Cara Mengoptimalkan Google Chrome Browser Pada Android

Cara Mengoptimalkan Google Chrome Browser Pada Android Cara Mengoptimalkan Google Chrome Browser Pada Android
Siapa yang tidak tahu dengan browser Google Chrome ? Tekno Jempol yakin anda yang sering berselancar di dunia maya niscaya pernah memakai peramban ini. Google Chrome merupakan web browser freeware (gratis) yang dikembangkan oleh Google. Web browser ini pertama kali diciptakan untuk platform PC adalah pada sistem operasi Windows yang kemudian di-porting ke aneka macam platform seperti Linux, MacOS dan mobile (iOS dan Android).
Google Chrome
Khusus untuk Google Chrome pada platform Android, Google merilis web browser ini untuk Android versi 4 (Ice Cream Sandwich) dan seterusnya. Google Chrome sekarang menjadi web browser standar pada setiap versi Android. Meski begitu, Google Chrome juga sanggup dipasang melalui aplikasi Google Play. Beberapa fitur dari web browser Google Chrome diantaranya
  • Mendukung sinkronisasi browser dengan aneka macam platform. Dengan fitur ini, anda sanggup mensingkronkan bookmark, history, website settings, dll
  • Menggunakan platform web terbaru ibarat dukungan untuk HTML5 dan CSS
  • Mendukung fitur berorientasi mobile seperti Geolocation dan Device Orientation
  • Safe Browsing
  • Data Saver yang berfungsi untuk menghemat kuota atau bandwidth internet dikala anda melaksanakan browsing dengan Google Chrome. Fitur ini memakai metode kompresi halaman web oleh server Google sebelum diunduh oleh browser.
  • Mendukung akselerasi hardware sehingga sanggup meningkatkan dan mempercepat kinerja Google Chrome browser.

Berikut ini, Tekno Jempol akan menyajikan cara settings dan mengoptimalkan Google Chrome Browser pada Android

  • Akses sajian utama : Anda sanggup mengakses sajian utama browser Google Chrome pada pojok kanan atas dengan ikon tiga titik vertikal.
  • Star (ikon bintang) : berfungsi untuk melaksanakan bookmark pada halaman web.
  • Information : memperlihatkan warta dari alamat link website.
  • Refresh : berfungsi untuk me-refresh atau memuat ulang halaman web
  • Tab management (ikon [1]) : untuk mengatur tampilan tabulasi pada browser. Angka dalam kotak memperlihatkan jumlah tab yang ada. Untuk menambah tab baru, tap pada kotak [+]. Untuk menutup tab, tekan tanda silang pada masing-masing tab.
Home Screen

Menu Utama

Incognito tab : merupakan fitur private browsing. Fitur ini berfungsi untuk melaksanakan browsing secara diam-diam alasannya history, cookies, atau warta lain dari halaman web yang diakses tidak direkam oleh browser.
Bookmarks : berfungsi untuk menyimpan shortcut dan link website atau halaman web tertentu yang sering diakses.
History : berisi rekaman semua halaman web yang telah dikunjungi pada periode waktu tertentu. History seharusnya dibersihkan atau dihapus supaya tidak terlalu memberatkan browser. Google Chrome juga menyediakan opsi Clear Browsing Data.
  • Clear data from : mengatur periode history yang akan dihapus
  • Data yang sanggup dihapus contohnya browsing history, cookies, data website, cache gambar/file, dan password login yang tersimpan
Share : membagikan halaman web kepada rekan atau hubungan lewat aplikasi sosial, contohnya Gmail, chat messenger, bluetooth, atau aplikasi media sosial.
Find in page : berfungsi untuk mencari dan menemukan kata tertentu dalam halaman web.
Add to Home Screen : berfungsi untuk menyimpan link website ke halaman utama browser Google Chrome. Tujuannya supaya memudahkan untuk mengakses website tersebut tanpa harus mengetik alamat linknya.
Request desktop site : pilihan untuk membuka halaman web secara penuh ibarat pada layar monitor komputer. Namun sebaiknya pilihan ini tidak dipakai alasannya tidak cocok dengan layar perangkat mobile (smartphone) yang lebih kecil.
Help & Feedback : berfungsi untuk mengakses sajian santunan dan melaporkan umpan balik kepada Google

Setting pada Google Chrome

Disini anda sanggup mengatur dan mengoptimalkan pengaturan browser agar sanggup meningkatkan dan mempercepat kinerja Google Chrome secara maksimal.
Google Chrome Settings

Sign in to Chrome : berfungsi untuk masuk ke dalam layanan Google sehingga sanggup dengan gampang melaksanakan sinkronisasi bookmark, history, password atau pengaturan lain dengan aneka macam perangkat. Untuk sanggup memakai pilihan ini, anda membutuhkan akun Google.
Search Engine : untuk mengatur mesin pencarian warta standar yang dipakai Google Chrome. Selain Google, anda juga sanggup menentukan Yahoo!, Bing, Ask, dan AOL.
Autofill forms : fitur yang berfungsi untuk mengisi formulir secara otomatis. Formulir yang didukung adalah form alamat dan kartu kredit. Anda sanggup mengisi masing-masing formulir tersebut dengan data alamat atau kartu kredit yang digunakan.
Save passwords : berfungsi untuk menyimpan form login (username dan password) secara otomatis. Google Chrome juga menyediakan pilihan Auto Sign-In yang memudahkan anda untuk melaksanakan login ke website tertentu tanpa harus memasukkan username dan password. Untuk melihat form login yang tersimpan, silahkan tap View and managed saved passwords
Home page : berfungsi untuk mengaktifkan halaman utama Google Chrome. Jika fitur ini dinonaktifkan, maka dikala membuka Google Chrome hanya muncul halaman kosong. 

Privacy

  • Navigation Error Suggestions : menampilkan aba-aba dikala halaman web tidak sanggup ditampilkan atau tidak ada koneksi internet. Fitur ini harus diaktifkan.
  • Search and URL suggestions : menampilkan prediksi dikala anda mengetik alamat link atau kata kunci pencarian. Fitur ini harus diaktifkan.
  • Security Incidents : mengirim laporan perihal insiden keamanan pada Google. Fitur ini harus diaktifkan.
  • Safe Browsing : berfungsi untuk melindungi anda dari situs-situs berbahaya. Fitur ini harus diaktifkan.
  • Use prediction service to load page more quickly : memakai layanan prediksi untuk memuat halaman web lebih cepat. Fitur ini harus diaktifkan alasannya sanggup meningkatkan kinerja dan mempercepat loading halaman web.
  • Usage and crash reports : sama ibarat Security Incidents namun perihal penggunaan dan laporan kerusakan. Fitur ini harus diaktifkan.
  • Do not Track : berfungsi untuk mengirimkan undangan untuk tidak melacak pada trafik internet pada browser.
  • Touch to search : berfungsi untuk mengaktifkan fitur aba-aba pencarian. Fitur ini harus diaktifkan.
  • Physical Web : Menemukan halaman web menurut objek terdekat. Namun, untuk memakai fitur ini harus mengaktifkan GPS.
  • Clear browsing data : ibarat pada poin history.

Accessibility

Pastikan skala teks 100 % supaya tampilan pada layar Android tetap nyaman.

Site Settings

Berfungsi untuk memperlihatkan pengaturan pada halaman web supaya dikala browsing tetap nyaman dan aman.
  • Cookies : tetap diaktifkan
  • Location : aktif dikala GPS dinyalakan
  • Camera : boleh diaktifkan atau dinonaktifkan
  • Microphone : boleh diaktifkan atau dinonaktifkan
  • Notifications : nonaktifkan
  • Javascript : tetap diaktifkan
  • Popups : nonaktifkan
  • Background sync : nonaktifkan
  • Full screen : tetap diaktifkan
  • Google Translate : layanan untuk menterjemahkan halaman web. Boleh diaktifkan atau dinonaktifkan
Data Saver : fitur ini terang harus diaktifkan  agar sanggup menghemat kuota dan bandwidth internet dikala melaksanakan browsing dengan Google Chrome.
Itulah beberapa tips dan cara mengoptimalkan Google Chrome browser pada Android. Masih banyak pengaturan settings di Google Chrome, namun hanya yang besar lengan berkuasa secara eksklusif pada kinerja saja yang dibahas di sini. Jangan lupa untuk selalu meng-update aplikasi Google Chrome secara rutin supaya kinerjanya tetap optimal. Semoga artikel ini bermanfaat. Selamat mencoba...!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel