Mengenal Lebih Dalam Perbedaan Mode Sleep Dan Hibernate Pada Windows

Sistem windows mempunyai 4 mode power yang biasa kita gunakan, diantaranya ada mode Shutdown, Restart, Sleep dan Hibernate. Semuda mode tersebut biasa kita pakai ketika ingin menonaktifkan atau mengulang sistem, meskipun mempunyai sedikit fungsi yang sama, keempat mode tersebut terperinci sangat berbeda, Shutdown untuk menonaktifkan sistem secara total, Restart yaitu mode untuk mengulang sistem, Sleep merupakan mode penonaktifan sementara sistem dengan tetap menyimpan task atau kiprah di dalam RAM, dan Hibernate sama ibarat mode sleep yaitu penonaktifan sementara sistem tapi task atau kiprah akan disimpan pribadi di harrdisk. Disini Saya akan menjelaskan lebih dalam mengenai mode Sleep dan Hibernate saja, sebab dua mode inilah yang jarang user ketahui.

 Semuda mode tersebut biasa kita pakai ketika ingin menonaktifkan atau mengulang sistem Mengenal Lebih Dalam Perbedaan Mode Sleep dan Hibernate Pada Windows

Apa Perbedaan Mode Sleep dan Mode Hibernate?

Sleep? sebuah mode dimana sistem akan menonaktifkan sementara dirinya sendiri dengan tetap menyimpan kiprah / task di dalam memori RAM. khusus laptop mode ini juga akan otomatis hidup kalau layar laptop pribadi ditutup, otomatis akan berubah ke mode sleep ini. Saat mode ini aktif, komputer atau laptop akan menggunakan daya terendah, jadi semua daya akan di nonaktifkan termasuk layar, harddisk, port dan semua komponen yang ada kecuali RAM, semua daya akan dialirkan ke dalam RAM laptop atau komputer sebab kiprah sleep ini yaitu tetap menyimpan task / pekerjaan yang masih aktif di dalam RAM yang nantinya sistem akan mengembalikan sesi pengguna, dan pekerjaan kalian sanggup dilanjutkan dengan mudah. Tapi khusus pc jangan hingga komputer kau mati sebab Power ibarat mati lampu, kalau Power mati sebab listrik maka RAM tentu akan terputus juga dan menciptakan pekerjaan kalian sia-sia. Tapi berbeda dengan laptop yang menggunakan baterai, ketika mode sleep aktif dan laptop kehabisan baterai maka otomatis akan berubah ke mode hibernate dan data akan tetap aman. 

Hibernate? sebuah mode dimana sistem akan menonaktifkan dirinya sendiri, dengan tetap menyimpan aktifitas / task di dalam harddisk. Pada dasarnya teknik tersebut sama ibarat sleep hanya saja semua aktifitas akan disimpan di harddisk bukan di RAM lagi, ini tentu merupakan cara kondusif biar semua aktifitas tetap tersimpan dengan baik meskipun nantinya listrik mati.

1# Perbedaan fundamental antara sleep dan hibernate
dua mode ini mempunyai perbedaan fundamental yang perlu kalian ketahui, Saya coba bagi 2 saja yaitu  perbedaan di penggalan media penyimpanan data, listrik.
  • Media penyimpanan data. ya perbedaan fundamental yang pertama terletak pada penggalan penyimpanan data. Saat mode sleep diaktifkan, task atau sesi kalian yang masih aktif akan tetap tersimpan di dalam memori, memori tersebut yaitu RAM. Kaprikornus semua pekerjaan kalian yang masih aktif akan kondusif dan sanggup dilanjutkan kembali.
  • Listrik. Di mode sleep bergotong-royong sistem tidak benar-benar mati, tetapi "hidup", ini sanggup kalian cek dibagian indikator lampu power masih nyala atau berkedip. Berbeda dengan hibernate, ketika sebuah komputer memasuki mode hibernate maka semua data aktifitas akan ditulis atau disimpan di harddisk bukan hanya memori ram ibarat sleep. Kaprikornus di mode ini sistem akan benar-benar mati total ibarat shutdown. Kaprikornus hibernate lebih ekonomis listrik.
2# Perbedaan yang cukup signifikan antara mode sleep dan hibernate
selain mempunyai perbedaan mendasar, dua mode ini memili perbedaan yang cukup signifikan yaitu ketika pengaktifan nya kembali. Kaprikornus dua mode tersebut sangat berbeda, yaitu waktu yang diperlukan untuk menciptakan sistem sanggup digunakan kembali dengan sesi aktfitas sebelumnya. Mode sleep hanya membutuhkan sekitar 6-8 detik untuk sistem sanggup berjalan kembali, berbeda dengan hibernate yang membutuhkan waktu sedikit usang atau sama ibarat ketika booting pertama kali sesudah shutdown.

Kesimpulan?

Kedua mode diatas bergotong-royong mempunyai fungsi yang sama yaitu menonaktifkan sistem dengan tetap menyimpan kiprah atau aktifitas sebelumnya untuk diteruskan kembali. Sleep cocok untuk kalian yang ingin meninggalkan pekerjaan hanya sebentar dan ingin mengerjakannya dengan cepat, sebab semua data aktifitas akan disimpan sementara ke dalam RAM, juga lebih ekonomis waktu sebab ketika sistem dihidupkan kembali, proses booting akan cepat. Mode sleep sanggup menjadi pilihan sempurna untuk pengguna laptop sebab adanya baterai sebagai penunjang power RAM.

Hibernate cocok digunakan kalau kalian ingin meninggalkan aktifitas atau pekerjaan dalam waktu lama, sebab resiko ketika listrik putus data kau akan aman, mungkin efeknya hanya di waktu ketika proses booting, sebab data disimpam di harddisk tentu proses booting akan memakan waktu ibarat booting normal. Hibernate cocok untuk kalian pengguna PC sebab meskipun listrik mati data akan tetap aman. Kehilangan daya atau putus listrik ketika berada pada posisi sleep sanggup menciptakan data aktifitas kalian hilang, nah khusus PC (kusus komputer) sudah ada mode hybrid sleep yaitu paduan dari sleep dan hibernate, jadi biasanya ketika mode sleep pc aktif bergotong-royong yang aktif yaitu fitur hybrid sleep untuk mengurangi kemungkinan hilang data ketika listrik putus, aku ingatkan kembali hanya mengurangi kemungkinan saja, meskipun dilain kasus sesi aktifitas kalian tetap akan hilang.
Sekian 

Sumber http://portal-androidkomputer.blogspot.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel