8 Cara Semoga Lulus Tes Cpns 2018
Menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan salah satu pekerjaan yang diminati oleh banyak orang. Karena di samping bisa berkontribusi dan menjalankan fungsi negara, ada banyak hal menggiurkan yang menciptakan pekerjaan ini banyak diburu. Seperti honor yang besar, tidak terikat kontrak, tempat bekerja yang nyaman, hingga banyaknya tunjangan ibarat hari tua, hari raya hingga kesehatan.
Beruntung, tahun 2018 ini pemerintah membuka lowongan CPNS besar-besaran dengan menyediakan sekitar 238.015 lowongan di mana lowongan kerja CPNS tersebut dibuka untuk lulusan Sekolah Menengan Atas sederajat, S1, S2 dan D3. Di samping itu ada juga dari gugusan khusus ibarat sarjana cumlaude, diaspora, atlet berprestasi internasional, penyandang disabilitas, eks tenaga honorer, hingga putra-putri Papua.
Untuk registrasi bisa dilihat di sscn.bkn.go.id yang sebelumnya direncanakan pada 19 September kemarin namun diundur menjadi tanggal 26 September. Kaprikornus Anda masih punya waktu untuk menyiapkan berkas persyaratan ibarat SKCK dari polres (bukan dari polsek), ijazah dari SD hingga pendidikan terakhir dan sebagainya. Pendaftaran CPNS 2018 sepenuhnya gratis tidak dipungut biaya apapun. Kaprikornus pastikan Anda menghindari dan laporkan segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan pemerintah penyelenggara tes CPNS. Sedangkan untuk pengumuman penerimaan CPNS juga bisa di baca di masing-masing situs instansi terkait.
Baca juga : Cara scan dokumen memakai ponsel Android
Untuk posisi keseluruhan sendiri bisa dilihat di sscn.bkn.go.id/lowongan Karena jumlahnya cukup banyak dan tergantung kebutuhan masing-masing instansi setiap daerah. Dengan lowongan sebanyak itu, tentunya ada kesempatan besar bagi Anda untuk meraih kesuksesan menjadi seorang PNS. Namun untuk menjadi bab dari alat negara tersebut bukanlah suatu hal yang gampang alasannya ada banyak proses seleksi yang harus kita hadapi mulai dari Seleksi Administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), kesehatan hingga wawancara.
[post_ads_2]
Untuk setiap tahapan seleksi CPNS juga ada banyak yang perlu Anda ketahui, mulai dari penggunaan sistem Assisted Computer Test (CAT), ambang batas atau passing grade, hingga jenis soal yang diujikan. Kita mulai dari SKD, ibarat tes CPNS sebelumnya proses seleksi di tahun 2018 ini juga memakai sistem CAT atau Computer Assisted Test di mana sistem ini sebagai pengganti sistem manual. Tujuan dari penggunaan sistem CAT ialah supaya proses seleksi CPNS lebih bersifat terbuka dan transparan alasannya hasil tes bisa kita lihat secara pribadi dan cepat. Sehingga sanggup dipastikan mengurangi resiko adanya kemungkinan kebocoran soal yang sanggup disebarluaskan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
Untuk tes SKD sendiri setiap peserta harus mengerjakan 100 soal yang terdiri dari atas soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) sebanyak 35 soal, Tes Intelegensia Umum (TIU) 30 soal, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 35 soal yang harus Anda kerjakan dalam waktu 90 menit, itu artinya Anda mempunyai waktu 1 menit kurang untuk menuntaskan setiap soalnya. Di mana untuk ambang batas (passing grade) Nilai SKD mempunyai bobot 40 persen, sedangkan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) bobotnya 60 persen. Berikut rincian Tes Kompetensi Dasar (TKD) pada CPNS 2018:
Di tes TIU juga dimaksudkan untuk mengukur kemampuan figural, yaitu kemampuan yang berafiliasi dengan kecepatan seseorang dalam menganalisa gambar, simbol, dan diagram. Selain itu juga menilai kemampuan berpikir logis atau daypikir secara runtut dan sistematis, serta kemampuan berpikir analisis, atau kemampuan mengurai suatu permasalahan secara sistematik. Sama ibarat tes TWK, dari setiap tanggapan yang benar pada kelompok soal ini akan mendapat nilai 5, sedangkan yang salah nilainya nol (0). Berikut jenis soal yang dipakai pada kelompok tes TIU tersebut :
1. Tes Analisa Verbal
Selain itu tes ini juga akan menilai tingkat kreativitas dan inovasi, orientasi pada pelayanan, orang lain, kemampuan beradaptasi, kemampuan mengendalikan diri, bekerja secara berdikari dan tuntas. Serta kemauan dan kemampuan mencar ilmu secara berkelanjutan, bekerjasama dalam team, serta kemampuan menggerakkan dan mengkoordinir orang lain.
Berbeda dengan dua kelompok soal sebelumnya yaitu TWK dan TIU, di kelompok soal TKP ini tidak ada tanggapan yang salah. Artinya tanggapan paling benar akan mendapat nilai terbesar yaitu 5 poin, sehingga tidak ada nilai nol (0) untuk setiap jawaban. Oleh alasannya itu, pastikan Anda menjawab semua soal TKP tanpa terkecuali.
Di mana Passing grade bagi peserta SKD dari gugusan jalur umum sama ibarat tahun lalu, yaitu 75 untuk TWK, 143 untuk TKP dan 80 untuk TIU. Sedangkan untuk pelamar dari gugusan khusus yang tahun kemudian memakai sistem perangkingan, kali ini jumlah akumulasi dan nilai TIU ada batas minimalnya. Untuk pelamar dari gugusan sarjana cumlaude dan diaspora, akumulasi nilai paling sedikit 298 dengan nilai TIU minimal 85.
Baca juga : Tips supaya sukses tes wawancara kerja
Sedangkan bagi penyandang disabilitas, nilai kumulatifnya 260, dengan TIU minimal 70. Putra-putri Papua dan Papua Barat nilai akumulatifnya 260 dengan TIU minimal 60. Kemudian untuk eks tenaga honorer K-II, nilai akumulatif minimal 260 dan TIU minimal 60. Sementara untuk peserta seleksi dari olahragawan berprestasi internasional, nilai terendah merupakan nilai ambang batas hasil dari SKD.
Ditambahkan, Permen PANRB No. 37/2018 ini juga mengatur adanya pengecualian untuk beberapa jabatan. Untuk dokter seorang hebat dan pelatih penerbang nilai kumulatif minimal 298, dengan nilai TIU sesuai dengan passing grade. Sedangkan untuk jabatan juru ukur, rescuer, ABK, pengamat gunung api, penjaga mercusuar, pawang binatang dan penjaga tahanan, akumulasi nilainya paling sedikit 260 dengan nilai TIU minimal 70.
1. Jaga kondisi kesehatan fisik dan mental, hal ini cukup penting untuk mendorong Anda supaya sukses menghadapi tes. Oleh alasannya itu persiapkan fisik sedini mungkin dengan istirahat yang cukup dan makanan kaya nutrisi supaya Anda sanggup berkonsentrasi secara penuh ketika belajar. Seringkali seseorang sebetulnya bisa untuk mengerjakan tes. Namun, dengan kondisi badan yang tidak prima tentunya sanggup mensugesti hasil psikotes.
[post_ads]
Di samping itu, Anda juga harus yakin terlebih dulu, bahwa posisi pekerjaan yang
akan dipilih itu benar-benar sesuai dengan kemampuan dan impian Anda alasannya Anda tidak bisa menentukan lebih dari satu gugusan tes CPNS. Pastikan untuk selalu berpikir positif dan yakin serta percaya diri terhadap kemampuan yang Anda miliki. Hilangkan perasaan cemas atau khawatir dalam diri Anda, maka Anda akan lebih hening dan
siap dalam mengerjakan semua tes yang dihadapi. Sehingga tidak memakai cara curang yang justru akan merugikan diri Anda sendiri.
2. Sempatkan untuk belajar, kecuali kalau memang Anda hanya menjadi penyemarak tes CPNS saja. Luangkan waktu setidaknya seminggu sebelumnya untuk latihan soal. Disarankan supaya mencar ilmu lebih fokus pada latihan soal dan baca buku bahan kalau ada soal yang belum paham. Karena kurang efektif dan materinya terlalu luas yang tentunya Anda tidak akan bisa untuk mempelajari kembali bahan PKN dan sejarah dari tingkat dasar (SD) hingga Sekolah Menengan Atas untuk waktu ketika ini.
Anda sanggup latihan simulasi CAT online di website resmi BKN, alasannya sistemnya hampir sama ibarat tes pada aslinya di mana diberi waktu dan Anda sanggup melihat skor dan soal yang belum dijawab. Terlebih tidak ada batasan dan bebas mau seberapa sering Anda ikut simulasi. Hanya saja disarankan untuk mengikutinya pada malam hari supaya terhindar server mengalami down alasannya di ketika kini dipastikan ada banyak orang yang memakai situs tersebut.
3. Manfaatkan sesuatu hal yang bisa dimanfaatkan, selain situs simulasi tes CAT CPNS BKN Anda juga bisa memanfaatkan Google Book untuk melihat banyak sekali buku yang yang memuat tes CPNS baik secara gratis ataupun berbayar. Selain itu, biasanya di buku-buku tersebut juga terdapat tips dan trik beserta pembahasannya sehingga lebih memperkaya pemahaman mengenai tes CPNS.
Anda juga sanggup memakai KBBI online untuk mencari dan mempelajari bahasa yang bersifat asing, alasannya di tes TIU sebagian besar memakai kata-kata ajaib ibarat egaliter, otoriter, artifisial, perspektif dan masih banyak lagi. Selain itu Anda juga perlu mempelajari pengetahuan umum lainnya ibarat bangunan terkenal, para penemu, dan hal-hal yang berkaitan dengan sains alasannya sering muncul di pengelompokan kata.
4. Baca dan pahami perihal isi Undang-Undang Dasar 1945, Piagam Jakarta dan butir-butir Pancasila beserta pengamalannya. Di sini Anda tidak perlu hafal, namun cukup tahu dan pahami garis besar masing-masing pasal saja.
5. Di hari tes pastikan jangan tiba terlambat alasannya jumlah peserta yang banyak hingga mencapai ratusan ditambah dengan alurnya yang agak panjang mulai dari bolos hingga pengambilan pin hingga risikonya diperbolehkan masuk. Di sini tentunya Anda akan bisa kehilangan konsentrasi akhir panjangnya antrean, untuk itu pastikan sarapan dan banyak minum air putih.
6. Jangan lupa waktu, di ketika mengerjakan tes pastikan Anda tidak dilalaikan oleh keasyikan memecahkan setiap soal. Karena waktu yang diberikan cukup singkat yaitu 90 menit untuk 100 nomor, itu artinya Anda mempunyai waktu kurang dari 1 menit untuk menuntaskan setiap soal.
Kaprikornus kerjakan dengan cepat terutama ketika mengerjakan TIU di mana bacaannya tidak mengecewakan panjang dan menguras waktu. Jika mendapati soal sulit lewati terlebih dahulu dan kerjakan yang termudah alasannya Anda masih sanggup menjawabnya kembali alasannya akan tertangkap tangan di layar monitor mana soal yang belum dijawab dan sudah terjawab.
7. Buatlah sasaran tinggi, untuk memacu motivasi kesukesan Anda di tes CPNS buatlah capaian sasaran SKD setinggi mungkin, namun tentunya harus dibarengi dengan memperbanyak soal latihan terutama di simulasi CAT BKN. Agar Anda benar-benar paham perihal soal-soal tes CPNS yang akan dihadapi. Dengan memperoleh passing grade tinggi, tentunya SKD ini bakal terpakai untuk akumulasi dan mengamankan posisi Anda di proses tahap selanjutnya.
8. Pertimbangkan untuk salat tahajud, kalau Anda seorang muslim dan benar-benar ingin lulus tes CPNS pastikan untuk mengerjakan salat malam di sepertiga malam terakhir. Karena itu jauh lebih baik kalau Anda percaya perihal dukun dan "jimat", ingat mempercayai dan meminta proteksi kepada sesuatu hal lain selain Allah SWT ibarat dukun dan jimat merupakan syirik, dan salah satu dosa besar yang sulit untuk diampuni.
Selain itu Anda juga akan diperiksa barang-barang yang dibawa ketika memasuki ruangan tes, jadi apapun barang yang tidak berkhasiat selain alat tulis akan disita. Bahkan bisa di diskualifikasi akhir hal konyol tersebut. Jadi, optimis dan percaya dirilah kunci kesukesan dalam tes CPNS. Dan kalau berencana untuk melaksanakan salat malam pastikan untuk mulai setidaknya satu bulan sebelum tes supaya mendapat hasil maksimal daripada melaksanakannya di malam hari sebelum tes dilaksanakan.
Itulah sedikit isu mengenai tes beserta tips supaya lulus masuk tes CPNS 2018. Kaprikornus tidak ada diam-diam atau trik lain yang bisa menciptakan kita lebih gampang diterima menjadi PNS.
Sumber https://londook.blogspot.com/
Beruntung, tahun 2018 ini pemerintah membuka lowongan CPNS besar-besaran dengan menyediakan sekitar 238.015 lowongan di mana lowongan kerja CPNS tersebut dibuka untuk lulusan Sekolah Menengan Atas sederajat, S1, S2 dan D3. Di samping itu ada juga dari gugusan khusus ibarat sarjana cumlaude, diaspora, atlet berprestasi internasional, penyandang disabilitas, eks tenaga honorer, hingga putra-putri Papua.
Untuk registrasi bisa dilihat di sscn.bkn.go.id yang sebelumnya direncanakan pada 19 September kemarin namun diundur menjadi tanggal 26 September. Kaprikornus Anda masih punya waktu untuk menyiapkan berkas persyaratan ibarat SKCK dari polres (bukan dari polsek), ijazah dari SD hingga pendidikan terakhir dan sebagainya. Pendaftaran CPNS 2018 sepenuhnya gratis tidak dipungut biaya apapun. Kaprikornus pastikan Anda menghindari dan laporkan segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan pemerintah penyelenggara tes CPNS. Sedangkan untuk pengumuman penerimaan CPNS juga bisa di baca di masing-masing situs instansi terkait.
Baca juga : Cara scan dokumen memakai ponsel Android
Untuk posisi keseluruhan sendiri bisa dilihat di sscn.bkn.go.id/lowongan Karena jumlahnya cukup banyak dan tergantung kebutuhan masing-masing instansi setiap daerah. Dengan lowongan sebanyak itu, tentunya ada kesempatan besar bagi Anda untuk meraih kesuksesan menjadi seorang PNS. Namun untuk menjadi bab dari alat negara tersebut bukanlah suatu hal yang gampang alasannya ada banyak proses seleksi yang harus kita hadapi mulai dari Seleksi Administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), kesehatan hingga wawancara.
[post_ads_2]
Untuk setiap tahapan seleksi CPNS juga ada banyak yang perlu Anda ketahui, mulai dari penggunaan sistem Assisted Computer Test (CAT), ambang batas atau passing grade, hingga jenis soal yang diujikan. Kita mulai dari SKD, ibarat tes CPNS sebelumnya proses seleksi di tahun 2018 ini juga memakai sistem CAT atau Computer Assisted Test di mana sistem ini sebagai pengganti sistem manual. Tujuan dari penggunaan sistem CAT ialah supaya proses seleksi CPNS lebih bersifat terbuka dan transparan alasannya hasil tes bisa kita lihat secara pribadi dan cepat. Sehingga sanggup dipastikan mengurangi resiko adanya kemungkinan kebocoran soal yang sanggup disebarluaskan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
Untuk tes SKD sendiri setiap peserta harus mengerjakan 100 soal yang terdiri dari atas soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) sebanyak 35 soal, Tes Intelegensia Umum (TIU) 30 soal, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 35 soal yang harus Anda kerjakan dalam waktu 90 menit, itu artinya Anda mempunyai waktu 1 menit kurang untuk menuntaskan setiap soalnya. Di mana untuk ambang batas (passing grade) Nilai SKD mempunyai bobot 40 persen, sedangkan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) bobotnya 60 persen. Berikut rincian Tes Kompetensi Dasar (TKD) pada CPNS 2018:
1. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
TWK bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan dalam mengimplementasikan sifat nasionalisme, bela negara, integritas, pilar bangsa, bahasa Indonesia, Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI. Untuk NKRI sendiri meliputi sistem tata negara Indonesia, sejarah usaha bangsa, tugas bangsa Indonesia dalam tatanan regional maupun global, serta kemampuan berbahasa Indonesia secara baik dan benar. Tentunya ini cukup penting bagi seorang PNS, dan sangat konyol kalau pegawai negara namun tidak mempunyai pengetahuan perihal asal-usul bangsanya. Anda akan mendapat 5 poin untuk menjawab setiap soal yang benar sedangkan yang salah nilainya nol (0).2. Tes Inteligensia Umum (TIU)
Selanjutnya ialah Tes Inteligensia Umum (TIU) yang dimaksudkan untuk mengukur intelegensi dari para peserta seleksi CPNS. Tes TIU meliputi kemampuan verbal atau kemampuan dalam memberikan isu baik secara ekspresi maupun tulisan. Selain itu, kemampuan numerik, atau kemampuan melaksanakan operasi perhitungan angka dan melihat relasi diantara angka-angka.Di tes TIU juga dimaksudkan untuk mengukur kemampuan figural, yaitu kemampuan yang berafiliasi dengan kecepatan seseorang dalam menganalisa gambar, simbol, dan diagram. Selain itu juga menilai kemampuan berpikir logis atau daypikir secara runtut dan sistematis, serta kemampuan berpikir analisis, atau kemampuan mengurai suatu permasalahan secara sistematik. Sama ibarat tes TWK, dari setiap tanggapan yang benar pada kelompok soal ini akan mendapat nilai 5, sedangkan yang salah nilainya nol (0). Berikut jenis soal yang dipakai pada kelompok tes TIU tersebut :
1. Tes Analisa Verbal
- Sinonim (Persamaan Kata)
- Antonim (Lawan Kata)
- Pengelompokan Kata
- Padanan Hubungan Kata
- Aritmetika
- Seri Angka
- Seri Huruf
- Logika Angka
- Angka dalam Cerita
- Logika Umum
- Analisa Pernyataan
- Kesimpulan Silogisme
- Logika Cerita
3. Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
Kelompok soal ketiga ialah Tes Karakteristik Pribadi (TKP) soal-soal dalam kelompok soal ini meliputi hal-hal terkait dengan orientasi pada pelayanan publik, sosial budaya, teknologi isu dan komunikasi, profesionalisme, jaringan kerja, integritas diri serta semangat berprestasi.Selain itu tes ini juga akan menilai tingkat kreativitas dan inovasi, orientasi pada pelayanan, orang lain, kemampuan beradaptasi, kemampuan mengendalikan diri, bekerja secara berdikari dan tuntas. Serta kemauan dan kemampuan mencar ilmu secara berkelanjutan, bekerjasama dalam team, serta kemampuan menggerakkan dan mengkoordinir orang lain.
Berbeda dengan dua kelompok soal sebelumnya yaitu TWK dan TIU, di kelompok soal TKP ini tidak ada tanggapan yang salah. Artinya tanggapan paling benar akan mendapat nilai terbesar yaitu 5 poin, sehingga tidak ada nilai nol (0) untuk setiap jawaban. Oleh alasannya itu, pastikan Anda menjawab semua soal TKP tanpa terkecuali.
Passing Grade CPNS 2018
Agar sanggup lolos ke tahap selanjutnya, peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) harus melampaui nilai ambang batas (passing grade) ibarat yang diatur dalam Peraturan Menteri PANRB No. 37/2018 mengenai Nilai Ambang Batas SKD Pengadaan CPNS 2018.Di mana Passing grade bagi peserta SKD dari gugusan jalur umum sama ibarat tahun lalu, yaitu 75 untuk TWK, 143 untuk TKP dan 80 untuk TIU. Sedangkan untuk pelamar dari gugusan khusus yang tahun kemudian memakai sistem perangkingan, kali ini jumlah akumulasi dan nilai TIU ada batas minimalnya. Untuk pelamar dari gugusan sarjana cumlaude dan diaspora, akumulasi nilai paling sedikit 298 dengan nilai TIU minimal 85.
Baca juga : Tips supaya sukses tes wawancara kerja
Sedangkan bagi penyandang disabilitas, nilai kumulatifnya 260, dengan TIU minimal 70. Putra-putri Papua dan Papua Barat nilai akumulatifnya 260 dengan TIU minimal 60. Kemudian untuk eks tenaga honorer K-II, nilai akumulatif minimal 260 dan TIU minimal 60. Sementara untuk peserta seleksi dari olahragawan berprestasi internasional, nilai terendah merupakan nilai ambang batas hasil dari SKD.
Ditambahkan, Permen PANRB No. 37/2018 ini juga mengatur adanya pengecualian untuk beberapa jabatan. Untuk dokter seorang hebat dan pelatih penerbang nilai kumulatif minimal 298, dengan nilai TIU sesuai dengan passing grade. Sedangkan untuk jabatan juru ukur, rescuer, ABK, pengamat gunung api, penjaga mercusuar, pawang binatang dan penjaga tahanan, akumulasi nilainya paling sedikit 260 dengan nilai TIU minimal 70.
Cara Agar Lolos Tes CPNS 2018
Bagi Anda yang berniat mendaftar CPNS 2018 dan benar-benar ingin sukses seleksi berikut saya berikan tips supaya lolos seleksi CPNS :1. Jaga kondisi kesehatan fisik dan mental, hal ini cukup penting untuk mendorong Anda supaya sukses menghadapi tes. Oleh alasannya itu persiapkan fisik sedini mungkin dengan istirahat yang cukup dan makanan kaya nutrisi supaya Anda sanggup berkonsentrasi secara penuh ketika belajar. Seringkali seseorang sebetulnya bisa untuk mengerjakan tes. Namun, dengan kondisi badan yang tidak prima tentunya sanggup mensugesti hasil psikotes.
[post_ads]
Di samping itu, Anda juga harus yakin terlebih dulu, bahwa posisi pekerjaan yang
akan dipilih itu benar-benar sesuai dengan kemampuan dan impian Anda alasannya Anda tidak bisa menentukan lebih dari satu gugusan tes CPNS. Pastikan untuk selalu berpikir positif dan yakin serta percaya diri terhadap kemampuan yang Anda miliki. Hilangkan perasaan cemas atau khawatir dalam diri Anda, maka Anda akan lebih hening dan
siap dalam mengerjakan semua tes yang dihadapi. Sehingga tidak memakai cara curang yang justru akan merugikan diri Anda sendiri.
2. Sempatkan untuk belajar, kecuali kalau memang Anda hanya menjadi penyemarak tes CPNS saja. Luangkan waktu setidaknya seminggu sebelumnya untuk latihan soal. Disarankan supaya mencar ilmu lebih fokus pada latihan soal dan baca buku bahan kalau ada soal yang belum paham. Karena kurang efektif dan materinya terlalu luas yang tentunya Anda tidak akan bisa untuk mempelajari kembali bahan PKN dan sejarah dari tingkat dasar (SD) hingga Sekolah Menengan Atas untuk waktu ketika ini.
Anda sanggup latihan simulasi CAT online di website resmi BKN, alasannya sistemnya hampir sama ibarat tes pada aslinya di mana diberi waktu dan Anda sanggup melihat skor dan soal yang belum dijawab. Terlebih tidak ada batasan dan bebas mau seberapa sering Anda ikut simulasi. Hanya saja disarankan untuk mengikutinya pada malam hari supaya terhindar server mengalami down alasannya di ketika kini dipastikan ada banyak orang yang memakai situs tersebut.
3. Manfaatkan sesuatu hal yang bisa dimanfaatkan, selain situs simulasi tes CAT CPNS BKN Anda juga bisa memanfaatkan Google Book untuk melihat banyak sekali buku yang yang memuat tes CPNS baik secara gratis ataupun berbayar. Selain itu, biasanya di buku-buku tersebut juga terdapat tips dan trik beserta pembahasannya sehingga lebih memperkaya pemahaman mengenai tes CPNS.
Anda juga sanggup memakai KBBI online untuk mencari dan mempelajari bahasa yang bersifat asing, alasannya di tes TIU sebagian besar memakai kata-kata ajaib ibarat egaliter, otoriter, artifisial, perspektif dan masih banyak lagi. Selain itu Anda juga perlu mempelajari pengetahuan umum lainnya ibarat bangunan terkenal, para penemu, dan hal-hal yang berkaitan dengan sains alasannya sering muncul di pengelompokan kata.
4. Baca dan pahami perihal isi Undang-Undang Dasar 1945, Piagam Jakarta dan butir-butir Pancasila beserta pengamalannya. Di sini Anda tidak perlu hafal, namun cukup tahu dan pahami garis besar masing-masing pasal saja.
5. Di hari tes pastikan jangan tiba terlambat alasannya jumlah peserta yang banyak hingga mencapai ratusan ditambah dengan alurnya yang agak panjang mulai dari bolos hingga pengambilan pin hingga risikonya diperbolehkan masuk. Di sini tentunya Anda akan bisa kehilangan konsentrasi akhir panjangnya antrean, untuk itu pastikan sarapan dan banyak minum air putih.
6. Jangan lupa waktu, di ketika mengerjakan tes pastikan Anda tidak dilalaikan oleh keasyikan memecahkan setiap soal. Karena waktu yang diberikan cukup singkat yaitu 90 menit untuk 100 nomor, itu artinya Anda mempunyai waktu kurang dari 1 menit untuk menuntaskan setiap soal.
Kaprikornus kerjakan dengan cepat terutama ketika mengerjakan TIU di mana bacaannya tidak mengecewakan panjang dan menguras waktu. Jika mendapati soal sulit lewati terlebih dahulu dan kerjakan yang termudah alasannya Anda masih sanggup menjawabnya kembali alasannya akan tertangkap tangan di layar monitor mana soal yang belum dijawab dan sudah terjawab.
7. Buatlah sasaran tinggi, untuk memacu motivasi kesukesan Anda di tes CPNS buatlah capaian sasaran SKD setinggi mungkin, namun tentunya harus dibarengi dengan memperbanyak soal latihan terutama di simulasi CAT BKN. Agar Anda benar-benar paham perihal soal-soal tes CPNS yang akan dihadapi. Dengan memperoleh passing grade tinggi, tentunya SKD ini bakal terpakai untuk akumulasi dan mengamankan posisi Anda di proses tahap selanjutnya.
8. Pertimbangkan untuk salat tahajud, kalau Anda seorang muslim dan benar-benar ingin lulus tes CPNS pastikan untuk mengerjakan salat malam di sepertiga malam terakhir. Karena itu jauh lebih baik kalau Anda percaya perihal dukun dan "jimat", ingat mempercayai dan meminta proteksi kepada sesuatu hal lain selain Allah SWT ibarat dukun dan jimat merupakan syirik, dan salah satu dosa besar yang sulit untuk diampuni.
Selain itu Anda juga akan diperiksa barang-barang yang dibawa ketika memasuki ruangan tes, jadi apapun barang yang tidak berkhasiat selain alat tulis akan disita. Bahkan bisa di diskualifikasi akhir hal konyol tersebut. Jadi, optimis dan percaya dirilah kunci kesukesan dalam tes CPNS. Dan kalau berencana untuk melaksanakan salat malam pastikan untuk mulai setidaknya satu bulan sebelum tes supaya mendapat hasil maksimal daripada melaksanakannya di malam hari sebelum tes dilaksanakan.
Itulah sedikit isu mengenai tes beserta tips supaya lulus masuk tes CPNS 2018. Kaprikornus tidak ada diam-diam atau trik lain yang bisa menciptakan kita lebih gampang diterima menjadi PNS.