Hari gini ngga kenal git ? waduh ketinggalan banget dong :) . Di masa yang serba cepat ibarat sekarang, setiap programmer sangat perlu sekali
belajar memakai git untuk fasilitas mengerjakan project.
Manfaat Git Bagi Programmer Dalam Mengembangkan Aplikasi ?
 |
Belajar Git |
Salah satu yang menjadi perhatian dalam
mengembangkan project aplikasi yaitu integritas code antara para developer. Beberapa tahun yang lalu, hal ini menjadi sangat mengganggu dan menciptakan pengembangan aplikasi menjadi lebih lambat.
Git hadir seolah olah menjadi tanggapan problem tersebut. Sebagai sebuah
perangkat lunak version control, yang menciptakan programmer tidak lagi kesulitan dalam membuatkan sebuah project.
Hal ini sebetulnya memperlihatkan angin segar bagi setiap programmer, dan alasan ini lah yang menjadi dasar begitu penting nya bagi seorang programmer untuk
mempelajari git.
Perbedaan Git dan Github
Bagi pemula mungkin masih banyak yang gundah dan menganggap
git dan
github yaitu hal yang sama. Padahal
git dan
github merupakan dua hal yang berkaitan namun berbeda. Layak nya ibarat software
visual studio code dan
framework asp.net core.
Sampe sini sudah mulai mengerti apa perbedaan
git dan
github ? kalau belum. Baiklah saya akan coba jelaskan dengan bahasa yang lebih ringan.
Git yaitu sebuah system yang berkhasiat untuk melaksanakan version control terhadap perubahan perubahan pada setiap
source code. Sedangkan
Github yaitu salah satu web layanan
git yang ada.
Sebenarnya kau dapat memakai git di local server kamu, atau kau dapat memakai web layanan git ibarat github atau yang lain nya.
Bitbucket vs Github di lihat dari satu sisi
Saat ini berbagai web web layanan penyedia git yang dapat kau gunakan untuk menyimpan
repository project kamu. Dan semua nya mempunyai laba dan kekurangan nya masing masing.
Namun saya ingin memperlihatkan rujukan terbaik buat kamu, sesuai dengan penyedia yang sudah saya gunakan hingga dengan ketika ini. Meskipun ketika ini saya juga masih memakai
github untuk menyimpan beberapa repository saya.
Hanya saja repository yang saya simpan di sana yaitu repository yang bersifat free, alasannya yaitu di github untuk menciptakan project kau private, kau harus memakai layanan berbayar dan tentu nya, dengan layanan berbayar kau dapat mendapat feature yang lebih keren lagi.
Hal ini berbeda dengan Bitbucket, sebuah web yang saya gunakan untuk menyimpan project project saya secara private, meskipun untuk layanan free dan private project tersebut hanya dapat di gunakan untuk 5 member saja tidak lebih. Namun berdasarkan saya, untuk ketika ini saya lebih menentukan bitbucket untuk menyimpan project project private saya.
Cara Menggunakan Bitbucket Untuk Project
Satu hal yang menjadikan saya menentukan
bitbucket ketika ini yaitu layanan free dengan private repository project. Untuk memulai memakai layanan bitbucket silahkan buat akun terlebih dahulu di website tersebut, namun kalau kau sudah punya akun di bitbucket. Maka pribadi lanjut ke langkah langkah menciptakan project dan repository di bawah ini
1. Login ke Bitbucket
2. Klik Project dan klik tombol Create Project
 |
Cara Menggunakan Bitbucket |
 |
Cara Membuat Project di Bitbucket |
3. Kemudian buat repository kau dengan klik Create Repository
 |
Cara Membuat Repository di bitbucket |
 |
Cara Membuat Repository di bitbucket |
Cara upload file ke repository Bitbucket
Setelah kau berhasil menciptakan repository kamu, hal selanjutnya yang perlu kau lakukan yaitu mengcopy repository tersebut ke komputer lokal kau atau lebih dikenal dengan istilah clone repository.
Untuk clone repository atau hal lain nya ibarat commit, push dan pull. Kamu memerlukan aplikasi yang biasa di gunakan untuk melaksanakan hal tersebut. Salah satu aplikasi yang gampang banget di gunakan untuk upload file ke repository git yaitu Git Desktop.
Cara Install Git Desktop
Sebelum kau memakai
git desktop kau perlu download aplikasi git desktop dari web resmi nya kemudian install di computer kamu. Cara install nya pun mudah, hanya dengan 2 langkah mudah.
1. Klik file installan
Git Desktop dan klik skip this step
2. Kemudian isi name dan email yang kau gunakan untuk login ke bitbucket dan klik Continue
 |
Cara Install Git Desktop |
Cara Menggunakan Git Desktop
Setelah proses installation
Git desktop selesai, maka lanjutkan dengan
Clone repository dan beberapa hal lain.
Cara Clone Repository Git
1. Buka aplikasi Git Desktop
2. Buka Bitbucket dan masuk ke repository yang ingin di clone
3. Ambil URL repository yang ingin di clone, ambil yang https bukan tipe SSH
 |
Cara Clone Repository Git |
4. Kembali ke aplikasi Git Desktop, klik hidangan file dan pilih clone repository pilih tab url
 |
Cara Clone Repository Git |
5. Copy url repository kedalam textbox url dan pilih local path di mana kau akan menyimpan repository local kamu, kemudian klik Clone.
 |
Cara Clone Repository Git |
Cara Commit Git Desktop
Setelah file project kau ada yang berubah, Git desktop akan memberi tahu kau file file apa saja yang mengalami perubahan. Cara Commit nya pun cukup mudah, kau hanya memasukan title dan comment nya saja, kemudian klik tombol Commit
 |
Cara Commit Git |
Cara Push repository Git Desktop
Setalah kau melaksanakan commit terhadap file yang berubah, langkah selanjut nya yaitu push file tersebut ke repository, supaya file di dalam repository di update dengan file terbaru yang sudah berubah. Push repository pun cukup gampang di git desktop kau hanay perlu klik hidangan repository dan klik push.
 |
Cara Push Repository Git |
Sebelum kau melaksanakan perubahan file pada project kamu, sebaik nya kau menarik file file repository terbaru atau yang lebih familiar di sebut pull repository. Hal ini berguna, supaya file file project yang akan kau rubah, mempunya version yang sama dengan yang ada di server.
Hal ini sangat berkhasiat supaya tidak terjadi conflict code, yang mengakibatkan kau tidak dapat push repository kau atau pun pull repository kamu. Cara pull pun cukup mudah, sama hal nya ibarat push, kau hanya cukup klik hidangan repository dan klik hidangan pull. Lalu proses pulling akan berlangsung.
Sejauh ini, sangat gampang bukan
mempelajari git ? . Semoga artikel ini bermanfaat buat kau dan menjadikan ilmu komplemen buat kau yang sering bergelut dengan project pembuatan perangkat lunak.