Kisah Sukses Seorang Reseller Sampai Menjadi Miliarder

Kisah ini saya sadur dari laman tibunnews.com, meskipun terbilang kisah lama, namun merupakan salah satu kisah yang sangat menginsipirasi, terutama buat kita yang ingin mempunyai bisnis dan berjiwa wirausaha, di kisah ini di ajarkan bahwa dimana ada kemauan dan keyakinan maka disitu niscaya kita akan menemukan jalan.

Khususnya buat sahabat yang mungkin tertarik dengan dunia Reseller ataupun Dropshipper yang beberapa tahun belakangan ini cukup banyak digeluti oleh aneka macam macam kalangan dari pelajar, pekerja kantoran, ataupun mereka yang memang full jualan online.

Buat yang belum tahu apa itu reseller, silahkan baca di artikel saya sebelumnya wacana : arti reseller.

Kisah reseller sukses ini berasal dari seorang gadis manis berjulukan Aprie Angeline yang merupakan mahasiswi di Fakultas kedokteran gigi di Universitas Gdjaah Mada yang ketika itu masih menginjak semester pertama.

Dimana dimasa masa kuliahnya tersebut, beliau merasa ketidak cocokan dalam diri dan jiwanya wacana kuliah yang beliau jalani, alasannya ialah pada ketika itu impian terbesarnya ialah jadi artis dan terkenal, "Ungkapnya".

Namun, alasannya ialah takut mengecewakan orang tuanya kesannya beliau tetap tetapkan untuk kuliah dan tidak drop out dari kampus, hanya saja semenjak dari awal kuliah beliau tidak merasa semangat untuk menjalani kuliah tersebut alasannya ialah merasa tidak cocok dengan kepirbadiannya yang suka ngomong dan sedikit pelupa.


Awal Kisah Suksesnya Dimulai


Akhirnya, sebagai pelarian dari rasa jenuh di kuliahnya tersebut, Aprie mencoba mengisi waktu dengan mencoba jualan online, tepatnya jualan sepatu dan baju pada ketika itu, dan juga mencoba mengikuti beberapa syuting sinetron serta dunia modelling.

Namun, entah mengapa beliau lebih  merasa nyaman melaksanakan perjuangan di bidang online di bandingkan dengan syuting sinetron ataupun dunia modelling yang cenderung lebih melelahkan.

Sehingga kesannya beliau tetapkan untuk lebih serius lagi untuk menekuni perjuangan online shopnya dan tetapkan untuk sementara waktu cuti kuliah lebih dahulu.

Kira-kira sekitar tahun 2012 tepatnnya, diapun mulai serius menekuni perjuangan onlinenya dengan mulai berguru dari beberapa supplier barangnya, serta berguru secara belajar sendiri dari group group pebisnis online yang ada di media sosial.

Namun seiring berjalannya waktu aprie menemukan ketidakcocokan dalam berbisnis baju online, alasannya ialah pada ketika itu ketika bisnis pakaian banyak menemukan kekecewaan terutama dari segi kualitas yang terkadang tidak sesuai dengan gambar yang di tampilkan, "mana untunya tipis: ungkapnya.
Aprie Angeline, Via pinterest

Beralih Menjadi Reseller Produk Kosmetik

Dari gagalnya bisnis online shop pakaiannya tersebut, aprie tidak menyerah, dan terus menekuni dunia online marketing dan diapun tetapkan untuk pindah haluan dengan mencoba menjadi Reseller dari sebuah produk kosmetik dari luar negeri.

Dan kali ini, beliau tidak ingin mengulangi kesalahanya pada ketika jualan pakaian dahulu, sehingga sebelum Aprie menjual produk kosmetiknya tersebut, maka beliau mencoba menggunakannya lebih dahulu, jikalau manis , maka barulah aprie menjualnya di akun sosmednya.

Artikel terkait : Cara jualan online di instagram

Dan siapa sangka, kali ini respon dari konsumen langganan bisnis onlinenya dulu cukup bagus" mungkin alasannya ialah dulu selalu memperlihatkan pelayanan terbaik, sehingga konsumen percaya terhadap setiap produk yang saya jual" uangkapnya.

Dimana tak butuh waktu lama, bisnis kosmetik yang beliau beri nama Billion Shop ini meningkat pesat dan bisa menghasilkan omzet puluhan juta rupiah dalam waktu beberapa bulan saja.

Dari sini, Aprie semakin yakin bahwa online shop benar benar potensial asalkan di kelola dengan baik dan selalu memperlihatkan pelayanan terbaik kepada pelanggan " dimana dalam melayani pelanggan saya tidak pernah marah, membalas pesan konsumenpun bukan sekedar menjawab pertanyaan dia" tetapi membalasnya dengan memberi keterangan sedetail mungkin, sehingga custumer merasa erat dan bercaya dengan kita.


Mencoba Membuat Produk Sendiri

Setelah berhasil menjual produk kosmetik dan mempunyai custumer based yang cukup besar, kesannya terlintas dalam dirinya" kenapa tidak saya coba jual produk sendiri saja" kan hasilnya niscaya akan lebih besar.

Dari sini beliau mulai berfikir, kira kira produk apa yang bisa di terima oleh konsumennya tersebut, dan entah kebetulan atau tidak, alasannya ialah pada ketika itu Aprie mengalami dilema pada rambutnya, kesannya beliau tetapkan untuk menciptakan produk shampoo sendiri.

Dan tanpa fikir panjang, Apriepun mulai berguru di sana sini bagaimana cara menciptakan shampoo, dan beliau juga berkunsultasi dengan salah satu temannya yang paham dengan seluk beluk wacana pembuatan shampoo" alhasil, kesannya diapun berhasil menciptakan produk shampoo sendiri.

Dimana pada awal 2013 beliau mulai meluncurkan produk shampoonya tersebut dengan lebel Angeline Hair Treatment ( AHT) yang beliau produksi dengan memakai materi bahan herbal berkualitas, sehingga meskipun di jual dengna harga relatif mahal lagi lagi bisa di terima oleh konsument Aprie.

Terbukti dari awal hanya memproduksi sekitar 200 botol shampoo (AHT), tiap bulan penjualannya terus meningkat hingga bisa menjual sekitar 1000 paket produk AHT dengan omzet mencapai 230 juta. wow.

Tak hingga disitu saja, Aprie juga melengkapi kesuksesanya dengan meluncurkan produk gula dari nira kelapa yang mengandung glukosa cukup rendah, sehingga sangat cocok untuk mencegah diabetet.

Hal ini beliau lakukan alasannya ialah dulu kakenya meninggal dunia alasannya ialah menidap penyakit diabetes, sehingga nggk ada salahnya jikalau kita menjual produk yang bisa membantu para penderita diabetes, ia kan?

Dan benarnya saja, dengan niat yang baik, produk " Java Sweet Sugar" ini pun bisa di terima di pasaran dan sekarang bisa menjual ratusan toples setiap bulan.

Sungguh kisah sukses yang patut kita tiru sahabat.

Pelajaran Yang Bisa Kita Ambil

Bahwa ternyata untuk sukses itu, yang utama bukanlah seberapa besar modal yang kita punya ataupun seberapa besar keahlian dan kemampuan yang kita miliki, alasannya ialah banyak di luar sana yang mempunyai modal dan jago di segala bidang nyatanya tidak bisa berbuat apa apa.

Dari dongeng sukses Seorang yang gagal menjadi dokter ini bisa kita ambil pelajaran bahwa kunci sukses yang utama itu ialah kemauan untuk mencoba dan berguru dari pengalaman serta selalu berusaha memperlihatkan pelayanan serta kualiata produk yang terbaik terhadap pelanggan kita.

Semoga kita semua yang membaca ini bsa mengikuti jejaknya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel