Cara Mengatasi Botloop, Softbrick, Hardbrick Redmi 5 Plus Memakai Metode Test Point
Cara Mengatasi Xiaomi Redmi 5 Plus Botloop
Kali ini saya akan memberi tahu bagaimana cara mengatasi ponsel Xiaomi Redmi 5 Plus yang mengalami bootloop (stuck di logo) softbrick, hardbrick.
Kemarin saya ingin mencoba pindah dari ROM Distributor 9.2.0.2 (ROM Abal-Abal) ke ROM Global Stable 9.2.6.0 dalam keadaan bootloader yang masih terkunci (belum unlock bootloader).
Sayangnya, sesudah simpulan flash dan reboot ponsel, Redmi 5 Plus milik saya mengalami gagal update dan masuk ke mode mi recovery secara terus menerus, walaupun sudah direboot dan sudah di-wipe data nya, menyerupai gambar di bawah ini.
Nah, dalam artikel ini saya akan menjelaskan bagaimana cara saya memperbaiki ponsel xiaomi redmi 5 plus yang bootloop, brick dan gagal update tersebut yang disebabkan lantaran gagal flashing ROM dari Distributor ke ROM Global Stable.
Karena Redmi 5 Plus belum unlock bootloader, maka tidak dapat melalukan flash ke ROM Global Stable. Makara solusi satu-satunya ialah melaksanakan flash ke ROM China Stable.
Berhubung Xiaomi Redmi 5 Plus ini ialah device gres yang dilock (dikunci) mode EDL nya, sementara device ini belum unlock bootloader, maka dalam tutorial kali ini saya akan memakai metode Test Point.
Kenapa harus memakai metode Test Point?
Karena ketika saya coba masuk ke mode EDL (Emergency Download) memakai banyak sekali cara flash device xiaomi yang biasa saya lakukan, hanya dengan cara Test Point saja yang dapat masuk ke EDL Mode.
Sebenarnya, apa sih itu Test Point?
Mungkin banyak dari anda yang belum tahu apa itu Test Point.
Test point ialah metode yang dipakai kebanyakan tukang servis smartphone untuk masuk ke mode EDL (Mode Emergency Download) ketika ponsel dalam keadaan mati total, hardbrick dan tidak dapat masuk ke mode recovery ataupun fastboot.
Metode test point ni ialah satu satunya cara supaya ponsel xiaomi dikenali oleh PC/Laptop yang nantinya kita gunakan untuk flashing.
Cara melaksanakan test point yaitu dengan melaksanakan short contact pada titik tertentu di serpihan motherboard smartphone anda (saya biasanya memakai pinset atau kabel tembaga untuk melaksanakan short contact).
Dan tentunya ini ialah langkah yang sulit untuk kita yang jarang mengoprek ponsel.
Kenapa metode test point ini ialah langkah yang sulit?
Karena metode ini mengharuskan anda untuk membongkar ponsel Xiaomi anda supaya dapat menemukan titik Test Point ini.
Apa saja kondisi yang mengharuskan memakai metode Test Point?
Pertama, ponsel Xiaomi anda sedang memakai ROM Distributor (ROM Abal-Abal) dalam keadaan belum UBL. Sedangkan kalau ingin Unlock Bootloader (UBL) anda harus melalui fastboot command supaya dapat masuk ke mode EDL, ini tentunya akan gagal lantaran belum UBL.
Kedua, ponsel Xiaomi anda keadaan mati total. Saat ponsel xiaomi matot, tidak akan dapat masuk ke recovery mode, fastboot ataupun mode EDL memakai cara normal.
Metode ini penuh resiko dan dapat menghilangkan garansi. Jangan pernah coba-coba kalau anda masih awam dan minim alat. Pahami tutorial ini sebaik-baiknya supaya semua proses lancar.
Oke, saya mulai tutorial flashing dan unbrick Xiaomi Redmi 5 Plus yang megalami bootloop, brick dan gagal update dengan metode test point berikut ini.
Alat Yang Dibutuhkan:
- PC/Komputer (Kalau dapat usahakan pake Windows 7 64bit).
- Kabel USB (Usahakan pake yang original/masih bagus).
- Sim Ejektor.
- Pinset Bengkok.
- Pick Gitar Aluminium.
Software Yang Dibutuhkan:
Tutorial Mengatasi Redmi 5 Plus Bootloop, Hardbrick dan Gagal Update
Langkah Pertama
- Siapkan semua alat yang dibutuhkan, kemudian install juga software Mi Flash 2016 04 01 64bit di PC Windows 7 64bit.
- Jangan lupa unduh ROM MIUI 9 China Stable untuk Redmi 5 Plus (link download ada diatas), ekstrak ROM nya dan masukkan ROM tersebut ke Mi Flash.
Langkah Kedua
- Siapkan kawasan untuk sekrup dan komponen smartphone yang akan dibongkar.
- Yang pertama dilakukan ialah melepas SIM Tray memakai SIM Ejektor.
- Selanjutnya yaitu membongkar casing belakang smartphone menggunkan pick gitar. Atau kalau kuku anda berpengaruh dapat memakai kuku.
- Pastikan lagi ROM sudah disiapkan, dan Device Manager di PC kondisinya masih kosong (device yang akan diflash belum detect, hingga langkah ini jangan hubungkan device ke PC terlebih dulu).
- Jika device sudah nyala dan menampilkan Logo Mi dengan background hitam (dalam keadaan sudah dibongkar), silahkan lepas konektor baterai nya terlebih dahulu, kemudian hubungkan, kemudian tunggu 5 detik kemudian lepaskan lagi.
- Dalam keadaan konektor baterai terlepas menyerupai ini, maka ini saatnya melaksanakan test point.
- Sekarang hubungkan device Xiaomi Redmi 5 plus/prime ke PC/Komputer dengan kabel USB.
- Cara melaksanakan test point yaitu dengan menghubungkan antara 2 titik test point memakai pinset. Letak test point nya dapat anda lihat di foto berikut ini.
- Jika test point nya sukses, maka di Device Manager akan terdeteksi Qualcomm HS-USB QDLoader 9008.
- Jika kita refresh Mi Flash nya, maka akan muncul COM4 (atau COM dengan nomor yang lain) pada kolom device.
- Selanjutnya hubungkan kembali konektor baterai nya.
- Sekarang lihat PC/komputer anda, langkah selanjutnya ialah klik Flash. Tunggu beberapa ketika hingga Progress nya simpulan yang ditandai dengan munculnya goresan pena “The operation completed succesfully…“
- Setelah flashing redmi 5 plus sukses, silahkan copot kabel USB.
- Untuk Redmi 5 Plus ini, sebelum memasang kembali casing belakang, anda harus melepas dan memasang kembali konektor baterainya, supaya lebih gampang menyalakan nya.
- Kemudian nyalakan device nya dengan menekan tombol power. Tunggu hingga masuk ke MIUI 9.
- Setelah berhasil masuk ke MIUI 9, pilih bahasa yang akan dipakai (disini saya menentukan English).
- Setelah setting bahasa, langkah selanjutnya ialah menghubungkan ponsel Redmi 5 plus ini ke jaringan internet, dapat Wi-Fi atau kartu SIM yang ada kuota nya (agar dapat pribadi login ke Mi Cloud kalau di ponsel nya sudah ada akun Mi Cloud).
- Setelah itu lakukan setting-setting menyerupai biasa.
- Setelah Setup Complete, maka ponsel redmi 5 plus/prime ini sudah dapat digunakan.
Nah itu ia cara mengatasi Xiaomi Redmi 5 Plus/Prime yang bermasalah, stuck di logo (bootloop), gagal update, hardbrick, dan masuk ke mode Mi Recovery secara terus menerus.
Jika anda kurang dapat memahami artikel ini, dapat comment dibawah atau hubungi saya lewat hidangan contact.
Tags :