Cara Menghilangkan Scanned By Camscanner
Camscanner merupakan sebuah aplikasi keren untuk Android dan iOS di mana aplikasi ini mempunyai kemampuan untuk men-scan banyak sekali dokumen dalam bentuk kertas dan mengubahnya menjadi dalam bentuk digital menyerupai JPEG atau PDF.
Kaprikornus kalau Anda sedang melamar pekerjaan secara online menyerupai mendaftar CPNS atau melamar via email Anda tidak perlu mencari jasa atau memakai alat scanner.
Aplikasi CamScanner ini bekerja dengan memanfaatkan kamera pada smartphone Anda jadi semakin elok kualitas kamera akan semakin baik hasilnya.
Meskipun gotong royong bisa memakai aplikasi kamera default, namun risikonya tidak sebaik memakai aplikasi CamScanner. Karena aplikasi ini telah di agenda secara khusus biar bisa memindai teks pada dokumen yang lebar.
Kaprikornus meskipun kamera pada ponsel Anda hanya sebesar 5 MP, kualitas gambar yang dihasilkan tetap baik walaupun akan menciptakan proses memindai lebih usang untuk mendapat gambar yang elok kalau dibandingkan dengan kamera dengan resolusi yang lebih besar.
Untuk memakai aplikasi CamScanner gotong royong cukup mudah, namun sebelum itu ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui dalam memakai aplikasi ini biar kualitas gambar yang dihasilkan bagus.
Ada tiga jenis data yang bisa di pindai memakai aplikasi CamScanner yaitu dokumen biasa yang bisa Anda gunakan untuk memindai dokumen menyerupai ijazah, sertifikat, dan banyak sekali dokumen lebar lainnya. Mode ID Card yang mempunyai kegunaan untuk memindai kartu identitas menyerupai KTP, SIM, paspor dan sebagainya.
Namun fitur ini merupakan premium di mana Anda harus membayar bulanan atau tahunan untuk menggunakannya, lagipula hasil dari scan kartu identitas ini tidak begitu baik sebab risikonya kurang rapi dan tidak bisa diatur ketika mengubahnya ke PDF.
Untuk mengakali hal ini, Anda bisa memakai sedikit imajinasi dan kesabaran. Silakan baca hingga selesai biar tahu caranya. Dan terakhir yaitu mode QR Code yang mempunyai kegunaan untuk memindai isyarat QR.
Baca juga : Aplikasi administrasi keuangan untuk smartphone Android
Sedangkan dalam mode dokumen, Ada dua dalam yaitu batch mode yang digunakan untuk mengambil gambar dokumen lebih dari satu secara berurutan dan single mode mengambil hanya satu dokumen, namun keduanya sama saja.
Selanjutnya biar tidak goyang atur posisi perangkat supaya stabil dan sejajar di atas dokumen yang akan di scan. Anda juga bisa memakai buku atau benda datar lainnya sebagai pangkuan ponsel biar menjaga perangkat tetap stabil sehingga gambar yang dihasilkan tidak buram.
Selain itu, disarankan untuk memakai cahaya luar yang merata sebab kalau dengan sinar flash yang ada di ponsel akan memantul sehingga risikonya silau.
Terutama kalau dokumen yang ada scan telah di laminating. Dan pastikan juga bersihkan lensa kamera sebelum memindai biar risikonya tampak bersih.
1. Untuk menggunakannya, silakan instal dan jalankan CamScanner dari drawer.
2. Selanjutnya sentuh ikon kamera untuk mengambil gambar dokumen, atur biar posisi dokumen sempurna berada di tengah.
Agar proses pemotongannya lebih mudah, Anda bisa memberi ganjal di bawah dokumen yang akan di scan dengan warna yang lebih cerah menyerupai putih, usahakan dengan warna yang berbeda dengan warna dokumen yang akan di scan.
6. Kemudian atur rotasi dan sesuaikan area yang akan dipotong sempurna di tepi dokumen. Namun kali ini saya akan memakai aplikasi lain untuk memotongnya, jadi di ambil semua.
7. Jika sudah, sesuaikan warna kontras menyerupai Auto, Original, Lighten, Gray Mode, Magic Color, dan Hitam Putih. Pilih yang terbaik dan jelas. Anda juga bisa memindai semua teks dengan fitur OCR untuk disalin, namun fitur ini hanya bisa untuk versi premium.
8. Setelah semuanya selesai tap ikon centang, hingga di sini sudah selesai.
9. Jika ingin mengubah menjadi PDF, cari folder dan dokumen yang akan di ekspor selanjutnya tap ikon PDF. Tunggu beberapa ketika hingga selesai.
Namun hasil dari konversi PDF ini terdapat watermark berupa goresan pena "Scanned by CamScanner" di bawah kanan. Untuk menghapusnya, ada tiga cara yang bisa Anda lakukan.
Pertama, membeli versi premium, untuk menghilangkan watermark tersebut Anda perlu membayar bulanan sebesar 4.99 dolar atau 49.99 dolar untuk 1 tahun.
Dengan membeli versi premium, Anda akan mendapat semua versi yang tersedia mulai dari abolisi iklan, menghilangkan watermark, kualitas scan yang ditingkatkan, fitur OCR, gratis penyimpanan awan sebesar 10 GB dan sebagainya.
Kedua, Anda bisa mendapat fitur tersebut dengan cara yang jahat yaitu dengan mendownload apk CamScanner yang telah di modifikasi.
Cara ini tidak direkomendasikan sebab bisa membahayakan smartphone Anda dan bisa saja orang yang memodifikasi aplikasi tersebut telah menyisipkan agenda berbahaya ke dalamnya.
Terutama kalau smartphone yang Anda gunakan juga digunakan untuk keperluan bisnis dan menyimpan data penting. Seperti kartu kredit, alat pembayaran, trading, dan data penting lainnya.
Dan cara yang terakhir yaitu sesuai dengan yang saya sebutkan di atas, Anda bisa menghilangkan watermark pada CamScanner dengan memanfaatkan aplikasi edit foto dan office. Untuk lebih jelasnya bisa mengikuti panduan berikut.
1. Pertama yang harus Anda lakukan yaitu menyimpan dokumen ke galeri dalam bentuk gambar JPEG pada CamScanner.
Pilih dan tahan dokumen yang ingin dibuat, kemudian pilih save to gallery.
2. Selanjutnya kita potong penggalan luar dokumen terlebih dahulu memakai editor foto, namun kali ini saya memakai StickIt! sebab aplikasi bisa mengganti warna bakground secara otomatis dan lebih cepat.
3. Silakan jalankan StickIt! kalau sudah menginstal, kemudian pilih dokumen foto yang telah disimpan sebelumnya di CamScanner.
Selanjutnya pilih saja Smart Cut biar lebih cepat, pilih semua penggalan dokumen yang akan diambil dengan mencoret memakai FG dan BG untuk membuang background.
Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar di bawah. Anda juga bisa melihat caranya dengan memutar video tutorial, tombolnya ada di Home sudut kiri atas aplikasi StickIt!.
4. Setelah selesai, sentuh arah panah untuk masuk ke tahap berikutnya. Ganti background dengan warna putih sesuai dengan warna kertas, kalau perlu Anda juga sanggup memberi sedikit bayangan pada tab style. Untuk menyimpan, pilih ikon folder download di atas.
6. Cek apakah risikonya sudah rapi, mungkin Anda juga perlu memutar rotasi dan memotong gambar biar background tidak terlalu lebar.
5. Selanjutnya kita gunakan aplikasi office, saya memakai WPS office, buat lembar kerja word. Kemudian cari tab sisipkan gambar dan atur posisi dan ukuran gambar sesuai kebutuhan.
6. Jika sudah selesai, buka pratinjau dan cek pastikan semua sudah rapi. Lalu buka tab berkas dan pilih ekspor ke PDF.
7. Untuk pembuatan menjadi dokumen PDF kini sudah selesai, di bawah ini yaitu hasil dari scan CamScanner dengan memakai cara yang sudah saya jelaskan. Bagaimana? Jauh lebih rapi bukan? Dan tentunya sama sekali tidak ada watermark.
Baca juga : Aplikasi office terbaik untuk smartphone Android
Namun dengan cara tersebut ukuran file PDF menjadi lebih besar, oleh sebab itu Anda bisa mengompresnya memakai kompresor PDF yang banyak ditemukan di internet salah satunya yaitu memakai ilovepdf, sebab situs tersebut sanggup mengompres file PDF hingga 90 persen dari ukuran aslinya tanpa mengurangi kualitas.
Itulah tutorial mengenai cara memakai CamScanner dan mengubah dokumen menjadi PDF tanpa watermark.
Jika Anda ingin men-scan dokumen lainnya yang lebih lebar menyerupai ijazah memakai CamScanner, Anda juga bisa memakai cara di atas untuk hasil yang lebih rapi. Untuk mendapat hal bermanfaat lainnya silakan kunjungi artikel terbaru
Sumber https://londook.blogspot.com/
Kaprikornus kalau Anda sedang melamar pekerjaan secara online menyerupai mendaftar CPNS atau melamar via email Anda tidak perlu mencari jasa atau memakai alat scanner.
Aplikasi CamScanner ini bekerja dengan memanfaatkan kamera pada smartphone Anda jadi semakin elok kualitas kamera akan semakin baik hasilnya.
Meskipun gotong royong bisa memakai aplikasi kamera default, namun risikonya tidak sebaik memakai aplikasi CamScanner. Karena aplikasi ini telah di agenda secara khusus biar bisa memindai teks pada dokumen yang lebar.
Kaprikornus meskipun kamera pada ponsel Anda hanya sebesar 5 MP, kualitas gambar yang dihasilkan tetap baik walaupun akan menciptakan proses memindai lebih usang untuk mendapat gambar yang elok kalau dibandingkan dengan kamera dengan resolusi yang lebih besar.
Untuk memakai aplikasi CamScanner gotong royong cukup mudah, namun sebelum itu ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui dalam memakai aplikasi ini biar kualitas gambar yang dihasilkan bagus.
Ada tiga jenis data yang bisa di pindai memakai aplikasi CamScanner yaitu dokumen biasa yang bisa Anda gunakan untuk memindai dokumen menyerupai ijazah, sertifikat, dan banyak sekali dokumen lebar lainnya. Mode ID Card yang mempunyai kegunaan untuk memindai kartu identitas menyerupai KTP, SIM, paspor dan sebagainya.
Namun fitur ini merupakan premium di mana Anda harus membayar bulanan atau tahunan untuk menggunakannya, lagipula hasil dari scan kartu identitas ini tidak begitu baik sebab risikonya kurang rapi dan tidak bisa diatur ketika mengubahnya ke PDF.
Untuk mengakali hal ini, Anda bisa memakai sedikit imajinasi dan kesabaran. Silakan baca hingga selesai biar tahu caranya. Dan terakhir yaitu mode QR Code yang mempunyai kegunaan untuk memindai isyarat QR.
Baca juga : Aplikasi administrasi keuangan untuk smartphone Android
Sedangkan dalam mode dokumen, Ada dua dalam yaitu batch mode yang digunakan untuk mengambil gambar dokumen lebih dari satu secara berurutan dan single mode mengambil hanya satu dokumen, namun keduanya sama saja.
Selanjutnya biar tidak goyang atur posisi perangkat supaya stabil dan sejajar di atas dokumen yang akan di scan. Anda juga bisa memakai buku atau benda datar lainnya sebagai pangkuan ponsel biar menjaga perangkat tetap stabil sehingga gambar yang dihasilkan tidak buram.
Selain itu, disarankan untuk memakai cahaya luar yang merata sebab kalau dengan sinar flash yang ada di ponsel akan memantul sehingga risikonya silau.
Terutama kalau dokumen yang ada scan telah di laminating. Dan pastikan juga bersihkan lensa kamera sebelum memindai biar risikonya tampak bersih.
Cara Scan KTP memakai CamScanner
1. Untuk menggunakannya, silakan instal dan jalankan CamScanner dari drawer.
2. Selanjutnya sentuh ikon kamera untuk mengambil gambar dokumen, atur biar posisi dokumen sempurna berada di tengah.
Agar proses pemotongannya lebih mudah, Anda bisa memberi ganjal di bawah dokumen yang akan di scan dengan warna yang lebih cerah menyerupai putih, usahakan dengan warna yang berbeda dengan warna dokumen yang akan di scan.
6. Kemudian atur rotasi dan sesuaikan area yang akan dipotong sempurna di tepi dokumen. Namun kali ini saya akan memakai aplikasi lain untuk memotongnya, jadi di ambil semua.
7. Jika sudah, sesuaikan warna kontras menyerupai Auto, Original, Lighten, Gray Mode, Magic Color, dan Hitam Putih. Pilih yang terbaik dan jelas. Anda juga bisa memindai semua teks dengan fitur OCR untuk disalin, namun fitur ini hanya bisa untuk versi premium.
8. Setelah semuanya selesai tap ikon centang, hingga di sini sudah selesai.
9. Jika ingin mengubah menjadi PDF, cari folder dan dokumen yang akan di ekspor selanjutnya tap ikon PDF. Tunggu beberapa ketika hingga selesai.
Cara Menghilangkan Tulisan Scanned by CamScanner
Namun hasil dari konversi PDF ini terdapat watermark berupa goresan pena "Scanned by CamScanner" di bawah kanan. Untuk menghapusnya, ada tiga cara yang bisa Anda lakukan.
Pertama, membeli versi premium, untuk menghilangkan watermark tersebut Anda perlu membayar bulanan sebesar 4.99 dolar atau 49.99 dolar untuk 1 tahun.
Dengan membeli versi premium, Anda akan mendapat semua versi yang tersedia mulai dari abolisi iklan, menghilangkan watermark, kualitas scan yang ditingkatkan, fitur OCR, gratis penyimpanan awan sebesar 10 GB dan sebagainya.
Kedua, Anda bisa mendapat fitur tersebut dengan cara yang jahat yaitu dengan mendownload apk CamScanner yang telah di modifikasi.
Cara ini tidak direkomendasikan sebab bisa membahayakan smartphone Anda dan bisa saja orang yang memodifikasi aplikasi tersebut telah menyisipkan agenda berbahaya ke dalamnya.
Terutama kalau smartphone yang Anda gunakan juga digunakan untuk keperluan bisnis dan menyimpan data penting. Seperti kartu kredit, alat pembayaran, trading, dan data penting lainnya.
Dan cara yang terakhir yaitu sesuai dengan yang saya sebutkan di atas, Anda bisa menghilangkan watermark pada CamScanner dengan memanfaatkan aplikasi edit foto dan office. Untuk lebih jelasnya bisa mengikuti panduan berikut.
1. Pertama yang harus Anda lakukan yaitu menyimpan dokumen ke galeri dalam bentuk gambar JPEG pada CamScanner.
Pilih dan tahan dokumen yang ingin dibuat, kemudian pilih save to gallery.
2. Selanjutnya kita potong penggalan luar dokumen terlebih dahulu memakai editor foto, namun kali ini saya memakai StickIt! sebab aplikasi bisa mengganti warna bakground secara otomatis dan lebih cepat.
3. Silakan jalankan StickIt! kalau sudah menginstal, kemudian pilih dokumen foto yang telah disimpan sebelumnya di CamScanner.
Selanjutnya pilih saja Smart Cut biar lebih cepat, pilih semua penggalan dokumen yang akan diambil dengan mencoret memakai FG dan BG untuk membuang background.
Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar di bawah. Anda juga bisa melihat caranya dengan memutar video tutorial, tombolnya ada di Home sudut kiri atas aplikasi StickIt!.
4. Setelah selesai, sentuh arah panah untuk masuk ke tahap berikutnya. Ganti background dengan warna putih sesuai dengan warna kertas, kalau perlu Anda juga sanggup memberi sedikit bayangan pada tab style. Untuk menyimpan, pilih ikon folder download di atas.
6. Cek apakah risikonya sudah rapi, mungkin Anda juga perlu memutar rotasi dan memotong gambar biar background tidak terlalu lebar.
5. Selanjutnya kita gunakan aplikasi office, saya memakai WPS office, buat lembar kerja word. Kemudian cari tab sisipkan gambar dan atur posisi dan ukuran gambar sesuai kebutuhan.
6. Jika sudah selesai, buka pratinjau dan cek pastikan semua sudah rapi. Lalu buka tab berkas dan pilih ekspor ke PDF.
7. Untuk pembuatan menjadi dokumen PDF kini sudah selesai, di bawah ini yaitu hasil dari scan CamScanner dengan memakai cara yang sudah saya jelaskan. Bagaimana? Jauh lebih rapi bukan? Dan tentunya sama sekali tidak ada watermark.
Baca juga : Aplikasi office terbaik untuk smartphone Android
Namun dengan cara tersebut ukuran file PDF menjadi lebih besar, oleh sebab itu Anda bisa mengompresnya memakai kompresor PDF yang banyak ditemukan di internet salah satunya yaitu memakai ilovepdf, sebab situs tersebut sanggup mengompres file PDF hingga 90 persen dari ukuran aslinya tanpa mengurangi kualitas.
Itulah tutorial mengenai cara memakai CamScanner dan mengubah dokumen menjadi PDF tanpa watermark.
Jika Anda ingin men-scan dokumen lainnya yang lebih lebar menyerupai ijazah memakai CamScanner, Anda juga bisa memakai cara di atas untuk hasil yang lebih rapi. Untuk mendapat hal bermanfaat lainnya silakan kunjungi artikel terbaru