Tekhnik Dan Cara Bermain Biola Yang Jarang Diketahui Seorang Pemula |


Teknik Bermain Biola 

Kalian niscaya sering melihat banyak orang yang sedang memainkan biolanya dengan indah. Bermain biola bukanlah sekedar menggesek dan meggesek melainkan juga memakai Dinamika, Intonasi, Penghayatan, dll yang sempurna dan jelas. Hal ini sangat mempunyai kegunaan untuk memilih indah atau tidaknya alunan tersebut.

Namun, perlu Anda ketahui bahwa dalam bermain biolapun harus memakai beberapa tekhnik bermain biola. Banyak orang awam yang gres saja te
rjun ke dunia musik salah satunya alat musik biola. mereka hanya tau cara membunyikan alat musik tersebut saja, sedangkan tekhnik-tekhniknya jarang mereka ketahui. Hal ini sering terjadi oleh seorang Otodidakers.

Tekhnik bermain biola ada beberapa macam. Untuk sanggup menguasai tehknik-tehknik tersebut memang butuh waktu yang tidak singkat sesingkat membalikan telapak tangan. Namun, membutuhkan waktu tenaga yang lumayan. Banyak dikalangan orang awam yang mempunyai sifat egoisme dan mereka berhenti di tengah jalan saat mempelajari tekhnik-tekhnik bermain biola.


 Berikut ialah beberapa tekhnik dalam bermain biola : 


1. Teknik Selur Teknik ini merupakan teknik untuk menaikkan atau menurunkan nada dengan cara digeser pada salah satu jari yang ingin menekan salah satu nada, tetapi diawali dengan menekan nada sebelumnya atau sesudahnya kemudian digeser. Jika kita hendak menekan nada C pada senar ke -4 gunakan jari bagus atau jari ke 3. Sebelum itu posisi jari berada di nada A atau nada los (open string G). Gesek bow, mulai untuk menggeser jari sampai nada yang diinginkan.


Lihat : Selur

 2. Teknik Vibra
Teknik fibra merupakan teknik untuk menggetarkan nada. Bagi pemain yang sudah mahir, pada umumnya akan selalu mengolaborasikan kedua teknik ini secara bergantian.


Cara : Menekan nada pada salah satu senar, kemudian digeser maju mundur dengan sangat cepat sehingga mengakibatkan bunyi bergetar. Dengan catatan untuk teknik ini gunakan kekuatan ruas buku pada jari dan nada yang ditekan semoga tidak berpindah sehingga tidak mengubah bunyi alunan yang dihasilkan oleh teknik ini. 


Lihat : Vibra

3. Teknik Tiup Suling
Teknik ini menghasilkan bunyi yang persis dengan alat musik tiup suling. Teknik ini jarang sekali dipakai alasannya ialah biasanya alat musik biola selalu bersanding dengan suling dalam suatu kelompok musik tempat yang memakai kedua alat tersebut. Teknik ini sanggup dipakai sebagai aksen pada penambahan melodi. 


Cara : Sentuh nada di senar dengan lembut, jangan melaksanakan pementingan yang keras terhadap senar. Tetapi teknik ini mempunyai hambatan alasannya ialah tidak sanggup dilakukan pada senar terbuka. Makara hafalkan terlebih dulu titik nadanya. 


 4. Pizzicato
Teknik ini dilakukan dengan cara memetik dawai biola. Sebutan lain untuk teknik ini ialah pizz, teknik ini juga berfungsi untuk memperlihatkan aksen pada lagu. 


Cara : Lakukan teknik ini dengan memakai asisten tetapi tidak melepaskan busur dari pegangan. Cukup keluarkan jari telunjuk asisten atau busur digenggam. Gunakan jari telunjuk untuk memetik setiap senar, dan tangan kiri tetap dipakai untuk menekan senar 

Lihat : Pizzicato

5. Staccato dan Spicato Teknik staccato dilakukan dengan cara memantul-mantulkan ujung bawah busur pada senar dengan kecepatan tinggi,dilakukan dengan permainan jari yang cepat. Sedangkan teknik spicato hampir sama dengan staccato namun spicato dimainkan dengan kecepatan sedang. 

Cara : Menggesek ujung bawah atau ujung atasa biola. Dengan cara memantul-mantulkan hair bow ke senar kemudian jikalau melihat ke asisten bow seakan melengkung atau membentuk abjad U, bagi pemain yang sudah andal teknik ini biasanya dimainkan pada tengah-tengah bow.


Lihat : Staccato

 6. Martele 

Teknik menggesek dengan menambahkan sedikit pementingan pada goresan tersebut, sampai menambahkan aksen yang berbeda pada kualitas bunyi setiap 1 kali goresan atau lebih. 

Cara : Pada sekali goresan pementingan dilakukan pada awal, tengah maupun akhir. Penekanan berfungsi untuk menjelaskan tinggi rendahnya nada atau pada tiap perpindahan pada senar. 

Lihat: Martele

 7. Tremolo
Tremolo ialah istilah dalam memainkan instrumen musik dengan cara dipetik berulang dengan kecepatan tinggi. Teknik ini sanggup dimainkan di segala alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik. 


Cara : Untuk goresan pendek gunakan ujung atas busur. Dengan menugaskan jari telunjuk yang berfungsi memberi tekanan pada busur, kemudian gesek naik turun dengan cepat. 


Lihat : Tremolo

 8. Col Legno
Col legno tidak memakai helaian pada busur, tetapi malah memakai kayu pada busur untuk memainkan biola. Teknik yang sedemikian ini jarang digunakan. Perlu diingat untuk tidak memukul dengan keras, alasannya ialah sanggup mengakibatkan senar gampang kendor dan bridge menjadi gampang patah. 


Lihat: Col Legno

9. Double Strokes
Double strokes atau pemberhentian ganda merupakan istilah memainkan biola dengan menggesek dua nada pada dua senar yang berbeda secara bersamaan, kemudian dibantu sedikit tekanan pada goresan sehingga menghasilkan bunyi kord. Selain double strokes, terdapat juga triple strokes dan quardruple strokes dimana senar yang digesek berjumlah 3 dan 4. 


Cara : Menggesek 2 nada pada senar terbuka atau 1 nada tertutup dan 1 nada terbuka atau bahkan menggesek 2 nada tertutup sekaligus. 


Lihat : Double Strokes


10. Legato
Legato merupakan tekhnik bermain biola dengan cara memainkan lebih dari satu nada dengan satu gesekan.

Cara : Gunakan pangkal bow, gesek dari atas kebawah atau sebaliknya. Kemudian gesek beberapa nada yang di inginkan.

Lihat : Legato

Apabila ada kesalahan mohon koreksinya.

Semoga Bermanfaat

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel