7 Kesalahan Paling Sering Dilakukan Pengguna Sosmed
Hai, teman TF!
Kali ini, saya akan membahas wacana kesalahan-kesalahan pengguna sosial media yang sering menjadi viral di jagat dunia maya. Mungkin terkadang yang dipersalahkan itu ialah isu hoax atau isu palsu. Tetapi, tahukah anda sobat? Sebenarnya ada lebih dari 1 penyalahgunaan sosial media yang telah beredar.
Mengapa bisa? Ada dua alasan penyebab pengguna sosial media menyalahgunakan sosial media. Pertama, lantaran tak paham mengenai sosial media. Dan yang kedua ialah alasan yang disebabkan oleh kesengajaan dengan motif tertentu.
Motif? Iya, betul anda tak salah baca. Memang, hingga ketika ini, telah beredar motif-motif kesengajaan dalam menggunakan sosial media. Tetapi, tak jarang juga yang menggunakan dengan sengaja dan malah terjadi hal di luar ekspektasi mereka.
Nah, kemudian apa saja sih kesalahan pengguna sosial media? Berikut ini penjelasannya.
Menyebar dan repost isu palsu
Dari dulu hingga sekarang, aneka macam isu palsu yang telah berderar di internet. Saking banyaknya isu palsu, 1 isu sanggup menjadi viral hingga ke dunia nyata, loh. Gak percaya? Nih, saya kasih pola kecil. Ada isu wacana whatsapp membagikan kuota secara gratis dengan membuka link bla-bla-bla. Padahal, ketika kita membuka link tersebut, kuota kita yang malah terkuras.
Baca juga: Stop web palsu! Inilah 6 ciri web palsu dan akhir bagi anda
Mengambil, mengedit dan mengupload foto dan video orang lain seenaknya
Apabila kita me-repost foto atau video orang lain, itu ialah hal yang wajar. Tapi, asalkan anda tahu saja, jikalau anda tidak menghargai hak cipta dan privasi seseorang maka itu akan menjadi ancaman bagi anda. Maka dari itu, sobat, mintalah izin terlebih dahulu sebelum melaksanakan 3 hal di atas.
Bagaimana jikalau kita melihat orang lain melaksanakan hal itu terhadap kita? Jikalau sudah privasi anda sudah terlanjur terbongkar, maka sebaiknya langkah pertama yang anda lakukan ialah menawarkan pesan peringatan terlebih dahulu. Jikalau dalam waktu kurang lebih 24 jam, maka harap untuk melaporkannya ke pihak sosial media. Praktis bukan?
Menampilkan konten negatif
Sekarang telah beredar konten-konten negatif di sosial media. Meskipun negatif, di sisi lain mungkin saja ada hal positifnya. Apa sih hal positifnya? Kita sanggup mengetahui orang-orang yang selalu berbagi itu dan kita sanggup melaporkan ke pihak tertentu atas alasan memunculkan konten negatif.
Menampilkan biodata pribadi secara lengkap dan terperinci
Saat dulu, akun facebook saya berisi data lengkap mengenai diri saya. Tetapi, sehabis saya mengetahui dunia h@acking dan sehabis saya mendengar isu bocornya akun-akun facebook(banyak juga di Indonesia), saya eksklusif mengetahui celah-celah keamanan yang perlu saya perketat. Dengan memperlihatkan biodata lengkap, maka seseorang sanggup mengambil identitas anda untuk keperluan negatif. Itulah hal kecil yang ternyata berbahaya bagi keamanan akun facebook saya.
Tak menggunakan fitur keamanan tingkat tinggi
Ada beberapa fitur keamanan yang sering ditunjukkan dalam sebuah akun sosial media. Contohnya akun google mail yang menggunakan keamanan dengan mengajukkan pertannyaan. Facebook yang menggunakan fitur untuk menentukan wajah seseorang untuk ditebak kebenarannya dengan pertanyaan dari Facebook. Dan whatsapp menggunakan pola sandi untuk keamanan lanjutan.
Dengan menggunakan fitur-fitur perhiasan ibarat itu, maka akun kita menjadi lebih aman. Memang ketika masuk ke akun anda, anda mungkin akan merasa kesulitan. Tapi, anda akan terbiasa dengan hal tersebut nantinya. Ingat! Pritotaskan keamanan daripada kenyamanan! Karena nyaman belum tentu aman, tapi kondusif sanggup dipastikan nyaman.
Tak menggunakan fitur privasi pada foto atau video privasi
Terkadang anda mengupload suatu video privasi pada akun anda. Tetapi, asalkan anda tahu saja, tolong-menolong jikalau anda tidak menggunakan fitur privasi, maka itu takkan menjadi privasi anda lagi. Semua orang akan tahu privasi anda, mungkin saja malu anda atau apapun itu.
Terobsesi dengan famous
Famous atau populer merupakan hal yang sering kita lihat di jagad dunia maya. Tak tanggung tanggung, jutaan followers mereka sanggup dengan usaha keras. Padahal aneka macam kerugian sehabis kau itu famous. Contohnya, kalangan artis selegram yang banyak dihujat haters. Merugikan sekali bukan?
Hmmm... Bagaimana? Apakah anda masih tertarik melaksanakan hal-hal diatas? Sepertinya tidak bukan? Kerugian yang saya sebutkan di atas masih belum seberapa. Masih banyak kerugian yang lebih parah lagi dibandingkan hal di atas. Apa contohnya? Contoh kecilnya, anda diincar oleh seseorang dengan niat buruk.
Bahkan, masih banyak lagi kesalahan pengguna sosial media yang sering beredar hingga kini ini. Saya memang tak sanggup menyebutkan lagi secara satu per satu, tapi saya tahu bahwa mungkin saja anda sudah tahu apa yang saya maksud selanjutnya.
Nah, maka dari itu juga, saya memberi peringatan untuk menggunakan sosial media dengan bijak. Agar hal-hal tak terduga tidak terjadi lagi. Terlebih lagi, pengguna sosmed yang melaksanakan challenge berbahaya. Bahkan, ada juga yang hingga berujung maut. Contohnya ialah kasus dari skip challenge yang memakan nyawa, kiki challenge yang menciptakan orang tak berhati-hati berjalan, dan masih banyak lagi.
Fiuuh... Kalau begitu, tampaknya cukup saja artikel saya kali ini. Sampai jumpa di lain artikel dan jangan lupa untuk membagikan artikel ini dan mengikuti blog ini. Terimakasih atas kunjungan anda.