Susunan Upacara Unggun Api Puisi

Api unggun atau unggun api yaitu salah satu budaya yang menempel pada kegiatan kepramukaan atau jaman dahulu sering disebut sebagai kepanduan. Api unggun biasanya pada kegiatan pramuka ada pada rangkaian kegiatan penutup. kegiatan tersebut bisa berupa Matacakap, Perjusami, MPLS kepramukaan, Pengukuhan dewan ambalan, kemah raimuna, kemah LT I dan LT II dan lain-lain.

Berbeda dengan yang telah dishare oleh blog .blogspot.com sebelumnya perihal susunan upacara unggun api dengan format resmi tentunya, kali ini blog akan membagiakan susunan atau tata upacara unggun api berbentuk puisi.

Akan sangat unik, alasannya tata upacara ini dikemas dengan puisi, sangat apik dan menarik namun tetap sesuai dengan filosofi api unggun dan tata upacara baik penegak, serpihan maupun pandega. perbedaan fundamental ada pada kegiatan protokol atau pembawa program yang membawakannya secara puisi,

 yaitu salah satu budaya yang menempel pada kegiatan kepramukaan atau jaman dahulu sering  Susunan Upacara Unggun Api Puisi


Ada dua petugas yakni Putra (disingkat PA ) dan Putri (Disingkat PI) yang membacakan susunan upacara unggun api secara bergiliran sesuai naskah dibawah ini, petugas upacara lainnya tidak berbeda dengan upacara unggun api pada umumnya yakni terdiri dari : pembina upacara, pemimpin upacara, sepuluh orang pembawa api sekaligus pembaca dasa darma dan pembaca doa.

Susunan Upacara Unggun Api Berbentuk Puisi (UPACARA OBOR DASA DHARMA )


Assalamu alaikum wr.wb, 

Bismillahirrahmanirrahim upacara unggun api akan segera dimulai, penerima upacara segera memasuki lapangan upacara dan panitia harap mempersiapkan diri 


  • PA : Di lapangan nan sungi dan hening, Kita bersama berkumpul dalam lingkaran.
  • PI : Memperkuat tali persaudaraan, biar Kasih selalu terpatri dalam lubuk hati.
  • PA : Agar kita tidak tersesat jauh, kita memerlukan seorang pemimpin. Aba-aba : "Pemimpin upacara memasuki lap upacara"
  • PI : di dermaga kapal sudah tertambat ,mari kita lemparkan sauh..
  • PA : Kita tak bisa hidup sendiri, tak tepat apa yang kita perbuat untuk pramuka jikalau tanpa dibantu abang Pembina.
  • PI : Mari menjemput kaka pembina biar ada ditengah-tengah kita, Supaya semua hening oleh kehadiranya. Aba-aba : Kakak Pembina upacara memasuki lapangan upacara
  • PA : Saat ini kita semua berkumpul hendak melaksanakan upacara unggun api pramuka.
  • PI : Yang dimulai laporan pemimpin upacara. Aba-aba Pemimpin upacara : "Lapor Upacara unggun api panggkalan ............akan segera dimulai...laporan selesai"
  • PA : Kadangkala Kita hanya bisa mengucapkan, tapi seringnya tak bisa menghayati.
  • PI : terlebih lagi mengenalkan nilai pada trisatya dan dasa dharma, mari kita bersama renungkan.
  • PA : Bagaimanapun kita tak akan bisa menjadi panutan orang lain jikalau kita sendiri tidak pernah berbuat.
  • PI : Mari bersama memasuki Upacara unggun api dengan menyalakan obor utama dengan diikuti sepuluh api dasa dharma. Oleh petugas dilakukan Penyalaan api-api dasa dharma
  • PA : penyalaan unggun api di awali oleh Mabigus selaku Pembina upacara
  • PI : kemudian diikuti pengucapan dasa dharma.
  • PA : wahai Api Api dasa dharma teguhkanlah hati supaya bisa meresapi arti dari dasa darma
  • PI : Hembuskanlah semangat layaknya kobaran hangat api dasa darma pramuka
  • PA : Api penyemangat yang memperabukan gairah nan berpengaruh dan menggebu, tonggak usaha telah berpengaruh terpancang
  • PI : Tanpa mengenal putus dan asa, mari mengatur langkah dan membuka kata tanpa makna, takluk pada dunia fana.
  • PA : Kakak pembina janganlah meninggalkan kami, karna kami bukanlah apa apa, banyak yang belum kami perbuat, tanpa bimbinganmu mungkin kami tersesat.
  • PI : kaka... kami perlu wejanganmu, yang berisi petuah dan amanat, untuk itu mari kita dengar bersama amanat mabigus selaku Pembina upacara. Aba-aba : “amanat Pembina upacara pasukan diistirahatkan”
  • PA : disaat kami suka terkadang kami terlupa , disaat kami berduka pastilah menyebut namamu.
  • PI : tuhan ya rabbi berilah hidayah kami biar tetap di jalanmu yang lurus untuk itu terimalah doa-doa kami ini, Aba-aba : “pembacaan doa oleh petugas”
  • PA : Ada awal niscaya ada akhir, begitu juga kalau pertemuan niscaya ada perpisahan.
  • PI : namun kami berharap akhiri dari program unggun api pramuka ini, bukanlah batas simpulan dedikasi kami
  • PA : kita menuntaskan seluruh pokok program api unggun dan sebagai tanda kesannya kita dengar bersama laporan pemimpin upacara, Aba-aba : Laporan pemimpin upacara kepada Pembina upacara bahwa upacara unggun api telah selesai.
  • PI : kaka mabigus selaku Pembina upacara sanggup meninggalkan lapangan upacara.. Aba-aba :Kakak mabigus selaku pembina upacara meninggalkan upacara unggun api.
  • PA PI : program unggun api telah berakhir, pasukan dibubarkan.. Aba-Aba : Pasukan dibubarkan

Wassalamu alaikum wr.web,


Semoga susunan upacara api unggun pramuka dengan cara puisi ini bisa menambah khasanah info teman-teman pramuka, dan bermanfaat untuk diterapkan dipangkalan masing-masing. jangan lupa untuk selalu berkunjung ke blog .blogspot.com untuk mendapat info kepramukaan baik siaga , serpihan penegak dan pandega lainnya.

Sumber https://suhendri22.blogspot.com/

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel