Cara Remote Git Repository Di Hosting File Manager
cara memakai git di hosting - Dalam mengonlinekan web, tentunya file atau data web perlu diupload ke server yang dionlinekan. Kita sudah mengenal FTP atau File Transfer Protocol untuk melaksanakan transaksi data menyerupai itu. Namun tentunya di kalangan web developer terkadang merasa kesulitan saat harus berulang kali upload file ke file manager atau vps jikalau ada perubahan di web dengan FTP.
Sebenarnya, ada cara lain untuk melaksanakan transaksi data untuk upload web ke server tanpa harus copas berulang ulang atau edit di server! GIT yakni solusinya
GIT yakni kegiatan pengontrol versi dan administrasi proyek open source. Teknologi ini diciptakan oleh Linus Trovalds, yang juga membuat sistem operasi Linux. Berikut ini yakni perbedaan antara administrasi data web memakai GIT dengan FTP
1. FTP
Cara memanajemen data web dengan FTP bekerjsama sangat umum dilakukan. Cara ini sama menyerupai kita copy paste data dari komputer ke komputer lain (server) secara remote.
2. GIT
Jika kita memakai GIT, server akan otomatis mendeteksi adanya perubahan setiap kali semua data web di-push (istilah untuk mengupload data web ke git server)
Lalu, lebih gampang FTP atau GIT?
Bagi saya, git yakni cara termudah untuk memanajemen data web. GIT memungkinkan data web kita sinkron di mode offline (development) dan mode online (deployment). Kita tidak perlu upload file setiap ada perubahaan. Selain itu, server hanya mengubah tiap baris instruksi yang diubah oleh git. Jadi, server tidak copy paste semua file menyerupai yang ftp lakukan.
Cara Menggunakan GIT di Hosting File Manager
Sebelumnya, saya akan menjelaskan alurnya terlebih dahulu. Tentang bagaimana cara git di hosting bekerja. Sebenarnya ada 3 server yang terlibat dalam hal ini.
1. Komputer kita (server offline)
2. Git server (github)
3. Hosting server (server web kita/online)
Cara kerjanya cukup sederhana. Server offline (komputer kita) mengupload data web ke git server, kemudian hosting me-remote git server jikalau ada perubahan.
Ada aneka macam git server, tapi di artikel kali ini, saya akan mencontohkan Github sebagai salah satu pola git server.
Cara Remote Git Repository Di Hosting
A. Membuat GIT Repository
1. Login ke github, kemudian Buat Repository
2. Silahkan masukan nama repo dan deskripsinya. Untuk settingan "Public or Private Repository" pilih yang Private. Karena kita tentunya tidak ingin sistem web kita bersifat open source yang sanggup dilihat banyak orang.
3. Setelah simpulan membuat git repository, silahkan commit lalu push file web kau ke github menyerupai biasa
B. Set Git Repository Di Hosting
1. Buka layanan hosting yang kau punya
2. Cari panel "GIT" di hosting atau cpanel mu (jika tidak ada, kau mungkin perlu upgrade paket hosting)
3. Masukan repository mu di kolom "Repository". Karena kita membuat git repository yang bersifat "Private", maka kita harus memasukan alamat SSH dari repo yang kita buat. Cara mendapatkannya, silahkan masuk ke Git Repository yang telah dibentuk tadi.
4. Selanjutnya, masukan Branch repository ke kolom "Branch". Jika setingan default, isi saja branch Master
5. Setelah itu, masukan alamat direktori hosting yang ingin dijadikan daerah untuk menampung file dari repo git kita di kolom "Directory"
6. Klik Create
C. Memberikan Izin Hosting Untuk Mengakses Private Repository
Karena kita membuat repo dengan mode "private" demi kemanan web, kita perlu memberi izin kepada hosting untuk mengakses git repo kita.
1. Dapatkan SSH key dari hosting. Biasanya di panel "GIT" di hosting sudah ada fitur "Generate SSH Key"
2. Masukan SSH key dari hosting ke akun github. Caranya dengan masuk ke halaman Add New SSH Keys dari github.
3. SSH key sudah berhasil ditambahkan
D. Setting Hosting Agar Me-Remote Repository Github Otomatis
Hal ini bertujuan supaya setiap kali kita push file web kita ke github, otomatis hosting akan mendeploy ke server.
1. Dapatkan Webhook URL dari penyedia hosting. Biasanya url ini ada di panel "GIT" di hosting juga.
2. Masuk ke Git Repository yang telah dibentuk tadi. Lalu masuk ke sajian Setting > Webhooks
3. Masukan URL Webhook dari hosting di kolom Payload, kemudian klik Add Webhook
Dan selamat! Kamu telah berhasil membuat hosting me-remote git repository! Jadi, setiap kau push instruksi ke github repositorymu, otomatis data web di file manager hosting akan berubah. Sangat memudahkan sekali!
Oke, itulah cara remote git repository di hosting file manager. Semoga bermanfaat! Jika masih ada yang kurang jelas, silahkan tanya ke kolom komentar. Terima kasih! Sumber https://teziger.blogspot.com/
Sebenarnya, ada cara lain untuk melaksanakan transaksi data untuk upload web ke server tanpa harus copas berulang ulang atau edit di server! GIT yakni solusinya
Baca Juga: Cara Remote Raspberry PI Diluar Jaringan Lokal (Via DDNS)
GIT yakni kegiatan pengontrol versi dan administrasi proyek open source. Teknologi ini diciptakan oleh Linus Trovalds, yang juga membuat sistem operasi Linux. Berikut ini yakni perbedaan antara administrasi data web memakai GIT dengan FTP
1. FTP
Cara memanajemen data web dengan FTP bekerjsama sangat umum dilakukan. Cara ini sama menyerupai kita copy paste data dari komputer ke komputer lain (server) secara remote.
2. GIT
Jika kita memakai GIT, server akan otomatis mendeteksi adanya perubahan setiap kali semua data web di-push (istilah untuk mengupload data web ke git server)
Lalu, lebih gampang FTP atau GIT?
Bagi saya, git yakni cara termudah untuk memanajemen data web. GIT memungkinkan data web kita sinkron di mode offline (development) dan mode online (deployment). Kita tidak perlu upload file setiap ada perubahaan. Selain itu, server hanya mengubah tiap baris instruksi yang diubah oleh git. Jadi, server tidak copy paste semua file menyerupai yang ftp lakukan.
Cara Menggunakan GIT di Hosting File Manager
Sebelumnya, saya akan menjelaskan alurnya terlebih dahulu. Tentang bagaimana cara git di hosting bekerja. Sebenarnya ada 3 server yang terlibat dalam hal ini.
1. Komputer kita (server offline)
2. Git server (github)
3. Hosting server (server web kita/online)
Cara kerjanya cukup sederhana. Server offline (komputer kita) mengupload data web ke git server, kemudian hosting me-remote git server jikalau ada perubahan.
Ada aneka macam git server, tapi di artikel kali ini, saya akan mencontohkan Github sebagai salah satu pola git server.
Cara Remote Git Repository Di Hosting
A. Membuat GIT Repository
1. Login ke github, kemudian Buat Repository
Membuat Private Git Repository |
2. Silahkan masukan nama repo dan deskripsinya. Untuk settingan "Public or Private Repository" pilih yang Private. Karena kita tentunya tidak ingin sistem web kita bersifat open source yang sanggup dilihat banyak orang.
3. Setelah simpulan membuat git repository, silahkan commit lalu push file web kau ke github menyerupai biasa
B. Set Git Repository Di Hosting
1. Buka layanan hosting yang kau punya
2. Cari panel "GIT" di hosting atau cpanel mu (jika tidak ada, kau mungkin perlu upgrade paket hosting)
Membuka Settingan Git di Hosting |
3. Masukan repository mu di kolom "Repository". Karena kita membuat git repository yang bersifat "Private", maka kita harus memasukan alamat SSH dari repo yang kita buat. Cara mendapatkannya, silahkan masuk ke Git Repository yang telah dibentuk tadi.
Mengatur Git Repository Yang Ingin Di-Remote di Hosting |
4. Selanjutnya, masukan Branch repository ke kolom "Branch". Jika setingan default, isi saja branch Master
5. Setelah itu, masukan alamat direktori hosting yang ingin dijadikan daerah untuk menampung file dari repo git kita di kolom "Directory"
6. Klik Create
C. Memberikan Izin Hosting Untuk Mengakses Private Repository
Karena kita membuat repo dengan mode "private" demi kemanan web, kita perlu memberi izin kepada hosting untuk mengakses git repo kita.
1. Dapatkan SSH key dari hosting. Biasanya di panel "GIT" di hosting sudah ada fitur "Generate SSH Key"
Mendapatkan SSH Key di Hosting |
2. Masukan SSH key dari hosting ke akun github. Caranya dengan masuk ke halaman Add New SSH Keys dari github.
Memasukan SSH Key Hosting ke Github |
3. SSH key sudah berhasil ditambahkan
Berhasil Menambah SSH Key Hosting di Github |
D. Setting Hosting Agar Me-Remote Repository Github Otomatis
Hal ini bertujuan supaya setiap kali kita push file web kita ke github, otomatis hosting akan mendeploy ke server.
1. Dapatkan Webhook URL dari penyedia hosting. Biasanya url ini ada di panel "GIT" di hosting juga.
Contoh Webhook URL Dari Hosting |
2. Masuk ke Git Repository yang telah dibentuk tadi. Lalu masuk ke sajian Setting > Webhooks
Menambahkan URL Webhook Hosting ke Github |
3. Masukan URL Webhook dari hosting di kolom Payload, kemudian klik Add Webhook
Dan selamat! Kamu telah berhasil membuat hosting me-remote git repository! Jadi, setiap kau push instruksi ke github repositorymu, otomatis data web di file manager hosting akan berubah. Sangat memudahkan sekali!
Oke, itulah cara remote git repository di hosting file manager. Semoga bermanfaat! Jika masih ada yang kurang jelas, silahkan tanya ke kolom komentar. Terima kasih! Sumber https://teziger.blogspot.com/