Begini Spesifikasi Pc Desain Dan Editing Terbaik Untuk 2019

Saat ini, konten digital menyerupai infografis, foto, dan video sudah banyak diharapkan dalam aneka macam hal. Produk multimedia semacam ini memang terasa lebih menarik dan diminati banyak kalangan. Oleh lantaran itu, pekerjaan desain grafis/visual dan editing multimedia menjadi sebuah profesi yang sangat menjanjikan.
Jika berminat dengan pekerjaan desain grafis dan editing multimedia, kalian tentu membutuhkan perangkat PC untuk mengerjakannya. Tentu, bukan sembarang PC tapi PC yang benar-benar punya kinerja workstation tinggi. Komputer tersebut harus mempunyai produktivitas tinggi biar sanggup membantu produksi konten digital dengan lebih mudah.
Apalagi aplikasi untuk pekerjaan desain visual dan editing video yang terkenal menyerupai Adobe Premiere, AutoCAD, Adobe Photoshop, GIMP, Inkscape, CorelDRAW, 3Ds Max, Adobe Flash, dan lainnya punya segudang fitur dan fungsi untuk mempermudah pengguna dalam mengkreasikan konten yang menarik.
Program aplikasi di atas seringkali mewajibkan penggunaan komputer dengan spesifikasi di atas standar. Ini bertujuan supaya pekerjaan menjadi lebih simpel dan konten yang dihasilkan mempunyai nilai lebih.
Penasaran menyerupai apa spesifikasi PC desain dan editing terbaik untuk tahun 2019 ? Ikuti klarifikasi perihal komponen komputer tersebut berikut ini

Spesifikasi PC Desain dan Editing Terbaik 2019

CPU kelas high-end

Mengapa kalian harus memakai CPU kelas high-end ? Seperti yang kita tahu, processor untuk kelas high-end/performance punya kemampuan yang lebih baik daripada processor di bawahnya. CPU kelas high-end mempunyai jumlah core lebih banyak, clock speed lebih kencang, dan fitur-fitur terbaik yang sanggup meningkatkan kinerja komputer.
Dengan memakai CPU kelas high-end, kalian mungkin tidak akan mengalami hambatan menyerupai lag, delay, atau crash. Desain, editing, dan rendering menjadi lebih mudah. Selain itu, pertolongan kinerja yang tinggi sanggup membantu kalian menuntaskan lebih banyak pekerjaan.
Saat memilih processor untuk desain dan editing, kalian sebaiknya menentukan processor yang telah diproduksi 3 tahun/generasi ke belakang. Sebab, processor tersebut masih simpel dijumpai di pasaran dan punya kinerja yang memadai. Beberapa referensi produk CPU/processor yang direkomendasikan pada spesifikasi kali ini diantaranya
  • Seri Intel Core i7
    • Skylake : Core i7-6700, -6700K, -7800X, -7820X, -9800X
    • Kaby Lake Core i7-7700, -7700K, -7740X
    • Coffee Lake: Core i7-8700, -8700K
  • Seri Intel Core i9
    • Skylake-X : Core i9-7900X, -9900X
    • Coffee Lake-S : Core i9-9900K
  • Seri AMD Ryzen 7
    • Summit Ridge: Ryzen 7 1700, 1700X, 1800X
    • Pinnacle Ridge : Ryzen 7 2700, 2700X
  • Seri AMD Threadripper
    • Whiteheaven : Ryzen TR 1900X, 1920X, 1950X
    • Pinnacle Ridge : Ryzen TR 2920X, 2950X, 2990WX
Baca juga : Tingkatan Processor Intel dan AMD Terbaik 2018
Kalian bersama-sama masih sanggup memakai CPU dengan jumlah core 4 atau dibawahnya. Atau memakai CPU bekas yang diproduksi lebih dari 3 tahun/generasi yang lalu. Resikonya, kalian mungkin akan mengalami hambatan berupa penurunan produktivitas kerja alasannya ialah kinerja CPU yang dipakai sudah tertinggal jauh.

Kartu grafis dengan GPU kelas professional/high-end

Pekerjaan desain grafis atau editing multimedia niscaya menuntut ketelitian dan akurasi visual yang tinggi. Tujuannya biar konten yang dihasilkan benar-benar sanggup menjadi produk terbaik yang bisa diterima oleh konsumen.

Oleh lantaran itu, PC untuk desain grafis kali ini membutuhkan kartu grafis dengan GPU (Graphic Processing Unit) kelas professional/high-end. GPU ini memang dirancang khusus untuk menangani objek grafis dengan detail dan akurasi yang sangat tinggi. Apalagi jikalau kalian akan menciptakan produk visual yang sangat kompleks menyerupai rancangan tata ruang/wilayah atau model infrastruktur.
Baca juga : Mengenal Kartu Grafis Professional Nvidia Quadro dan AMD FirePro
VGA card dengan GPU kelas professional juga bisa mengatakan kinerja dan produktivitas tinggi. Saat bekerja dengan objek grafis yang kompleks, GPU kelas professional bisa melaksanakan transisi dengan sangat halus. Kemampuan semacam ini jarang dimiliki oleh GPU kelas mainstream atau standar yang lebih banyak di pasaran.
Jika berminat, kalian sanggup memilih VGA card untuk calon PC kalian dengan GPU yang juga diproduksi setidaknya 3 tahun/generasi ke belakang. Sama halnya menyerupai CPU, GPU tersebut masih simpel dijumpai di pasaran dan punya kinerja yang memadai. Beberapa referensi produk GPU kelas professional yang disarankan untuk spesifikasi kali ini diantaranya
  • Seri Nvidia Quadro
    • Maxwell : Quadro M2000, M4000
    • Pascall : Quadro P1000, P2000
    • RTX : Quadro RTX 4000, RTX 6000
  • Seri AMD Radeon Pro
    • GCN generasi ke 4 : Radeon Pro WX2100, WX4100
    • GCN generasi ke 5 : Radeon Pro WX 8200, WX9100
Beberapa kegiatan aplikasi desain/editing mungkin hanya memerlukan kartu grafis dengan GPU standar semisal Nvidia Geforce dan AMD Radeon. Jika budget tidak cukup untuk membeli VGA card kelas professional, kalian sanggup memakai VGA card kelas standar yang harganya lebih murah.
Baca juga : Urutan GPU VGA AMD dan NVidia Terbaik 2018

Memori RAM DDR4 16 GB

Untuk PC desain/editing kali ini, kalian sebaiknya menentukan memori RAM yang cocok dengan kebutuhan kegiatan aplikasi yang akan digunakan. Beberapa kegiatan aplikasi desain mungkin hanya membutuhkan memori RAM berkapasitas 8 GB. Namun, ada juga aplikasi yang menyarankan penggunaan memori RAM dengan kapasitas lebih dari 16 GB.
Tapi, kebanyakan kegiatan aplikasi desain dan editing membutuhkan memori RAM berkapasitas 16 GB. Kapasitas tersebut rasanya memang sudah cukup untuk menangani pekerjaan desain/editing.
Karena harus memakai CPU generasi terbaru, maka jenis memori RAM yang harus dipakai ialah DDR4. Teknologi DDR4 sudah mengatakan kecepatan saluran yang lebih kencang dan pertolongan kapasitas yang jauh lebih besar. Agar kinerja komputer lebih bagus, memori RAM ini setidaknya dipasang pada mode dual-channel atau quad-channel.
Baca juga : Cara Gampang Pilih RAM Yang Cocok Dengan Motherboard PC

Storage : SSD berkapasitas besar

Sekarang sudah waktunya untuk memakai media penyimpanan dengan kecepatan tinggi. Untuk itu, komputer desain/editing kali ini wajib memakai SSD (Solid State Drive). SSD terbukti mempunyai kecepatan saluran yang jauh lebih kencang dari pada hard disk biasa. Dengan memakai SSD, kinerja dan produktivitas niscaya akan meningkat.
Pada pekerjaan produksi film atau video, konten yang diolah biasanya mempunyai ukuran yang betul-betul memakan ruang penyimpanan. Apalagi jikalau mengolah konten dengan resolusi tinggi. Oleh alasannya ialah itu, kalian sebaiknya memakai SSD yang mempunyai kapasitas besar.
Jika SSD berkapasitas besar dirasa cukup mahal, kalian sanggup memakai SSD yang berkapasitas sedang. Namun, kalian juga harus melengkapi dengan penyimpanan suplemen berupa hard disk dengan kapasitas minimal 1 TB. SSD nantinya sanggup dipakai untuk sistem operasi dan kegiatan aplikasi, sedangkan hard disk dipakai untuk konten yang akan diolah.

Sistem operasi generasi terbaru

Untuk mendukung komponen hardware PC generasi terbaru, kalian juga harus memakai sistem operasi terbaru pula. Karena kegiatan aplikasi desain/editing banyak mendukung sistem operasi Windows, maka kalian sanggup memasang sistem operasi Windows 10 64-bit.
Sistem operasi Windows 10 sudah direkomendasikan oleh banyak kegiatan aplikasi modern. Selain itu, banyak vendor hardware yang mendukung sistem operasi ini. Jadi, rasanya sudah pas jikalau memasang sistem operasi buatan Microsoft tersebut.
Selain Windows 10, kalian juga sanggup memakai pilihan sistem operasi alternatif menyerupai platform Linux. Linux juga tidak kalah jago dari Windows. Dukungannya juga cukup banyak. Jika berminat, kalian sanggup memakai sistem operasi Linux 64-bit dengan bermacam-macam distro, contohnya Ubuntu.
Baca juga : Alasan Windows 64-bit Lebih Aman Daripada Windows 32-bit

Komponen lainnya

  • Memilih Motherboard, case, dan PSU (Power Supply Unit) tinggal menyesuaikan komponen di atas atau platform yang digunakan.
  • Monitor dengan minimal resolusi Full HD 1920 x 1080 atau setidaknya ukuran layar 20" dan telah mendukung sinyal digital alasannya ialah VGA Card modern kebanyakan memakai konektor digital menyerupai HDMI atau DisplayPort (DP) untuk memaksimalkan fitur grafis
  • DVD-ROM untuk media instalasi sistem operasi, driver, atau aplikasi software desain/editing
  • Koneksi internet broadband via LAN atau Wifi
  • Perangkat audio standar. Untuk editing musik atau lagu, kalian sanggup menambahkan perangkat Sound card agar mendapat hasil konten bunyi yang lebih bagus.
  • Keyboard dan mouse standar. Bagi kalian yang hobi menggambar sanggup mempertimbangkan perangkat Drawing Tablet untuk memudahkan proses menggambar secara digital.
Umumnya, software aplikasi desain/editing memerlukan komputer dengan spesifikasi menyerupai di atas. Sebetulnya, tidak ada standar baku dalam spesifikasi untuk PC desain/editing. Sebab, setiap aplikasi desain/editing punya keunikan dan ciri khasnya masing-masing sehingga kebutuhan sistem pun kadang berbeda.
Jika ingin membeli laptop/komputer built-up atau membangun PC desktop rakitan sendiri, spesifikasi di atas mungkin bisa jadi pertimbangan. Spesifikasi komputer di atas tidak hanya sanggup dipakai untuk kebutuhan desain dan editing atau workstation saja, tapi juga untuk kebutuhan mainstream (office, browsing, dan media center) serta hiburan menyerupai bermain game dan virtual reality (VR).
Baca jugaInilah Spesifikasi PC Gaming Terbaik Tahun 2019

Contoh produk PC desktop/laptop (beserta harganya) untuk pekerjaan desain/editing

Produk Spesifikasi Harga
Dell Precision Mobile M3510  Intel Core i7-6820HQ/ 16GB/ 1TB HDD/ AMD FirePro W5130M 2GB/ 15.6 FHD/ Windows 10 Prof. 64bit/ Dell Slipcase Rp 23,000,000
MSI WE63 8SI Intel Core i7-8750HQ, RAM 8GB, HDD 1TB, SSD 128GB, 15.6", nVidia Quadro P1000 4GB, Win 10 Home Rp 23,999,000
Lenovo ThinkStation P330-8ID Intel Core i7-8700T, RAM 8GB, HDD 2TB, nVidia Quadro P620 2GB, Win 10 Rp 20,000,000
Baca juga : Tips Memilih Laptop Murah Untuk Pelajar/Mahasiswa

Contoh simulasi PC desktop rakitan untuk desain/editing

Komponen Produk Harga*
CPU AMD Ryzen 7 Pinnacle Ridge 2700X 3.7Ghz Up To 4.3Ghz Cache 16MB 105W AM4 [Box] - 8 Core - YD270XBGAFBOX - With AMD Wraith Prism Cooler Rp. 5,080,000
Motherboard ASRock B450 Pro 4 (AM4, AMD Promontory B450, DDR4, USB3.1, SATA3) Rp. 1,480,000
SSD Crucial BX500 120GB Rp. 429,000
Hard disk WDC 1TB SATA3 64MB - Blue - WD10EZEX Rp. 655,000
Memori RAM KLEVV DDR4 BOLT X Series PC21300 2666MHz Dual Channel 16GB (2X8GB) Rp. 1,920,000
VGA Card FirePro WX4100 4GB Rp. 4,965,000
Case SEGOTEP HALO WHITE - FULL SIDE WINDOW + FRONT 3 X 12CM LED FAN - USB 3.0 Rp. 420,000
PSU Aerocool KCAS-500W - 80 Plus Bronze - Fully Black Mesh cables Rp. 575,000
Total Rp. 15,524,000
*) harga dirangkum dari aneka macam sumber.
Simulasi spesifikasi di atas sanggup kalian buat sendiri dengan panduan pada artikel dengan judul  Cara Membuat Rancangan Spesifikasi PC Rakitan
Spesifikasi dan harga komponen PC desain/editing rakitan di atas sengaja Tekno Jempol pilih dengan budget yang tidak terlalu mahal sehingga sanggup dijangkau oleh banyak orang.
Jika merasa keberatan dengan rekomendasi spesifikasi PC di atas, mungkin kalian sanggup membaca artikel dengan judul Rekomendasi Spesifikasi PC Desain dan Editing di Tahun 2018. Artikel juga berisi rekomendasi spesifikasi yang tentu sedikit lebih rendah dan terjangkau.
Akhir kata, demikian beberapa hal perihal spesifikasi komputer untuk desain dan editing di tahun 2019. Semoga bermanfaat...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel