Cara Menghitung Bmi Berdasarkan Who Dan Depkes Ri

Body Mass Index (BMI) atau dalam bahasa Indonesia berarti Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan salah satu cara untuk mengetahui tingkat keidealan tubuh seseorang sesuai dengan tinggi tubuh dan berat tubuh yang dimiliki. Cara ini juga sering dipakai untuk mengukur tes kesehatan dalam seleksi karyawan baik perusahaan BUMN menyerupai PT KAI ataupun Pertamina dan perusahaan swasta lainnya khususnya di bidang industri.

Kekurangan berat tubuh akan menimbulkan penyakit serius menyerupai anoreksia atau tulang keropos dan lemah, gangguan hati dan jantung, terganggunya kesuburan, disfungsi ereksi, anemia dan sebagainya. Sedangkan kelebihan berat tubuh yang berlebihan atau disebut obesitas juga tidak kalah berbahaya menyerupai tekanan darah tinggi, stroke, diabetes, jantung, kolesterol, dan hal mengganggu lainnya menyerupai Sleep Apnea yaitu kesulitan tidur nyenyak akhir gangguan sistem pernapasan.

 atau dalam bahasa Indonesia berarti Indeks Massa Tubuh  Cara Menghitung BMI Menurut WHO dan Depkes RI

Oleh alasannya ialah itu, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui kondisi berat tubuh ketika ini biar sanggup terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan akhir berat tubuh yang tidak normal. Perhitungan BMI sendiri didapatkan dengan membagi berat dan tinggi yang di kuadratkan dalam satuan meter. Dan setiap hasil dari BMI mempunyai arti yang sanggup dikelompokkan dalam pembagian terstruktur mengenai skala BMI. Sistem penghitungan BMI sendiri biasa dipakai sebagai screening, namun tidak sanggup mendiagnosis kegemukan tubuh dan tingkat kesehatan seseorang.

Baca juga : Cara menambah berat tubuh dengan cepat secara alami

Selain itu, penggunaan BMI hanya untuk orang remaja berumur 18 tahun ke atas sehingga tidak sanggup diterapkan pada bayi, anak, remaja, ibu hamil, dan atlet.

Cara Menghitung BMI Menurut Standar WHO dan Menkes RI


Seperti yang telah disebutkan di atas, rumus untuk menghitung BMI sangat sederhana dan sama sekali tidak ada perbedaan baik untuk pria maupun perempuan. Berikut ini ialah rumus untuk menghitung BMI :

BMI = Berat Badan / (Tinggi Badan * Tinggi Badan)

Keterangan :
  • Satuan Berat Badan ialah Kilogram (kg)
  • Satuan Tinggi Badan ialah Meter (m)
Klasifikasi BMI telah ditentukan dengan merujuk pada ketentuan FAO/WHO, di mana yang membedakan BMI untuk pria dan wanita ialah ambang batas normal. Namun perbedaannya tersebut tidak terlalu jauh. Disebutkan bahwa ambang batas normal untuk pria ialah 18.5 - 24.9. Untuk lebih jelasnya silakan lihat pembagian terstruktur mengenai skala BMI berdasarkan WHO berikut.
  • Underweight <18.5 kg/m2 menunjukkan berada tubuh rendah tetapi resiko terhadap duduk kasus klinis kian meningkat.
  • Batas Normal 18.5-24.9 kg/m2 menunjukkan berat tubuh normal
  • Overweight >25kg/m2 menunjukkan berat tubuh berlebihan
  • Pre-obese 25.0-29.9 kg/m2 Meningkat 
  • Obese I 30.0-34.9 kg/m2 Sedang 
  • Obese II 35.0-39.9 kg/m2 Berbahaya 
  • Obese III >40 kg/m2 Sangat berbahaya 
Klasifikasi Berat Badan yang diusulkan berdasarkan BMI pada penduduk Asia Dewasa
  • Underweight < 18.5 kg/m2 menunjukkan berat tubuh rendah tetapi resiko terhadap duduk kasus perkara klinis lain meningkat 
  • Normal Weight 18.5 kg/m2 Rata-rata 
  • Overweight > 23 kg/m2
  • At Risk 23.0 - 24.9 kg/m2 Meningkat 
  • Obese I 25.0 ? 29.9 kg/m2 Sedang 
  • Obese II > 30 kg/m2 Berbahaya 
Untuk Indonesia, ambang batas telah dimodifikasi lagi berdasarkan pengalaman klinis dan hasil penelitian dibeberapa negara berkembang. Hingga pada hasilnya diambil kesimpulan, ambang batas BMI untuk Indonesia berdasarkan departemen kesehatan ialah sebagai berikut:
  • Kekurangan berat tubuh tingkat berat < 17,0
  • Kekurangan berat tubuh tingkat ringan antara 17,0 sampai 18,4
  • Normal antara 18,5 sampai 25,0
  • Kelebihan berat tubuh tingkat ringan antara 25,1 sampai 27,0
  • Kelebihan berat tubuh tingkat berat > 27,0
Jika seseorang termasuk kategori BMI < 17,0 maka menunjukkan keadaan orang tersebut kurus dengan kekurangan berat tubuh tingkat berat atau Kurang Energi Kronis (KEK) berat.
Sedangkan jikalau BMI menunjukkan 17,0-18,4 maka keadaan orang tersebut kurus dengan kekurangan berat tubuh tingkat ringan atau KEK ringan.

Contoh cara untuk menghitung BMI (Body Mass Index)


Contoh 1:

Jika berat tubuh Anda ialah 65kg dan tinggi tubuh Anda ialah 1,70 (170cm). Maka indeks BMI ialah sebagai berikut :

BMI = 65kg / (1,70 x 1,70) BMI = 22,49 menunjukkan BMI Anda normal

Contoh 2 :

Jika berat tubuh anda ialah 75kg dan Tinggi Badan Anda 1,65 (165cm). Maka indeks BMI ialah sebagai berikut :

BMI = 75kg / (1,65 x 1,65) BMI = 27,55 menunjukkan BMI Anda termasuk kategori obesitas dam harus segera diturunkan.

Itulah cara menghitung BMI, dan perlu diperhatikan pengukuran dengan sistem ini tidak benar menggambarkan status gizi dan persentase lemak yang ada pada tubuh Anda. Karena rumus ini menyesuaikan berat dan tinggi tubuh biar terlihat proporsional.

Jadi, jangan bahagia dulu ketika kategori BMI Anda menunjukkan berada pada berat normal dan ideal. Hal ini untuk memastikan bahwa Anda berada dalam kondisi yang benar-benar sehat. Oleh lantaran itu, selalu periksakan diri Anda ke dokter untuk mengetahui lebih lanjut apakah berat tubuh Anda ideal juga terbebas dari penyakit.

Baca juga : Cara menambah tinggi tubuh secara cepat

Sedangkan untuk mendapat berat tubuh yang ideal dan sehat sanggup Anda capai dengan menerapkan teladan hidup sehat. Mulai mengkonsumsi masakan bergizi dan kaya nutrisi yang baik bagi tubuh, rutin olahraga, dan mengurangi tingkat stres merupakan cara terbaik untuk mencapai berat tubuh yang ideal dan sehat.

Sumber https://londook.blogspot.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel