Ciri-Ciri Ayam Tiren, Suntik Dan Berformalin..Awas Berbahaya !!
Kali ini blog tidak sedang membahas resep kuliner berbahan dasar ayam, menyerupai pada artikel sebelumnya yang paling banyak dicari yaitu Resep Ayam Geprek Bensu (Resep Bisa Dilihat Disini) atau juga resep kuliner ayam KFC rumahan yang lejat (Resep Bisa Dibaca Disini), alasannya resep itu banyak yang mencari maka perkiraan admin bahwa banyak ibu-ibu yang sering memasak ayam untuk disajikan kepada keluarga tercinta.
Tentang ayam tiren dan ayam berformalin dulu sempat marak beredar kabarnya di televisi namun tampaknya info itu kini karam dengan hiruk pikuknya info politik yang tak berujung. Walaupun demikian kita tetap harus berhati-hati dalam menentukan ayam untuk dijadikan sebagai kuliner bagi keluarga kita, alih-alih ingin kuliner yang bergizi namun malah yang kita sanggup yaitu kuliner sampah yang sanggup berbahaya bagi kita terutama untuk anak kita. Untuk itu silahkan disimak artikel ini hingga selasai dan di share di grup Facebook atau Whatapps bunda supaya yang lain kembali peduli dengan isu ini, supaya kita semua terselamatkan.
Sumber informasi ini yaitu resmi alias bukan hoax, yakni dari Kementrian Pertanian Republik Indonesia, jadi isinya sanggup dipertanggung jawabkan
Ciri-Ciri Ayam Berformalin
Formalin yaitu senyawa kimia cair berjulukan lain formaldehid yang biasa dipakai untuk mengawetkan mayat, formalin kalau dipakai pada bangkai ayam maka bangkai ayam itu akan bertahan usang dari kebusukan.
Formalin memiliki sifat jernih namun baunya sangat menyengat formalin kalau masuk kedalam badan insan maka sanggup bersifat karsinogenik atau menjadikan kanker bahkan kematian.
Ciri-ciri ayam yang sudah disuntikan formalin atau direndam dalam formalin yaitu kalau kulit ayam ini dicubit maka akan terlihat kaku dan tidak akan kembali kesemula. hati-hati dalam menguji daging ayam berformalin sebaiknya memakai sarung tangan.
Ciri-Ciri Ayam Tiren
Ayam tiren atau ayam mati kemarin bukan berarti ayamnya benar-benar mati kemarin, sanggup jadi matinya 2-3 hari yang lalu. ayam tiren berbahaya bagi badan alasannya darah dalam badan ayam tidak keluar alasannya tidak disembelih, darah secara biologis yaitu kawasan tepat untuk mikroba berkembang biak, basil dan virus akan tumbuh cepat dan subur dalam darah.
Jika basil atau virus itu tidak mati dalam proses penggorengan atau perebusan atau pembakaran maka mikroba itu akan masuk pribadi kedalam badan insan dan akan berkembang biak dan menjadi patogen.
Hal tersebut merupaka salah satu hikmah kenapa islam mengharamkan bangkai dan darah, bahkan daging binatang yang tercekik, terpukul, jatuh, ditanduk, serta diterkam binatang buas dan belum sempat untuk kita sembelih
حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوذَةُ وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيحَةُ وَمَا أَكَلَ السَّبُعُ إِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْ وَمَا ذُبِحَ عَلَى النُّصُبِ
(QS. Al Maidah: 3)
Adapun ciri-ciri ayam tiren yaitu pembuluh darah yang berwarna biru lebam, darah masih terlihat di pembuluh darah kapiler utamanya pada sayap, terdapat memar pada daging,
Ciri-Ciri Ayam Suntik
Ayam suntik bergotong-royong tidak berbahaya bagi badan alasannya hanya bersifat ditambahkan air pada ayam tersebut untuk menambah berat ayam sehingga harga jualnya sanggup lebih mahal, namun sanggup jadi kalau air ini berada usang dalam badan ayam menjadi kawasan bersarang mikroba patogen yang berbahaya bagi tubuh.
Kaprikornus ayam suntik tidak lebih berbahaya dari ayam tiren dan ayam berformalin.ciri-ciri ayam suntik atau dalam bahasa lain ayam gelonggongan yaitu terlihatnya bekas suntikan pada kulit ayam, terlihat kembung, tidak tampak lipatan kulit pada paha dan sayap.
Demikian ciri-ciri ayam tiren, suntik dan berformalin, semoga kita menjadi lebih hati-hati dalam menentukan ayam untuk diolah menjadi resep kuliner dari ayam. kalau anda mencicipi manfaat dari goresan pena ini silahkan klik tombol share dibawah ini.
Sumber https://suhendri22.blogspot.com/



