Jenis-Jenis Dan Fungsi Sensor Pada Smartphone

 Smartphone merupakan salah satu teknologi terbaru yang bisa mengubah gaya hidup insan  Jenis-jenis dan Fungsi Sensor Pada Smartphone

Smartphone merupakan salah satu teknologi terbaru yang bisa mengubah gaya hidup insan menjadi lebih mudah. Bagaimana tidak, ia mempunyai kemampuan menyerupai komputer yang belum ditemukan pada ponsel sebelumnya menyerupai mengirim dan mendapatkan email, membaca buku elektronik (e-book), chatting bahkan menghubungkannya dengan perangkat wearable dan alat-alat kesehatan.

[post_ads]

Baca Juga

Hal ini dikarenakan smartphone telah ditanamkan beberapa sensor menyerupai fingerprint, giroskop, kompas, accelerometer, dll. Untuk Anda yang sedang mencari jenis-jenis sensor beserta fungsinya berikut akan kami rangkum di bawah!

1. Proximity Sensor

Sensor pertama di smartphone dan merupakan paling umum ditemukan yaitu Proximity atau biasa disebut dengan sensor jarak. Biasanya ditempatkan di bab depan atas layar berdampingan dengan kamera. Berfungsi untuk mengatur layar untuk mematikan dan menghidupkan dikala melaksanakan panggilan suara.

Cara kerja proximity cukup sederhana, ketika ada benda yang di dekatkan dengan sensor maka ia akan memerintah layar untuk menghidupkan atau mematikan layar kembali. Dengan adanya ini pengguna tidak perlu menekan tombol secara manual dikala panggilan telah berakhir atau hanya melihat pemberitahuan di layar.

Selain itu, ia juga sanggup mengurangi penggunaan daya baterai dikala melaksanakan panggilan berlangsung dengan cara mematikan layar. Seperti yang kita ketahui, layar yaitu penghisap baterai terbesar di di smartphone. Namun fungsi proximity sensor tidak bekerja ketika menggunakan loudspeaker atau earphone.

2. Accelerometer Sensor

Accelerometer atau biasa disebut dengan sensor gravitasi (G-sensor) mempunyai fungsi untuk mengukur percepatan dan gerakan. Ia bekerja dengan sistem gravitasi di bumi. Fungsinya yaitu untuk menciptakan tampilan layar tetap tegak menyerupai mengubah dari mode portrait menjadi landscape atau sebaliknya.

Selain itu, sensor ini juga digunakan dikala bermain game. Misalnya di game balap kendaraan beroda empat ketika ingin belok, pengguna cukup memiringkan perangkat ke kiri atau ke kanan, maka secara otomatis ia akan bergerak sesuai arah gerakan smartphone.

3. Gyroscope Sensor

Sensor ini hampir sama dengan accelerometer yaitu bekerja dengan mendeteksi gerakan smartphone. Hanya saja untuk accelerometer bekerja dengan gravitasi, sedangkan pada gyroscope menggunakan momentum sudut. Untuk penggunaan sensor giroskop lebih maju, menyerupai VR dan OIS (Optical Image Stabilization) pada kamera untuk mengatasi blur diakibatkan perangkat yang goyang dikala mengambil gambar.

Baca juga : Fungsi HDR pada smartphone

4. Ambient Light Sensor

Ambient light sensor berfungsi untuk menyesuaikan cahaya di sekitar smartphone. Dengan merubah kecerahan layar secara otomatis. Sehingga pengguna tetap nyaman menggunakan smartphone meskipun kondisi cahaya disekitar terlalu terperinci atau terlalu gelap.

5. Compass Sensor

Yang satu ini pastinya sudah Anda tahu. Ya, kompas berfungsi sebagai petunjuk arah biar kita tidak tersesat. Di beberapa brand smartphone terutama untuk flagship, biasanya telah ditanamkan sensor kompas di dalamnya. Manfaat lain dari sensor ini yaitu digunakan untuk memilih arah kiblat dari posisi kita.

6. Magnetic Field Sensor

Sesuai dengan namanya, Magnetic sensor digunakan untuk mendeteksi medan magnet di sekitar perangkat. Kita bisa mengubah smartphone menjadi metal detector dan penunjuk arah kutub yang bekerja sama dengan sensor kompas.

7. Barometer Sensor

Barometer sensor berfungsi untuk mengukur tekanan atmosfer. Yang berkhasiat memperkirakan cuaca di waktu yang akan datang. Biasanya sensor ini hanya ditanamkan di ponsel kelas tertentu.

8. Temperature Sensor

Untuk fungsi temperature sensor pastinya Anda sudah tahu. Berbeda dengan termometer yang digunakan untuk mendeteksi suhu badan kita. Sensor ini hanya berfungsi untuk mendeteksi suhu pada perangkat. Di smartphone bisa mendeteksi suhu sekitar 100 derajat celcius. Hal ini alasannya yaitu pada smartphone kita umumnya bekerja pada rentang suhu 40 sampai 75 derajat celsius.

[post_ads_2]

9. Gesture Sensor

Sensor gesture berfungsi untuk mengenali gerakan tangan dengan mendeteksi sinar inframerah yang dipantulkan dari telapak tangan si pengguna dan mengukur perubahan arus listrik ketika jari berada di jarak yang akrab dengan layar. Dengan adanya sensor ini, kita bisa melaksanakan scrolling atau perintah lainnya pada smartphone dengan menyapukan tangan di atas layar tanpa menyentuhnya.

10. Fingerprint Sensor

Fingerprint sensor berfungsi untuk mengenali sidik jari pengguna. Dengan adanya sensor ini pengguna sanggup mengamankan smartphone dari tangan jahil menyerupai hak jalan masuk aplikasi, otentikasi, dll. Sampai dikala ini sudah banyak smartphone yang telah disematkan sensor sidik jari dari flagship sampai entry-level.

11. Face Detection

Face detection ini berfungsi mengenali wajah pengguna untuk mengambil gambar atau membuka layar melalui sensor kamera depan smarphone tanpa harus menggambar referensi atau mengetik password.

12. Sound Sensor

Sound sensor berfungsi untuk mengukur intensitas bunyi di sekitar smartphone. Ia sangat bermanfaat ketika sedang melaksanakan panggilan di daerah yang ramai, alasannya yaitu sensor ini akan mengukur tingkat kebisingan disekitarnya kemudian menyesuaikan volume dari speaker. Sehingga kita tetap bisa menelepon dengan nyaman tanpa terganggu bunyi berisik yang ada di luar.

13. Heart Rate Sensor

Heart Rate Sensor berfungsi untuk menyidik detak jantung dan kesehatan fisik. Ada banyak laba yang didapatkan oleh pengguna salah satunya yaitu berupa informasi perihal kondisi kesehatan diri.

Baca juga : Apa itu IP68 dan cara kondusif menggunakannya?

14. GPS (Global Positioning System)

Mungkin sudah banyak yang mengetahui fungsi dari sensor GPS termasuk Anda juga. Sensor ini berkhasiat untuk memilih posisi pengguna dari hasil kalkulasi trigonometri menurut sinyal-sinyal dari satelit terdekat yang diterima smartphone.

Dengan mengaktifkannya, smartphone bisa melacak keberadaan pengguna ataupun orang lain serta digunakan sebagai sistem navigasi yang akan memandu pengguna untuk mengatakan suatu lokasi.

Sumber https://londook.blogspot.com/

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel