Diskusi Ecotalk: Amankah Jakarta Dari Tsunami?

Assalaamu’alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh

 saya telah menghadiri diskusi Ecotalk yang diadakan Tempo Media Group dengan tema  Diskusi Ecotalk: Amankah Jakarta Dari Tsunami?

– 28 Februari 2019, saya telah menghadiri diskusi Ecotalk yang diadakan Tempo Media Group dengan tema “Amankah Jakarta Dari Tsunami?” . Untuk mengetahui jawabannya turut hadir pula dalam program tersebut beberapa narasumber yang siap menjelaskan pemaparannya diantara mereka:
  1. Bapak Berton Panjaitan selaku Kepala Subdit Pencegahan BNPB
  2. Bapak Rahmat Triyono selaku Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG
  3. Bapak Suprayoga Hadi selaku Perencana Ahli Utama, Kedeputian Pengembangan Regional BAPPENAS
  4. Bapak Eko Yulianto selaku Kepala Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI


Dari ke-4 narasumber diatas setidaknya ada beberapa informasi yang sanggup saya ambil, mari baca hingga tuntas goresan pena ini.

Indonesia beberapa tahun ini sering kali dilanda oleh tragedi alam, terutama tragedi gempa bumi dan tsunami. Kemarin belum saja usai kepedihan tragedi tsunami Lombok dan donggala kemudian sudah dilanjut lagi dengan selat sunda yang gres saja terjadi dilanda tragedi tsunami tepatnya di daerah Banten dan Lampung. Banyak sekali korban yang terkena dampak tsunami, tak turut pula harta dan tempat tinggal masyrakat hilang dihempas oleh gelombang tsunami.

 saya telah menghadiri diskusi Ecotalk yang diadakan Tempo Media Group dengan tema  Diskusi Ecotalk: Amankah Jakarta Dari Tsunami?
Image Source : liputan6.com

Apalagi Negara kita Indonesia letaknya sempurna sekali berlokasi di daerah ring of fire, inilah yang menjadikan sering terjadinya musibah yang majemuk di Indonesia yang bisa terjadi kapan saja dan dimana saja? Kaprikornus lantas apakah Kota Jakarta juga terdapat potensi tragedi terutama tsunami? musibah tsunami bisa terjadi alasannya yaitu terdapat adanya gempa bumi yang terjadi di dasar laut, sangat jarang kalau terdapat tsunami yang terjadi tanpa diawali dengan gempa di dasar laut, walaupun bersama-sama ada. Itupun tsunami terjadi kalau kekuatan gempa mencapai skala diatas 6,5 skala richter dan berguncang selama lebih dari 40 detik.

Kalo kita lihat di Jakarta juga terdapat laut, misalnya di pantai Ancol Jakarta Utara yang menjadi salah satu tempat rekreasi favorit Jakarta. Namun yang menjadi masalahnya apakah lautan Ancol ada potensi tsunami, untuk itu harus ada prediksi dari banyak sekali forum terutama BMKG. Tsunami menjadi musibah yang begitu mengerikan dimana gelombang air tinggi bisa menghantam seluruh yang dilewatinya, gedung-gedung pun bisa hancur dalam sesaat kalau terjadi tsunami. Seperti yang terjadi di Aceh pada 2004 silam, seluruh bangunan hancur lebur kecuali satu masjid yang tetap berdiri.
“Masyarakat kita seolah lupa, padahal pernah mengalami suatu yang traumatik. Pengalaman kita di Aceh, warga tetap saja kembali ke pantai padahal tragedi tsunami bisa saja terjadi sewaktu-waktu terjadi lagi.” Tutur dari Bapak Berton Panjaitan
Seiring berkembangnya teknologi pada zaman sekarang, Untuk menghindari dan meminimalisir dari terjadinya musibah tsunami kini sudah ada alat-alat canggih yang bisa membaca pergerakan lempeng bumi. Namun hingga dikala ini alat-alat yang sudah ada belum dipakai secara benar dan maksimal, jadi musibah tsunami tetap tak bisa dihindari.

Meskipun demikian bukan berarti teknologi tersebut sanggup mencegah terjadinya tsunami, kita hanya bisa memperlihatkan peringatan dini kalau akan terjadi tsunami sesudah gempa, namun tidak untuk mencegah terjadinya tsunami. Sebab tsunami tidak bisa diprediksi secara niscaya kapan terjadinya.

Yang bisa kita lakukan yaitu melaksanakan persiapan kalau suwaktu-waktu tragedi tsunami melanda. Yuk kita ketahui persiapan apa saja itu?

Persiapan Menghadapi Bencana Tsunami


Untuk menghadapi persiapan tragedi tsunami berdasarkan Bapak Suprayoga Hadi salah satunya yaitu dengan melaksanakan perencanaan wilayah dan tata ruang yang baik. Kaprikornus maksudnya yaitu pengelolaan tata ruang yang ada di kota khususnya Jakarta harus diaplikasikan dengan benar, menyerupai dengan menaruh banyak sekali alat pendeteksi dan peringatan dini adanya tsunami atau membangun tembok/dinding anti tsunami yang kokoh di tempat yang berpotensi tsunami.
“kesiapsiagaan terhadap tragedi yaitu suatu kewajiban, bagaimana kita bisa mengurangi resikonya, itu semua bisa direncanakan. Jika pertanyaannya amankah Jakarta dari tragedi tsunami? itu semua tergantung dengan perencanaan tata kota, kalau baik maka bisa aman.” Tutur dari Bapak Suprayoga Hadi.
BNPB sudah mencanangkan bahwa pada setiap tanggal 26 april akan ada pembinaan kesiapsiagaan dalam rangka hari peringatan kesiapsiagaan. Kaprikornus masyarakat akan diberikan pembinaan dan berkumpul ke assembly point pada jam 10 pagi seperti sedang terjadi bencana.

Kurangnya kesadaran akan kesiapsiagaan masyarakat Indonesia masih tinggi. Bahkan kalau dinilai dalam skala 1-10 kesiapsiagaan masyarakat Indonesia terhadap tsunami masih berada di angka 6.

Berikut Beberapa Tips yang Berkaitan dengan Tsunami:

1. Jangan Panik


Pasti kau pernah mendengar isu-isu perihal Jakarta akan karam dan sebagainya. Itu semua belum tentu benar, bisa saja informasi itu hanyalah sumber dari orang yang tidak bisa dipercaya. Kecuali memang yang menginformasikan yaitu BMKG. Lanjut lagi sering terjadi gosip akan ada gempa susulan kalau gres saja terjadi gempa, berdasarkan BMKG itu hanyalah gosip dari maling yang ingin menjarah dan mengambil harta rumah yang ditinggalkan warga. Jika tragedi tsunami terjadi juga sebaiknya jangan eksklusif panik, ikuti arah jalur penyelamatan tsunami atau pergilah ke tempat yang lebih tinggi.

2. Belajar dari Pengalaman


Beberapa wilayah yang suka terjadi tsunami sebaiknya jangan kembali dihuni, pindah dan carilah ke tempat yang lebih kondusif dan jauh akan potensi ancaman tsunami. Jika masyarakat masih saja tetap bermukim di daerah bekas tragedi tsunami terjadi itu sama saja menghadiahkan tragedi anak cucu dan generasi penerus bangsa Indonesia kelak.

3. Kenali Tanda-Tanda Tsunami


Sebelum tsunami terjadi biasanya akan ada tanda-tandanya, untuk itu perlu Kamu ketahui beberapa tanda tsunami akan terjadi diantaranya yaitu bunyi gemuruh yang berasal dari dalam laut, awan langit menjadi gelap gulita, gelombang dan air bahari yang tidak menyerupai biasa.

Edukasi dan pembelajaran perihal tsunami begitu penting supaya masyarakat bisa tetap waspada dan bersiap siaga kapan saja kalau ditemukan terdapat gejala akan terjadinya tsunami. Kamu juga bisa mengetahui info peringatan dini tsunami melalui aplikasi WRS-BMKG, silahkan Kamu cari di playstore dan install di smartphonemu.

4. Pelatihan Jika Tsunami Terjadi


Pelatihan bisa berupa lari-lari kecil kalau sewaktu-waktu tsunami terjadi, sehingga masyarakat sudah berpengaruh berlari untuk menghindar dan beralih ke tempat yang lebih tinggi dan sekiranya bisa menyelamatkan diri dari tsunami.

 saya telah menghadiri diskusi Ecotalk yang diadakan Tempo Media Group dengan tema  Diskusi Ecotalk: Amankah Jakarta Dari Tsunami?

Pada pada dasarnya semua orang harus selalu waspada dan siap siaga, kalau kita siap maka kita masih ada kemungkinan kondusif dan terselamatkan dari bencana tsunami

Sumber https://kontengaptek.blogspot.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel