Fungsi Magnetic Clutch Ac Mobil
Magnetic clutch work - didalam sistem AC kendaraan beroda empat tentu terdapat banyak sekali komponen pendukung mulai dari kompressor, kondensator, kipas pendinginan, katup espansi, driyer, evaporator dan lain lain semoga sanggup membuat hawa sejuk didalam ruang kabin. Nah pada kesempatan kali ini kita akan membahas fungsi khusus dari salah satu komponen sistem pendinginan yang disebut dengan Magnetic clutch yang biasanya sering mengalami kerusakan berupa macet, suara mencicit atau bahkan sama sekali tidak berfungsi alias los.
Terdapat tiga komponen utama pada sistem magnetic clutch menyerupai yang terlihat pada gambar diatas yaitu "Clutch plate", "pulley AC" serta "clutch coil/ spull".
Proses ini akan terjadi secara terus menerus dan otomatis melalui sensor thermistor AC yang biasanya terpasang di penggalan evaporator AC mobil.
Selain itu beban mesin yang selalu bekerja berat, akan membuat tenaga mesin menjadi loyo sehingga "kompressor AC" perlu di ON/OFF kan secara bersiklus untuk mencuri tenaga semoga kendaraan beroda empat sanggup melaju dengan kencang.
Sumber https://automotivexist.blogspot.com/
Fungsi magnetic clutch
Komponen magnetic lutch ini dekat kaitannya dengan sistem AC maupun sistem otomatis elektrik lainnya. Fungsi utama dari magnetic clutch atau elektrical clutch ini ialah sebagai saklar pemutus dan penyambung otomatis putaran antara "pulley AC" dengan "As kompressor AC" yang diputar oleh drive belt, tentunya melalui banyak sekali sensor yang terpasang pada sistem AC mobil.Terdapat tiga komponen utama pada sistem magnetic clutch menyerupai yang terlihat pada gambar diatas yaitu "Clutch plate", "pulley AC" serta "clutch coil/ spull".
Cara kerja magnetic clutch
Bagian pulley ini akan berputar secara kontinue/terus menerus tanpa henti alasannya yaitu penggalan ini dihubungkan eksklusif dengan putaran pulley crankshaf oleh Vbelt. Saat Ac kendaraan beroda empat di "ON" kan, spull akan teraliri listrik yang selanjutnya membuat penggalan ini menjadi medan magnetik. Selanjutnya spull yang telah menjelma magnet ini kemudian akan menarik penggalan Clutch plate sehingga antara "Clutch coil" dan "Clutch plate" akan menjepit pulley AC. Dengan begitu maka putaran dari pulley tadi akan diteruskan menuju ke poros kompressor sehingga kompressor sanggup bekerja.Proses ini akan terjadi secara terus menerus dan otomatis melalui sensor thermistor AC yang biasanya terpasang di penggalan evaporator AC mobil.
Kenapa harus putus - nyambung ?
Nah pertanyaan bagus, kompressor AC ini dibentuk on/off secara otomatis ini ditujukan semoga mesin sanggup memperoleh performanya dengan baik, hemat materi bakar, serta kompressor AC sanggup berusia lebih panjang. Sebab ketika kompressor AC menyala maka mesin pun akan mendapat beban tambahan, dan bila mesin harus bekerja lebih berat, tentunya mesin harus mengkonsumsi lebih banyak materi bakar sehingga penggunaan BBM semakin meningkat.Selain itu beban mesin yang selalu bekerja berat, akan membuat tenaga mesin menjadi loyo sehingga "kompressor AC" perlu di ON/OFF kan secara bersiklus untuk mencuri tenaga semoga kendaraan beroda empat sanggup melaju dengan kencang.
Kerusakan yang biasa terjadi pada magnetic Clutch
Kerusakan yang umum terjadi pada komponen ini diantaranya yaitu timbulnya suara mencicit akhir keringnya penggalan bearing, pulley macet total atau juga mengalami malfungsi berupa tidak bekerja nya penggalan ini ketika AC kendaraan beroda empat dihidupkan. Beberapa kerusakan sanggup dilakukan perbaikan / servis, dan kadang juga tidak sanggup alias perlu diganti komponen baru.Baca juga : Penyebab magnetic clutch AC cepat rusak
Sumber https://automotivexist.blogspot.com/