Ciri - Ciri Kampas Kopling Motor Habis

Kampas kopling motor habis - keberadaan kompling sangat penting pada sepeda motor, alasannya fungsi kopling disini yaitu sebagai pemutus dan menghubung putaran mesin ke serpihan transmisi. Putaran mesin harus diputuskan hubungannya terlebih dahulu ketika kita akan melaksanakan akselerasi maupun deselerasi. Tanpa adanya komponen kopling ini sudah tentu anda tidak akan bisa mengoper gigi persenling.

 keberadaan kompling sangat penting pada sepeda motor Ciri - Ciri Kampas Kopling Motor Habis

Seiring penggunaannya cepat atau lambat kampas kopling motor pun akan habis dan perlu diganti dengan yang gres biar performa mesin motor serta tenaga mesin sanggup tersalurkan ke roda dengan baik. Untuk itu anda perlu mengetahui beberapa ciri umum yang menandakan bahwa kampas kopling motor sudah habis / aus yang diantaranya yaitu sebagai berikut :

#Ciri kampas kopling motor habis / aus


1. Terjadi selip kopling

Ciri paling umum yang sanggup menjadi menunjukan bahwa kampas kopling motormu habis yaitu adanya selip pada kopling. Hal ini sanggup terjadi alasannya tenaga putaran mesin tidak sanggup disalurkan dengan maksimal ke serpihan transmisi motor walaupun tuas kopling sudah dilepas sepenuhnya. Gejala selip kopling akan sangat terasa ketika anda menggeber motor dengan kecepatan tinggi akan terdengar bunyi meraung raung dan tak bisa untuk berakselerasi dengan baik.

2. Kopling kurang responsive

Gejala umum selanjutnya yang menandakan bahwa kampas kopling motormu sudah aus adalah, ketika awal jalan meskipun kopling sudah dilepas motor tidak segera berjalan.

3. speed motor menjadi berkurang

Karena kampas kopling motor aus dan slip, maka yang terjadi yaitu tenaga yang dihasilkan mesin tidak sanggup disalurkan dengan tepat ke serpihan transmisi alasannya adanya loss di serpihan kampas koplingnya. Karena hal inilah kecepatan motor ibarat berkurang dan dibarengi dengan konsumsi materi bakar yang boros dibanding biasanya.

4. Mesin berangasan dan getar di kecepatan tinggi

Kopling yang slip dan tidak segera diganti akan menciptakan serpihan kampasnya habis tergesek dan hanya menyisakan plat, yang nantinya akan saling bergesekan dengan fly wheel dan mengakibatkan bunyi berangasan pada mesin dan bahkan bergetar.

5. Susah oper gigi perseneling

Karena kampas koplingnya sudah aus dan selip, maka putaran mesin tidak sanggup diputuskan dengan baik sehingga untuk mengoper gigi perseneling pun akan susah masuk walaupun tuas kopling sudah anda tekan sampai mentok grip motor.

6. Suhu mesin cepat panas

Dalam kondisi normal kampas kopling hanya akan bergesekan ketika tuas kopling dilepas secara perlahan sampai dilepas full. Setelah tuas kopling dilepas full goresan tadi seharunya tidak ada. Dan alasannya ada serpihan kampas kopling yang aus lalu slip, goresan yang seharusnya tidak terjadi ini akan terjadi secara terus menerus sehingga sanggup mengakibatkan panas yang berlebih pada mesin.

Baca juga : Tips mengatasi tuas kopling motor keras

#Penyebab kampas kopling habis

Penyebab kenapa kampas kopling ini bisa habis yaitu dikarenakan faktor pemakaian, semakin sering kopling dioperasikan maka resiko kampas kopling menipis semakin besar. Terlebih lagi bila anda sering memakai teknik setengah kopling yang sering terjadi di jalanan yang macet, dalam waktu singkat pun kampas kopling akan segera habis.

Tips biar kampas kopling tak cepat habis

Nah biar kampas kopling motor anda abadi dan tidak gampang aus, ada beberapa hal yang perlu kalian perhatikan yang diantaranya yaitu sebagai berikut :


  • Atur jarak bebas kopling ( minimal 2 - 4 mm ) dan lakukan penyetelan secara berkala.
  • Hindari penggunaan setengah kopling ketika berkendara.
  • Lakukan penggantian oli secara rutin sesuai rekomendasi bengkel.
  • Gunakan oli pelumas sesuai dengan yang direkomendasikan oleh dealer / bengkel resmi.
  • Sebaiknya gunakan setelan jauh untuk tuas kopling motor.

Baca juga : Kelebihan kekurangan velg racing VS jari jari




Sumber https://automotivexist.blogspot.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel