Wajib Tahu! Cara Mengobati Hipertensi, Secara Alami Dengan Lempuyang

Penyakit Tekanan Darah Tinggi – Bisa saja terjadi kalau ada penyempitan pembuluh darah, sehingga kiprah jantung di dalam memompa dan menghisap terlalu berat. Semakin berat kerja jantung untuk memompa maka semakin tidak lancar ajaran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke dalam otak. Tensi dalam ukuran normal insan adalah

Dewasa: 120/80
Tua : 140/90,
Batas maksimal untuk laki – laki: 200/100,

Baca Juga

Batas maksimal untuk perempuan: 180/100,


Apabila seseorang mengalami tensi di atas batas maksimal, maka harus segera rawat inap secara intensif. Jika terlambat sanggup memicu stroke (mengalami kelumpuhan dalam menggerakan anggota gerak, bibir merot, dan sulit berkomunikasi) bahkan lebih buruknya ialah pendarahan otak. Pasian akan mengalami koma apabila distole (ukuran untuk kerja jantung menghisap darah) diatas 100/ MGH, contohnya 170/110 maka harus berhati – hati.

Sebab distole 110 artinya jantung membesar dengan tanda rasa sesak napas, cepat gampang emosi, tubuh terasa cepat lelah dan menyerupai ingin jatuh atau pingsan. Dalam kondisi ini, apabila masih memakai kendaraan atau jalan dengan jarak jauh akan sangat berbahaya, pasien sanggup kapan saja jatuh atau bahkan pribadi lumpuh. Untuk penyakit ini sulit sekali penyembuhannya dan perlu biaya yang sangat besar.

Baca Juga: Cara Mengobati Diabetes Secara Alami

Penyebab utama Hipertensi – Trigleserida ialah lemak yang bersarang di dalam arteria atau pembuluh nadi dan di dalam Vena atau pembuluh balik. Lemak ini berasal dari organ hati namun sebagian besar diperoleh dari masakan menyerupai daging, minyak, keju, susu, dan nasi. Ketika asupan untuk trigleserida melebihi jumlah yang diperlukan oleh tubuh kita maka akan terjadi peningkatan kadar trigleserida di dalam darah. Kadar trigleserida sanggup dikategorikan sebagai berikut :

  • Normal : < 150 mg/dL
  • Batas Tinggi : 150 – 199 mg/dL
  • Tinggi : 200 – 499 mg/dL
  • Sangat Tinggi : > 500 mg/dL

Keluhan bagi pengidap Hipertensi

  1. Kepala terasa berat dan pusing yang berlebihan.
  2. Leher potongan belakang kaku dan terasa pegal.
  3. Susah tidur.
  4. Emosional/mudah marah.
  5. Mudah kesemutan.
  6. Jika distole di atas 100, nafas terasa sesak dan perut menyerupai mual.
  7. Jantung sering berdebar.
  8. Raut wajah dan mata menjadi merah.

Pantangan Hipertensi
Lebih baik mencegah sebelum semakin memicu kelumpuhan, sebaiknya hindari hal – hal berikut ini.

  1. Tidak merokok dan minum kopi.
  2. Kurangi makan daging terutama daging kambing alasannya mengandung zat pemanas yang tinggi.
  3. Kurangi makan buah – buahan yang mengandung kadar alkohol menyerupai nanas, durian, nangka dan sebagainya.
  4. Kurangi masakan yang beryodium.
  5. Kurangi masakan yang berkolesterol tinggi.


Pengobatan – Memang sulit untuk menyembuhkan secara instant, namun ramuan ini sanggup mengurangi hipertensi yang berlebihan dan gampang untuk dijangkau. Bahan – bahannya cukup gampang dijumpai di dalam sehari – hari.

Pengobatan pertama:

  • 10 lembar daun sirih
  • 10 lembar Daun Alpukat yang sudah tua
  • 3 siung bawang putih
  • Puyang (salah satu umbi batang) sebesar ibu jari
  • ¼ ons gula batu
  • 5 gelas air

Caranya cukup mudah, pertama haluskan bawang putih dan puyang. Kemudian campurkan semua materi dan rebus sampai menyisakan 3 gelas. Buang ampasnya dan minum ketika sudah dingin. Sebaiknya minum sebelum tidur dan pagi sebelum makan. Ulangi meminum ramuan ini sampai tensi normal kembali.

Pengobatan kedua:

Rebus 21 lembar daun alpukat dengan air sebanyak 9 gelas sampai menyisakan 3 gelas. Minum secara rutin selama pagi, siang, dan sore. Jika ingin makan, sebaiknya menambahkan mentimun dan potongan daun seledri. Lakukan secara rutin sampai tensi terasa normal kembali.

Penutup

Alangkah baiknya mengurangi konsumsi masakan yang berlemak semoga tidak menaikan tensi. Perbanyak konsumsi buah yang ringan dan mengandung air menyerupai mentimun semoga mengurangi konsumsi daging yang berlebihan.



Sumber https://idalponse.blogspot.com/

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel