4 Pembagian Terstruktur Mengenai Jenis Font Sans Serif Menurut Bentuknya

Klasifikasi Jenis Font Sans Serif Berdasarkan Bentuknya 4 Klasifikasi Jenis Font Sans Serif Berdasarkan Bentuknya

Huruf sans serif atau bisa disebut juga abjad tanpa kait, ialah jenis abjad yang tidak mempunyai kait, atau garis suplemen yang biasa disebut serif. "Sans" berasal dari bahasa Perancis, yang mempunyai arti "tanpa". Bentuk abjad sans serif dalam beberapa literatur tipografi sering disebut juga "grotesque" (dalam bahasa Jerman "Grotesk") atau "gothic".

Huruf sans serif mulai terkenal pada awal kala ke-20. Pada ketika ini jenis abjad sans serif lebih banyak dipakai pada tampilan media digital atau tampilan layar komputer, alasannya ialah kemampuan keterbacaan (legibillity) yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan jenis abjad serif. Itu alasannya ialah abjad serif lebih sering mengalami hambatan pada tampilan digital dan layar komputer beresolusi rendah. Kadang garis serifnya akan tampak hilang ataupun terlalu besar. Hal ini terperinci akan menurunkan tingkat keterbacaan pada teksnya.

Baca Juga

Seperti halnya abjad serif yang mengalami perkembangan, jenis abjad sans serif juga mengalami hal yang sama. Semenjak bentuk pertamanya, bermunculan juga bentuk-bentuk gres setelahnya, yang mengakibatkan jenis abjad sans serif sanggup diklasifikasikan ke dalam 4 kelompok. Yaitu; grotesque, square sans serif, geometric sans serif, dan humanistic sans serif. Penjelasannya sebagai berikut:

1. Grotesque Sans Serif
Jenis ini ialah bentuk pertama dari sans serif yang sangat popular secara komersial. Bentuk ini mempunyai ketebalan garis yang paling kontras dibanding yang lainnya. Banyak terdapat bentuk kotak yang terdapat diantara garis lengkung huruf-hurufnya (lihat gambar, pada abjad "R"). Dan beberapa diantaranya, mempunyai desain "bowl & loop" pada abjad "g" kecilnya, yang umum dipakai pada jenis Roman. Dalam beberapa kasus, abjad "R" kapitalnya mempunyai desain kaki yang menlengkung, dengan abjad "G" kapital yang mempunyai spur (garis tonjolan yang keluar semacam serif). Desain dari sans serif dirancang sesudah bentuk pertama grotesque, yang kategori ini termasuk juga pada desain yang lebih modern. Dalam bentuk sans serif pertama ini, tidak ditonjolkan perbedaan tebal garis menyerupai pada abjad serif yang ada sebelumnya, Yang paling sanggup dilihat sebagai ciri khasnya ialah abjad "g" kecil yang menyerupai pada jenis abjad Roman, dan weight stress yang monotone.

2. Square Sans Serif
Desain ini secara umum didasarkan dari bentuk grotesque, namun mempunyai bentuk yang lebih tegas, contohnya saja pada garis melengkung yang dibentuk lebih kotak secara dramatis. Bentuk ini biasanya mempunyai jarak karakter (character spacing) yang lebih jauh dibandingkan dengan bentuk sans serif lain, dan cenderung lebih terbatas penggunaannya pada display design.

3. Geometric Sans Serif
Bentuk ini didesain dengan dasar bentuk geometri sederhana. Tampilan garis-garisnya monoline dan lebih ketat. Karakter-karakternya membentuk berdiri yang geometris. Geometric Sans lebih gampang untuk dibaca, bila dibandingkan dengan bentuk grotesque.

4. Humanistic Sans Serif
Bentuk ini didesain menurut proporsi dari huruf-huruf Roman. Perbedaan pada ketebalan garis-garisnya mulai terlihat pada bentuk ini. Pada expert dibidang tipografi menyatakan bahwa bentuk humanistic sans serif ini menyandang predikat jenis sans serif yang paling gampang untuk dibaca. Bentuk ini juga mempunyai karakteristik yang hampir serupa dengan bentuk serif, dan sering diberi sentuhan kaligrafi yang kuat.