tunggakan yang harus dibayar.

Bagi Anda yang mengalami persoalan dengan membengkaknya setoran listrik yang harus dibayar setiap bulan, berikut yakni 10 cara menghemat listrik dengan cerdas!

1. Biasakan Mematikan Peralatan Listrik Dari Kabelnya

Beberapa orang mempunyai kebiasaan mematikan alat-alat listrik menyerupai televisi hanya dari tombol powernya saja dan membiarkan kabel tetap terhubung pada stopkontak dalam waktu yang lama. Apakah ini juga terjadi pada Anda? Jika iya pastikan Anda menghentikan kebiasaan ini. Perangkat akan memakan daya sampai 7% dari penggunaan normal. Meski relatif kecil tentunya kalau dijumlahkan selama sebulan tentunya berkontribusi pada meningkatnya beban tagihan yang harus dibayarkan.

Selain itu, kebiasaan sepele menyerupai membiarkan charger ponsel atau laptop tetap terpasang juga perlu dihentikan. Jika Anda malas melakukannya, Anda bisa mengakalinya dengan menggunakan stopkontak yang ada saklarnya. Makara ketika menggunakan atau mematikan perangkat cukup menekan saklar saja tanpa harus mencabut atau memasang kembali kabel pada stopkontak.

2. Beralihlah Menggunakan Lampu LED

Meski harga lampu LED dua kali lebih mahal dari lampu biasa. Namun jenis lampu ini menggunakan daya watt lebih rendah dibandingkan lampu hemat energi biasa. Selain itu, cahaya yang dihasilkan dari lampu LED juga lebih jelas kalau dibandingkan lampu hemat energi dengan jumlah watt sama.

Selain itu, jenis lampu ini juga dipercaya lebih baka dan tahan lama. Makara tidak ada salahnya untuk membayar lampu dengan harga yang lebih tinggi asalkan lebih hemat listrik dan Anda tidak perlu sering mengganti lampu, anggap saja itu sebuah investasi.

3. Gunakan Kabel Berkualitas Tinggi dan Seefisien Mungkin

Kualitas dan ukuran kabel yang dipakai juga turut besar lengan berkuasa dalam hal mengalirkan listrik. Penggunaan kabel berkualitas tinggi akan memungkinkan memperkecil potensi kendala dan hilangnya ajaran listrik di tengah jalan kalau dibandingkan kabel berkualitas rendah yang juga gampang patah akhir terlalu usang kepanasan akhir dari ajaran listrik.

Selain itu, pastikan juga menggunakan kabel seefisien mungkin, hindari penggunaan kabel yang penuh sambungan ataupun gulungan sebab kelebihan juga berpotensi adanya kendala yang bisa menyebabkan hilangnya ajaran listrik di tengah jalan.
[post_ads]

4. Matikan Lampu di Waktu Tertentu

Kebiasaan menyalakan lampu pada siang hari merupakan sebuah pemborosan. Pada dasarnya kita sanggup mengandalkan sinar matahari sebagai sumber penerangan di siang hari. Untuk itu, pastikan menyalakan lampu hanya pada malam hari saja.

Jika ruangan di rumah Anda terasa gelap di siang hari, cobalah untuk menggunakan atap yang tembus cahaya. Pastikan juga Anda bijak dalam menggunakan lampu, contohnya kalau seluruh anggota keluarga dalam satu ruangan pada ketika malam menyerupai ruang keluarga, Anda bisa mematikan lampu kamar sebab tidak membutuhkannya. Anda juga perlu mematikan lampu utama pada ruangan yang kurang penting ketika di jam tidur di malam hari yaitu sekitar jam 22.00 sampai pagi atau bisa juga dengan mengganti lampu dengan watt lebih kecil.

5. Gunakanlah AC Dengan Bijak

AC (Air Conditioner) merupakan salah satu peralatan elektronik yang mengkonsumsi daya terbesar. Yang tentunya akan mensugesti jumlah tagihan listrik di rumah Anda. Dengan penggunaan AC secara sempurna tentunya bisa menghemat daya listrik.

Jika di rumah Anda menggunakan AC, cobalah menentukan AC hemat energi yang disertai kemampuan untuk menaikkan suhu atau mati secara otomatis ketika ruangan sedang di isi beberapa orang atau bahkan tidak ada orang saja sehingga Anda tak perlu mendinginkan ruangan yang efeknya tidak akan dirasakan siapa-siapa. Hindari mengatur AC dengan suhu terkecil sebab hal ini sanggup menciptakan tagihan listrik Anda membengkak. Matikan AC kalau memang Anda benar-benar tidak membutuhkan.

6. Matikan Kipas Angin Ketika Tidur Di Malam Hari

Hindari kebiasaan tidur dengan aneka macam peralatan elektronik masih dalam keadaan menyala. Seperti TV, lampu, kipas angin, ataupun meninggalkan ponsel yang sedang mengisi ulang baterai. Jika Anda mempunyai kebiasaan menggunakan kipas angin ketika tidur di malam hari, ada baiknya hentikan kebiasaan ini.

Karena selain akan meningkatkan jumlah pemakaian listrik, kebiasaan ini juga mempunyai imbas tidak baik bagi badan menyerupai menyebabkan hipotermia sampai kematian. Sudah banyak perkara maut akhir dari menggunakan kipas angin ketika tidur. Jika memang Anda kurang nyaman dengan merasa panas sebelum tidur, gunakanlah kipas angin yang dilengkapi kemampuan mati secara otomatis.

7. Pakailah Setrika Dengan Fitur Otomatis

Setrika merupakan salah satu peralatan elektronik rumah tangga dengan ukuran kecil. Namun pemakaiannya membutuhkan daya listrik yang relatif besar, sampai banyak listrik di rumah yang tidak kuat akhir penggunaan setrika bersamaan dengan peralatan lainnya menyerupai kulkas atau pompa air.

Salah satu cara untuk menghemat listrik dari penggunaan setrika yakni dengan menggunakan setrika yang mempunyai pengatur panas otomatis. Setrika jenis ini akan mati dengan sendirinya kalau suhu sudah cukup panas sesuai pengaturan yang diinginkan. Selain itu, sesuaikan juga panas yang dipakai dengan materi pakaian yang Anda setrika. Fitur ini sudah cukup usang disematkan pada setrika dan dijual dengan harga terjangkau di pasaran.

8. Gunakan Penampungan Air

Jika di rumah Anda menggunakan pompa untuk mengambil air dari sumur pribadi yang digali di bawah tanah, pertimbangkan untuk menggunakan penampungan air yang terhubung eksklusif dengan pompa bila Anda hanya menggunakan bejana atau kolam berukuran kecil untuk mengurangi frekuensi penggunaan pompa air. Pompa air juga merupakan salah satu peralatan yang menggunakan daya listrik yang besar.
[post_ads_2]
Selain itu kalau Anda menggunakan pompa air dengan fitur otomatis, pastikan untuk tetap mematikannya melalui sakelar. Karena kalau tidak, pompa kemungkinan akan menyala dengan sendirinya akhir kehilangan tekanan dalam pipa yang bisa saja bocor. Tentunya ini akan menciptakan tagihan listrik membengkak akhir terbuang percuma.

9. Lebih "Cerdas" Menggunakan Rice Cooker

Jika Anda pengguna Rice Cooker atau biasa di sebut magic com ataupun magic jar untuk menanak nasi. Mungkin biasanya menggunakan air hambar ketika akan memasak nasi dari alat ini. Cobalah untuk menggantinya dengan menggunakan air panas. Dengan begitu proses memasaknya akan lebih cepat dibandingkan menggunakan air dingin. Karena tidak memerlukan pemanasan air yang menggunakan daya listrik besar.

Jika sudah selesai (matang) biasanya akan secara otomatis beralih ke mode warm, jangan biarkan untuk tetap menyala. Matikanlah rice cooker dengan mencabut kabel dari steker semoga tidak menggunakan listrik secara berlebih. Anda bisa menyalakan kembali bila nasi sudah hambar untuk mencegah basi. Perlu Anda ketahui, nasi yang dimakan dalam keadaan hangat mempunyai kandungan glukosa lebih tinggi dibandingkan dengan keadaan dingin. Tentunya ini akan menciptakan Anda lebih sehat dan lebih hemat listrik.

10. Pilihlah Peralatan Elektronik Sesuai Kebutuhan

Jika Anda menentukan peralatan listrik dengan penggunaan daya besar menyerupai kulkas dan mesin basuh sebab dengan kapasitas yang lebih besar tentunya lebih besar pula daya yang diharapkan untuk mengoperasikannya.

Untuk mesin cuci, sesuaikan kapasitas mesin basuh dengan jumlah pakaian Anda sehari-hari. Di samping itu, usahakan untuk mencuci pakaian tidak melebihi kapasitas dari spesifikasi mesin basuh yang digunakan. Karena dengan begitu, beban mesin basuh akan bertambah berat dan otomatis daya listrik yang dipakai pun akan lebih besar.

Perhatikan pula dengan penggunaan lemari pendingin (kulkas), pastikan untuk selalu mengisi kulkas dengan penuh sebab kulkas yang kosong akan menciptakan mesin akan bekerja lebih keras untuk menyesuaikan suhu dengan banyaknya ruang kosong yang ada di dalam kulkas. Dibandingkan dengan kulkas yang terisi penuh yang tentunya temperatur di dalamnya tetap stabil dan terjaga sebab suhu barang yang tersimpan di dalam.

Oleh sebab itu, pertimbangkan untuk mengatur ke suhu yang lebih tinggi kalau memang kulkas Anda kosong. Namun jangan juga mematikannya sebab mesin juga akan lebih bekerja keras untuk mengembalikan suhu yang telah hilang akhir di matikan. Yang tentunya menggunakan daya lebih besar serta freon yang boros sehingga menyebabkan lebih cepat rusak.

Hindari pula kebiasaan membuka pintu kulkas untuk jangka waktu yang usang sebab mesin akan bekerja lebih keras untuk mengembalikan suhu hambar yang keluar di dalam dan di luar kulkas yang hasilnya akan menggunakan lebih banyak listrik.

Itulah 10 cara untuk menghemat listrik secara alternatif yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari Anda. Mengingat bumi kita juga sudah cukup bau tanah dan banyaknya informasi wacana penghematan energi yang sedang gencar di kampanyekan.

Sudah menjadi keharusan bagi kita untuk turut berpartisipasi dalam penghematan penggunaan energi listrik. Selain untuk kepentingan anak cucu kita nantinya semoga bisa menggunakan energi-energi ini. Kita juga bisa dibebaskan dari biaya tagihan yang meningkat dan bisa mengalokasikan dana untuk kepentingan lain yang masuk dalam daftar prioritas kebutuhan Anda.
Sumber https://londook.blogspot.com/