Mengenal Narkotika Dan Bahayanya

Hampir semua orang merasa takut dan benci bila disebut nama narkotika, namun ada juga orang yang ingin tau dengan obat terlarang itu. Untuk menjawab rasa ingin tahu Anda, berikut beberapa informasi menegenai narkotika.

Narkotika yaitu zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang sanggup mengakibatkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi, sampai menghilangkan rasa nyeri, dan sanggup menimbulkan
ketergantungan (Undang-Undang No. 35 tahun 2009). Berdasarkan UU No.22 Tahun 1997 narkotika diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) golongan, yaitu : Narkotika golongan 1, golongan 2 dan golongan 3

Narkotika Golongan I yaitu narkotika yang paling berbahaya dengan daya adiktif yang sangat tinggi. Karenanya tidak diperbolehkan penggunaannya untuk terapi pengobatan, kecuali penelitian dan pengembangan pengetahuan.
Contoh : ganja, heroin, kokain, morfin, opium, dan lain sebagainya.

Narkotika Golongan II yaitu narkotika yang mempunyai daya adiktif kuat, tetapi bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian.
Contoh : benzetidin, betametadol, petidin dan turunannya, dan lain-lain.

Narkotika Golongan III adalah jenis narkotika yang memiliki daya adiktif atau potensi ketergantungan ringan dan dapat dipergunakan secara luas untuk terapi atau pengobatan dan
penelitian.
Contoh : kodein, metadon, naltrexon dan sebagainya.


Berdasarkan cara pembuatannya, narkotika dibagi menjadi 3 jenis , yaitu :

Narkotika alami

Narkotika semi sintetis 
berbagai jenis narkotika alami yang diolah dan diambil zat adiktifnya (intisarinya) biar mempunyai khasiat yang lebih berpengaruh sehingga sanggup dimanfaatkan
Contoh : opium, heroin, kokain

Narkotika sintetis
Narkotika palsu yang dibentuk dari materi kimia dan digunakan untuk pembiusan atau pengobatan bagi mereka yangmengalami ketergantungan narkoba.


Narkotika Alami

Ganja
Hampir semua orang merasa takut dan benci bila disebut nama narkotika Mengenal Narkotika Dan Bahayanya
Bentuk daunnya mirip daun singkong yang tepinya bergerigi dan berbulu halus dg jumlah jari yang selalu ganjil (5,7, & 9). Cara penggunaannya yaitu dikeringkan dan dibentuk rokok untuk dihisap.

Efeknya tergolong cepat, merasa lebih santai,rasa gembira berlebih (euforia), sering berfantasi. Aktif bicara,selera makan tinggi,sensitif,kering pada verbal dan tenggorokan. 



Koka
Hampir semua orang merasa takut dan benci bila disebut nama narkotika Mengenal Narkotika Dan Bahayanya
Koka yaitu tanaman perdu mirip dengan pohon kopi dengan buah yang berwarna merah mirip kopi. Wilayah kultivasi tumbuhan ini berada di Amerika Latin. Koka diolah dan dicampur dengan zat kimia tertentu untuk menjadi kokain yang memiliki daya adiktif yang lebih kuat.






Opium
Hampir semua orang merasa takut dan benci bila disebut nama narkotika Mengenal Narkotika Dan Bahayanya

Bunga yang getahnya sanggup menghasilkan candu (opiat). Opium tumbuh didaerah yang disebut dengan Segitiga Emas (Burma – Laos - Thailand) dan Bulan Sabit Emas (Iran, Afganistan dan Pakistan).


Opium oleh masyarakat Mesir dan Cina dipakai untuk mengobati penyakit, memberikan kekuatan, menghilangkan rasa
sakit pada tentara yang terluka sewaktu berperang /berburu.

Narkotika Semi Sintetis

Morfin
Hampir semua orang merasa takut dan benci bila disebut nama narkotika Mengenal Narkotika Dan Bahayanya

Morfin yaitu getah opium yang diolah dan dicampur dengan zat kimia tertentu yang mempunyai daya analgesik yang kuat. Berbentuk kristal, berwarna putih dan bermetamorfosis kecoklatan serta tidak berbau. Efeknya menurunkan perhatian terhadap dunia nyata.





Kokain

Hampir semua orang merasa takut dan benci bila disebut nama narkotika Mengenal Narkotika Dan Bahayanya

Kokain yaitu serbuk kristal berwarna putih yang diperoleh dari sari flora koka yang memiliki dampak ketergantungan yang tinggi.

Biasanya dalam bentuk abu putih. Efek halusinogenik. Efek rasa dari pemakaian kokain ini menciptakan pemakai merasa segar, kehilangan nafsu makan, menambah rasa percaya diri, juga dapat menghilangkan rasa sakit dan lelah.


Putaw
Dihasilkan dari cairan getah opium poppy yang diolah menjadi morfin kemudian dengan proses tertentu menghasilkan putauw, dimana putauw mempunyai kekuatan 10 kali melebihi morfin.

Opioid sintetik yang mempunyai kekuatan 400 kali lebih berpengaruh dari morfin. Jenis narkotika semi sentesis yang paling banyak disalahgunakan dengan cara dihirup atau disuntikkan. Jenis obat depresan.

Reaksi dari pemakaian ini sangat cepat yang kemudian timbul rasa ingin menyendiri untuk menikmati imbas rasanya dan pada taraf kecanduan si pemakai akan kehilangan rasa percaya diri hingga tak mempunyai harapan untuk bersosialisasi. Mereka mulai membentuk dunia mereka sendiri.

Narkotika Sintetik

Pethidin
Hampir semua orang merasa takut dan benci bila disebut nama narkotika Mengenal Narkotika Dan Bahayanya
Yaitu obat yang dipakai untuk pengobatan rasa sakit tingkat menengah hingga kuat.

Petidin yaitu obat yang kondusif untuk dipakai karena memiliki resiko ketergantungan yang rendah.





Methadon
Hampir semua orang merasa takut dan benci bila disebut nama narkotika Mengenal Narkotika Dan Bahayanya
Methadon yaitu opioida sintesis sebagai analgesic, antitussive dan sebagai penekan harapan memakai opioida. Metadon dikembangkan di Jerman pada tahun 1937, bekerja sebagai reseptor opioida dan sanggup memproduksi imbas yang sama.


Kegunaan metadon dalam pengobatan ketergantungan opioida memperlihatkan hasil yang sanggup menstabilisasi para pasien dengan menghentikan withdrawal syndrome (gejala putus obat / sakaw) dan juga pada balasannya menghentikan ketergantungan mereka terhadap opioida.


Naltrexon
Hampir semua orang merasa takut dan benci bila disebut nama narkotika Mengenal Narkotika Dan Bahayanya
Naltrexon – yaitu antagonis reseptor opioida yang dipakai secara primer dalam terapi ketergantungan alkohol dan opioida. Naltrexon seringkali dipakai untuk rapid detoxification terhadap ketergantungan opioida. Buprenorfin atau Subutex – merupakan opioida semi-sintesis yang juga dipakai untuk pengobatan ketergantungan opioida. Di pasaran Buprenorfin juga dikenal dengan nama Subutex.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel