5 Jenis Investasi Terbaik Untuk Karyawan Lulusan Smk

Investasi merupakan suatu cara seseorang dalam mengelola keuangan dengan mengalokasikan beberapa aset yang dimilikinya ke suatu instrumen investasi.
Baca Juga
Literasi serta memulai investasi dari usia muda merupakan hal yang sangat penting khususnya bagi karyawan lulusan Sekolah Menengah kejuruan atau sederajat. Di mana latar pendidikan ini masih mendominasi tenaga kerja Indonesia dan berpenghasilan lebih rendah.
Karena tidak hanya untuk mempersiapkan keuangan di masa depan, tapi juga bisa berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi negara. Kaprikornus sebagai generasi milenial, seharusnya tidak hanya mementingkan gaya hidup dan kesenangan saja namun juga paham ihwal ekonomi termasuk perencanaan keuangan.
Namun juga menjadi pelaku perjuangan sekaligus penguasa pasar di negeri sendiri. Atau setidaknya menjadi penanam modal atau investor di perusahaan supaya laba sanggup dinikmati oleh kita sendiri.
Tapi bagi orang yang masih awam mengenai investasi mungkin akan berpikiran bahwa investasi yakni sesuatu yang mengerikan dan butuh banyak uang untuk melakukannya. Sehingga hanya "orang-orang besar" saja yang bisa melakukannya, padahal itu tidaklah benar lantaran kini dengan uang 10 ribu rupiah pun kita sudah bisa memulainya.
Untuk itu, sebelum membahas 5 jenis investasi terbaik untuk karyawan lulusan SMK, mari pelajari apa itu investasi dan seberapa penting kita harus melakukannya.
Jadi, apakah Anda tertarik berguru lebih banyak mengenai investasi? Bagus, mari kita mulai!
Apa perbedaan investasi dengan menabung?
Investasi dan menabung yakni dua hal yang sama-sama berkaitan dengan acara penyimpanan uang, tetapi berbeda tujuan. Menabung berarti menyimpan uang di suatu kawasan dengan sengaja tidak dipakai supaya sewaktu-sewaktu bisa diambil ketika dibutuhkan.
Ada tiga hal kemungkinan yang terjadi dengan jumlah uang yang di tabung. Pertama, jumlah uang akan selamanya tetap kecuali Anda sendiri yang menambahnya. Kedua, berkembang namun tidak begitu besar.
Dan ketiga, berkurang. Waduh kenapa bisa begitu? Ya, untuk kemungkinan kedua dan ketiga bisa terjadi bila Anda menabung di bank. Meski banyak laba yang didapat terutama keamanan, namun bank memutuskan bunga yang kurang terang dan menyesuaikan kondisi pasar atau biasa disebut bunga mengambang.
Dengan jumlah bunga relatif kecil dari besaran inflasi di mana akan dipotong pajak setiap bunga yang diberikan. Yang tidak kalah pentingnya yakni adanya potongan biaya manajemen setiap bulannya yang tidak memandang jumlah tabungan.
Sehingga bila Anda menabung di bank dalam nominal kecil dan jarang mengisinya maka bukan mustahil hanya kerugian yang didapat.
Contoh sederhananya, bila jumlah rata-rata tabungan Anda sebesar Rp5.000.000,00 dengan bunga 2% pertahun, jumlah bunga ini pun masih terlalu tinggi untuk tabungan biasa lantaran kini jarang ada bank yang mempunyai bunga lebih dari 1%. Kecuali jumlah tabungan Anda lebih dari 50 juta rupiah.
Maka, Rp5.000.000,00 x 2% = Rp100.000,00
Potongan pajak, Rp100.000,00 x 20% = Rp20.000,00
Rp100.000,00 - Rp20.000,00 = Rp80.000,00
Rp5.000.000,00 + Rp80.000,00 = Rp5.080.000,00
Biaya manajemen = Rp12.000,00 x 12 bulan = Rp144.000,00
Maka jumlah tabungan Anda sehabis satu tahun, Rp5.080.000,00 - Rp144.000,00 = Rp4.936.000,00
Artinya jumlah tabungan Anda justru akan berkurang bukan? Belum lagi adanya inflasi yang akan menggerus nilai uang. Untuk itu, bila dilihat dari sisi laba antara menyimpan uang di rekening dan rumah mirip menyimpannya di celengan.
Mungkin di celengan lebih baik meski harus menanggung resiko keamanan. Hal ini terang berbeda dengan investasi di mana hanya dua kemungkinan yang terjadi, yaitu antara untung dan rugi.
Dengan berinvestasi, uang akan dipakai yang memang berpotensi menghasilkan laba mirip menanamkannya ke suatu perusahaan, membangun infrastruktur atau yang lainnya. Sehingga peluang laba yang didapat hampir tidak terbatas, namun di sisi lain investasi juga bisa mendatangkan kerugian.
Bahkan uang yang telah disetorkan hilang tak tersisa dan tidak bisa dikembalikan akhir kegagalan investasi. Sehingga bisa dikatakan investasi bisa menciptakan kita kaya tapi juga bisa mendatangkan kemiskinan.
Untuk menghindari hal ini, biasanya seorang investor menanamkan modalnya tidak hanya di satu kawasan melainkan di aneka macam instrumen atau disebut diversifikasi.
Artinya, bila investasi di kawasan A mengalami kerugian maka kita masih mempunyai investasi B yang mengalami laba sehingga kerugian yang didapat tidak terlalu besar dan uang tetap aman.
Tapi bila ada yang bertanya mana yang lebih baik antara investasi dengan menabung, maka kita tidak bisa membandingkannya yang terbaik. Seperti yang telah dijelaskan di atas, keduanya mempunyai tujuan yang berbeda.
Sekarang menabung sudah tidak menjadi cara yang sempurna untuk mempersiapkan keuangan di masa depan, tetapi cenderung untuk jangka pendek. Atau bisa disebut dengan dana darurat.
Sedangkan investasi bertujuan untuk jangka panjang yang setidaknya butuh tiga tahun untuk menikmati hasilnya.
Kenapa hal ini terjadi? Seperti yang telah dijelaskan di atas, dengan menabung uang tidak berkembang atau bahkan berkurang disebabkan terpengaruhi oleh inflasi sehingga apa yang di cita-citakan belum tentu bisa terwujud mirip adanya kenaikan harga.
Dan di bawah ini yakni grafik inflasi Indonesia dalam 10 tahun terakhir berdasarkan data BPS
![]() |
Perkembangan inflasi RI 2008-2017 berdasarkan BPS (dibuat oleh penulis) |
Sebagai contoh, bila Anda lahir di tahun 90an atau bisa bertanya kepada orang renta berapa jumlah permen yang kita dapatkan dengan uang Rp1.000,00 ketika tahun 1996. Saya yakin jawabannya tidak jauh berbeda, yaitu 40 permen.
![]() |
Perbandingan harga permen dulu vs kini akhir inflasi (dibuat oleh penulis) |
Sedangkan kini dengan jumlah uang yang sama kita hanya mendapat 5 permen saja. Apakah harga permen yang semakin mahal? Tidak, tapi melainkan daya beli uang yang berkurang atau disebut inflasi.
Ini gres permen, bagaimana bila sesuatu yang lebih besar mirip tanah? Sama, jadi bila Anda menciptakan perencanaan keuangan jangka panjang mirip membeli rumah dalam 5 tahun kedepan, menabung bukanlah ilham yang tepat.
Kaprikornus seni manajemen yang sempurna yakni melaksanakan investasi. Dengan berinvestasi akan memperlihatkan laba 5 hingga 50 persen atau bahkan lebih, tergantung jenis investasi dan kondisi ekonomi.
Manfaat Investasi
Dengan klarifikasi di atas kita bisa menebak bahwa investasi dari usia muda mempunyai banyak manfaat, yaitu menyelamatkan masa depan dari duduk kasus finansial.
Untuk itu, di sini kita tidak perlu lagi berbicara panjang lebar mengenai manfaat investasi secara personal namun kita lihat perspektif bagi pertumbuhan ekonomi negara. Yang pertama yakni meningkatkan produktivitas suatu perusahaan, mengurangi kebiasaan konsumtif sehingga sanggup membantu mengendalikan inflasi.
![]() |
Bagaimana investasi bisa memajukan ekonomi negara? (dibuat oleh penulis) |
Manfaat lainnya yakni pembangunan infrastruktur, meningkatkan kualitas sumber daya insan (SDM), membuka lapangan pekerjaan, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan sebagainya. Yang tentu saja hal tersebut berkontribusi pada PDB (Produk Domestik Bruto).
No. | Negara | GDP PPP 2017 (USD) |
---|---|---|
1 | China | 23.300.782 |
2 | Amerika Serikat | 19,390,604 |
3 | India | 9.448.659 |
4 | Jepang | 5,562,822 |
5 | Jerman | 4.193.922 |
6 | Rusia | 3,749,283 |
7 | Indonesia | 3,242,768 |
8 | Brazil | 3,240,524 |
9 | Inggris | 2,896,833 |
10 | Perancis | 2,871,264 |
Jika dilihat dari PDB paritas daya beli (PPP) 2017 berdasarkan Bank Dunia, kekuatan ekonomi Indonesia berada di peringkat ketujuh sebesar USD 3.242. Ini merupakan ekonomi terbesar di Asia tenggara serta kemajuan terbaik semenjak krisis 1998.
Namun bila kita membandingkan dengan negara yang mempunyai jumlah penduduk terbanyak di dunia mirip China, India, Amerika mereka telah berada di peringkat 5 besar. Hal ini tentu seharusnya Indonesia masuk di peringkat tersebut mengingat didukung oleh melimpahnya SDA.
Dan berdasarkan prediksi PWC kita butuh lebih dari satu dekade untuk menempati posisi 5 besar tersebut. Tentu ini tidak bisa dicapai dengan keajaiban, melainkan kerja keras dengan meningkatkan produktivitas, pembangunan infrastruktur, kualitas pendidikan dan sebagainya yang tentu saja membutuhkan investasi.
![]() |
Perkembangan realisasi investasi RI 2012-2017 berdasarkan BKPM (dibuat oleh penulis) |
Berdasarkan data dari BKPM realisasi investasi indonesia dalam kurun waktu 6 tahun terakhir mengalami kenaikan. Pada tahun 2017 kemudian sebesar 692.8 triliun rupiah dengan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar 262,3 Triliun rupiah dan Penanaman Modal Asing (PMA) 430,5 Triliun rupiah.
Di mana selama 6 tahun tersebut jumlah PMA yang masuk selalu mendominasi dari PMDN. Dan bila Anda selama ini termasuk orang yang menganggap utang luar negeri Indonesia tinggi yakni lebih dari 5000 triliun rupiah.
Atau lebih tepatnya hingga Oktober 2018 tercatat sebesar USD 360.532 juta dengan komposisi utang pemerintah dan bank sentral sebesar USD 178.335 juta, serta utang swasta sebesar USD 182.197 juta. Dengan membandingkan jumlah realisasi investasi tersebut, saya yakin Anda akan berpikiran jumlah investasi tersebut tidak mencukupi membiayai aneka macam proyek di negeri ini.
Untuk itu, mulai kini sebaiknya jangan mengeluh apalagi memprotes dengan meningkatnya jumlah utang luar negeri bila Anda sendiri sebagai penduduk negeri ini sebelumnya belum pernah menggelontorkan dana untuk berinvestasi.
Terus apa yang harus saya lakukan? Saya hanya seorang karyawan dan mana punya uang milyaran untuk investasi?
Kata siapa investasi harus punya uang banyak? Faktanya kini kita bisa berinvestasi dengan uang mulai dari 100 ribu atau bahkan 10 ribu rupiah.
Memang jumlahnya cukup kecil dan kita tidak bisa berbuat banyak dengan uang sebanyak ini, tapi setidaknya kita berguru menyisihkan pendapatan ke arah yang lebih produktif supaya hidup kita di masa depan cerah sehingga suatu ketika bisa menjadi investor yang besar. Dan tentu saja sanggup berkontribusi pada pembangunan ekonomi negara ini.
Faktor Keuntungan Investasi
Bagi yang gres mengenalnya mungkin akan bertanya jenis investasi apa yang sanggup menghasilkan laba dengan cepat, ingatlah investasi bukanlah cara yang sempurna untuk menghasilkan uang dan kaya secara singkat.
Kita bisa mengambil rujukan sederhana dari pembangunan jalan tol yang menghabiskan triliunan rupiah, apakah uang tersebut akan kembali dalam satu bulan? Tentu saja tidak bukan, pembangunan jalan tersebut tidak hanya butuh perencanaan yang matang.
Namun juga perlu di operasikan bertahun-tahun dan pemeliharaan untuk menghasilkan uang supaya bisa mengembalikan modal yang telah dihabiskan tersebut.
Hal ini juga sama dengan investasi pada umumnya, mirip yang telah disebutkan di atas investasi merupakan untuk jangka panjang sehingga butuh perencanaan dan kesabaran yang baik. Kaprikornus sebaiknya jangan percaya bila ada tawaran investasi yang menjanjikan laba besar dengan cepat.
Karena bisa dipastikan itu yakni investasi bodong, untuk itu pastikan selalu mempelajari cara kerja dan lakukan pengecekan terlebih dahulu di OJK sebelum memulai investasi.
Memang bekerjsama ada mitos investasi yang dipercaya bisa menciptakan kaya dalam waktu cepat yaitu trading saham. Dengan membeli saham ketika harga sedang turun dan menjualnya ketika naik sehingga mendapat laba (capital gain). Ini berarti di ibaratkan mirip kita membeli anak ayam dan menjualnya ketika sudah dewasa.
Namun cara ini sama sekali tidak disarankan bagi pemula lantaran hanya memperlihatkan laba jangka pendek dan terlalu beresiko terutama bila kondisi finansial Anda belum menentu.
Pergerakan nilai saham juga cukup cepat dan bisa menciptakan jantungan, sehingga bermodal keberanian dan feeling saja bukanlah ilham yang tepat. Tapi kita juga harus punya pengetahuan serta analisis yang baik.
Jika memang Anda benar ingin sukses dalam berinvestasi pilihlah yang berorientasi secara jangka panjang. Yaitu dengan membeli saham perusahaan yang berkualitas dan berkinerja baik sehingga di samping kita mendapat pembagian pendapatan perusahaan (dividen) kita juga bisa menjual saham tersebut.
Atau di ibaratkan mirip membeli anak ayam dan merawatnya hingga sanggup bertelur sehingga bisa dijadikan sebagai penghasilan sampingan dan menjualnya ketika Anda tidak membutuhkan ayam tersebut sehingga mendapat laba berlipat.
Tapi sama, bila masih awam mengenai saham maka tidak disarankan terjun pribadi lantaran tidak ada yang bertanggung jawab bila uang Anda hilang akhir mengalami kerugian. Mengingat saham yakni investasi beresiko tinggi, namun Anda bisa memulainya dari nol mirip Reksa Dana yang akan kita bahas di bawah.
Sementara itu, ada banyak faktor yang menghipnotis tingkat laba investasi, mulai dari jenis investasi di mana besaran laba investasi selalu berbanding lurus dengan resiko.
Artinya, semakin tinggi resiko suatu instrumen maka semakin besar pula potensi laba yang diperoleh, begitu pula sebaliknya. Seperti rujukan di atas, saham mempunyai resiko tinggi.
Oleh lantaran itu, sangat penting sebelum memulai untuk memahami sifat-sifat instrumen investasi. Dan mirip yang telah disebutkan di atas, disarankan untuk tidak menempatkan uang di satu instrumen saja, hal ini bertujuan untuk memperkecil resiko yang ada.
Kondisi ekonomi juga menjadi hal yang tidak luput darinya. Salah satu yang menghipnotis yakni stabilitas politik dan keamanan suatu negara.
Oleh lantaran itu, sebagai generasi milenial di mana sebagian besarnya berpendidikan tinggi seharusnya tidak gampang terhasut oleh ujaran kebencian, perbedaan politik, fitnah, hoax, info SARA dan sebagainya yang memecah belah persatuan.
Lagipula kita tidak ingin para milenial Indonesia yang katanya dikenal bersahabat dengan teknologi, kenyataannya hanya sebatas sebagai pengguna gadget dan media umum saja yang tidak produktif.
Namun kita harus menjadi pengembang atau setidaknya pengguna yang memanfaatkan teknologi sebagai hal-hal yang bersifat produktif.
Seperti yang Anda ketahui dunia ini kita telah memasuki revolusi industri 4.0 di mana negara lain telah memikirkan kecerdasan buatan, teknologi Internet of Things, dan sebagainya. Bukan masa depan lagi tapi mulai kini mereka sudah tidak memanfaatkan internet sebagai berbisnis, namun melainkan untuk bekerja.
Artinya, mereka bekerja tidak sekedar memakai tenaga tapi pikiran dan berkolaborasi dengan teknologi. Yang tentunya akan menuntaskan pekerjaan lebih cepat dan efisien.
Menurut evaluasi World Economic Forum (WEF), Indonesia termasuk dalam kategori negara "baru lahir" dengan peringkat 38 dari 100 negara pada struktur produksi dan 59 pada aktivis produksi. Di mana kelompok ini mempunyai basis produksi terbatas yang memperlihatkan tingkat kesiapan rendah untuk masa depan dengan kinerja yang lemah.
![]() |
25 negara dengan kesiapan tinggi dalam menghadapi revolusi industri 4.0 (dokumen orisinil di weforum.org) |
Hal ini tertinggal dengan negara ASEAN lainnya yang selangkah lebih maju mirip Malaysia dan Singapura, mereka telah memimpin dengan menjadi 25 negara yang mempunyai kesiapan tinggi dalam menghadapi revolusi industri 4.0.
Oleh lantaran itu, sebagai bangsa yang bercita-cita menjadi negara maju dan masuk 5 ekonomi terkuat di dunia, tentunya dilarang kalah dalam urusan pengembangan teknologi, atau kita akan dijadikan pasar oleh mereka.
Apalagi di kurun kini ini kita mengenal disruptive innovation di mana siapa yang lambat dalam berinovasi maka akan tertinggal. Untuk itu, sangat disayangkan bila negara sebesar Indonesia dengan penduduk lebih dari 260 juta apalagi sebagian besarnya yakni cowok tetapi tidak bisa memanfaatkan teknologi dengan baik.
5 Jenis Investasi Terbaik Untuk Karyawan Lulusan Sekolah Menengah kejuruan
Kini kini Anda sudah tahu apa pentingnya investasi baik untuk diri sendiri maupun negara, dan berikut yakni 5 jenis investasi terbaik untuk pemula yang dirancang khusus bagi karyawan lulusan SMK.
1. Investasi Karier
Investasi jenis apaan nih? Tunggu sebentar, menginvestasikan uang yang kita miliki memang sangat penting untuk mempersiapkan keuangan di masa depan. Namun mempunyai keahlian yakni tetap hal utama.
Karena diri kitalah sebagai alat penghasil uang, maka sangat disarankan supaya memperbarui keahlian terlebih dahulu untuk meningkatkan penghasilan. Kaprikornus jangan hingga investasi Anda kedepannya terganggu dikarenakan mempunyai pendapatan kecil dan belum mempunyai tujuan karier yang jelas.
![]() |
Perkembangan tingkat pengangguran terbuka dari Agustus 2017-Agustus 2018 berdasarkan BPS (dibuat oleh penulis) |
Berdasarkan data dari BPS, latar pendidikan Sekolah Menengah kejuruan menjadi penyumbang terbesar tingkat pengangguran terbuka sebesar 11,24 persen pada bulan Agustus 2018. Mengalami kenaikan yang sebelumnya sebesar 8,92 persen di bulan Februari 2018.
Kaprikornus sungguh beruntung bila Anda ketika ini telah bekerja dan bisa menikmati gaji. Tapi ada baiknya manfaatkan pendapatan tahun pertama Anda untuk meningkatkan skills.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kita sedang memasuki revolusi industri 4.0 di mana hampir semua pekerjaan akan di otomatisasi dan mengandalkan teknologi Internet of Things (IoT).
Di samping itu, perubahan ini tidak hanya pada sektor industri manufaktur saja namun juga mengubah bagaimana cara kita hidup mulai dari bidang medis, pertanian, transportasi, distribusi, finansial dan sebagainya.
Kaprikornus bila Anda bertanya mengapa kini mencari pekerjaan susah, apakah tidak tersedianya lapangan pekerjaan? Saya rasa tidak, namun melainkan skills yang kita miliki sudah tidak kompeten dan relevan lagi dengan kebutuhan dunia kerja.
(Atau bisa juga disebabkan masih minimnya investasi di negeri ini sehingga tidak seimbang antara perkembangan jumlah calon tenaga kerja dengan pertumbuhan perusahaan.)
Contohnya, Sekolah Menengah kejuruan jurusan otomotif yang mencakup Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dan Teknik Sepeda Motor (TSM) yang mana keduanya kita diajarkan bagaimana cara memperbaiki kendaraan. Lalu kita juga PKL (Praktik Kerja Langsung) di bengkel sebagai teknisi.
Namun sehabis lulus, apakah kita akan bekerja sebagai teknisi sebagaimana apa yang telah dipelajari di sekolah? Iya bisa, bila Anda beruntung mendapat pekerjaan tersebut atau membuka bengkel sendiri.
Tapi faktanya meski angka pertumbuhan kendaraan pribadi tergolong tinggi kita kesulitan untuk mencari pekerjaan di bidang tersebut, berbeda dengan 10 tahun yang lalu.
Mungkin hanya 1 atau 5 orang dari keseluruhan siswa sekelas yang bekerja sebagai teknisi atau bahkan tidak ada sama sekali, tergantung ada tidaknya lowongan.
Berdasarkan pengalaman saya, justru kini BKK (Bursa Kerja Khusus) dari sekolah sebagian besar menyalurkan siswanya menjadi karyawan sebagai operator produksi di pabrik.
Jika beruntung Anda mungkin bisa mendapat pekerjaan secara cepat di PT mirip Toyota, AHM, HPM, Yamaha, Suzuki atau yang lainnya. Di mana perusahaan tersebut menjadi sasaran utama bagi lulusan Sekolah Menengah kejuruan otomotif.
Namun nantinya kita akan pelatihan terlebih dahulu selama beberapa bulan dengan pekerjaan yang tentunya berbeda, mirip painting atau assembly dan kita bekerja sebagai karyawan kontrak.
Ini artinya apa yang telah kita pelajari di Sekolah Menengah kejuruan selama 3 tahun mirip tune up misalnya, kurang mempunyai kegunaan dengan pekerjaan di perusahaan tersebut. Namun yang menjadi duduk kasus yakni ketika masa kontrak telah habis dan usia tidak memenuhi syarat, kita tidak bisa melamar pekerjaan di perusahaan yang sama.
Dan duduk kasus inilah yang perlu kita hindari sebagai lulusan Sekolah Menengah kejuruan dan pentingnya sebuah investasi, jadi jangan hingga Anda resah ketika kontrak kerja sudah habis dan usia tidak memenuhi syarat untuk melamar pekerjaan di pabrik. Sedangkan Anda tidak mempunyai keahlian yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja ketika ini.
Bukankah beberapa tahun kedepan industri manufaktur akan hampir sepenuhnya memakai robot yang sanggup dikendalikan dari jarak jauh sehingga kita hanya perlu memantau kinerja para robot tersebut?
Tentu saja pendidikan Sekolah Menengah kejuruan belum kompeten dengan jenis pekerjaan ini yang termasuk robotika, analisis, big data, IoT, komputasi awan dan sebagainya. Lalu bagaimana cara supaya kita tetap laris di pasar kerja? Jawabannya yakni investasi karier.
Yaitu dengan meningkatkan skills yang kita miliki, mirip melanjutkan kuliah atau mengikuti kursus di bidang yang disukai memakai biaya dari penghasilan tahun pertama Anda. Tapi pastikan Anda mempunyai sasaran dan tujuan yang jelas, artinya bila menentukan kuliah, sehabis lulus Anda harus mempunyai daya saing dan nilai jual tinggi di dunia kerja.
Karena kita melihat grafik di atas tingkat pengangguran dari lulusan sarjana dan diploma sempat mengalami kenaikan. Ini masuk akal lantaran kini pendidikan dan mendapat nilai tinggi saja tidaklah cukup.
Tapi juga harus mempunyai hard skills yang relevan, soft skills, kreatif dan tentu saja imajinatif. Karena seahli apapun kemampuan yang kita miliki namun bila tidak kreatif maka percuma saja.
Misalnya mempunyai keahlian programming yang baik mungkin tidak ada gunanya bila kita miskin ide.
2. Tabungan Deposito
Deposito merupakan kawasan di mana Anda bisa menyimpan uang di rekening bank sama mirip tabungan biasa. Hanya saja ia mempunyai jangka waktu dan bunga lebih besar, sehingga banyak orang yang memanfaatkannya sebagai investasi.
Kita bisa menentukan jangka waktu mulai dari 1, 3, 6, 12, hingga 24 bulan dan bisa diperpanjang secara otomatis. Namun selama belum jatuh tempo Anda tidak bisa mengambil uang yang telah disetorkan. Jika ini terjadi maka Anda akan terkena denda.
Investasi jenis ini mempunyai resiko yang rendah, sehingga tidak ada potensi kehilangan seluruh tabungan lantaran memang dijamin oleh LPS hingga 2 miliar rupiah.
Namun lantaran cara kerja deposito sama dengan tabungan biasa maka jangan harap dengan uang 10 juta bertambah menjadi 20 juta rupiah.
Dan yang perlu diperhatikan yakni bila Anda mempunyai uang hingga ratusan juta, hindari "menimbun" uang seluruhnya di deposito lantaran selain akan tergerus oleh inflasi disebabkan laba yang rendah.
Uang Anda juga menjadi tidak produktif, oleh lantaran itu sangat penting untuk melaksanakan diversifikasi terutama di instrumen yang bisa bermanfaat pada pihak lain supaya bisa berkembang. Seperti di obligasi, peer to peer lending, saham atau yang lainnya.
Di samping sebagian besar bank mensyaratkan setoran awal minimal 10 juta rupiah.
3. Tabungan Emas
Investasi emas merupakan salah satu instrumen terkenal di Indonesia. Hal ini wajar, lantaran banyak orang khususnya ibu-ibu yang menggunakannya sebagai pelengkap dan mereka akan menjualnya ketika harga sedang naik sehingga mendapat keuntungan.
Kelebihan investasi emas yakni nilainya yang tetap, disebabkan tidak terpengaruh oleh inflasi. Meski harganya fluktuatif namun cenderung naik setiap tahunnya.
Jika tak percaya, silakan lihat grafik harga emas dunia 10 tahun terakhir yang saya dapatkan dari situs Goldprice berikut.
![]() |
Harga emas 10 tahun terakhir (sumber: goldprice.org) |
Memang investasi emas sama sekali tidak menguntungkan bila dilakukan dalam jangka pendek. Namun bayangkan bila pada tahun 2009 kemudian Anda membeli emas sebanyak 20 gram dan gres menjualnya sekarang, uang Anda akan bertambah hampir dua kali lipat bukan?
Oleh lantaran itu, investasi yang satu ini layak dijadikan daftar perencanaan keuangan Anda.
Lalu apakah saya harus membeli emas secara fisik? Bukankah harga emas cukup mahal? Saya kan pria masa iya harus membeli pelengkap emas? Di mana saya menyimpannya? Dan bagaimana bila hilang atau dicuri?
Lupakan semua pertanyaan tersebut, lantaran kini sudah ada tabungan emas. Yaitu mirip tabungan biasa hanya saja nilainya memakai emas. Artinya nominal yang dipakai berupa gram, bukan mata uang baik rupiah ataupun dolar.
Salah satu kawasan untuk membelinya yakni Pegadaian, di mana Anda bisa membeli emas mulai dari 0.01 gram. Yang berarti Anda sanggup memulainya kurang dari 10 ribu rupiah.
Persyaratannya juga mudah, cukup membawa KTP, membayar manajemen sebesar Rp10.000,00 dan Rp30.000,00 per tahun untuk biaya titip.
Jika malas ke pegadaian, Anda juga bisa membelinya secara online melalui Bukalapak dengan harga jauh lebih murah mulai dari 0,0001 gram.
Tunggu sebentar, apakah ini aman? Tentu saja, beli di sini maksudnya bukan dari pelapaknya melainkan dari Bukalapaknya pribadi yang berjulukan BukaEmas, fitur ini merupakan potongan kerjasama dengan PT. ANTAM.
Dan telah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Sementara ada dua opsi untuk penarikan tabungan ini yaitu dalam bentuk kepingan logam mulia emas mulai dari 1 gram atau uang dengan cara menjualnya. Sepertinya bukan ilham yang jelek bila Anda memanfaatkannya untuk modal nikah di masa depan.
4. Reksa Dana
Investasi terbaik untuk karyawan lulusan Sekolah Menengah kejuruan selanjutnya yakni Reksa Dana, yaitu sebuah kawasan di mana dana dari para investor dikumpulkan yang nantinya akan dikelola oleh perusahaan Manajer Investasi (MI).
Cara kerja Reksa Dana ialah, Anda hanya perlu membeli unit penyertaan di suatu perusahaan Manajer Investasi atau bank yang menyediakan produk ini. Selanjutnya mereka akan mengelola dana tersebut dengan menginvestasikan ke produk lainnya mirip obligasi, saham, pasar uang, deposito atau portofolio imbas lainnya.
Transaksi Reksa Dana dihitung berdasarkan Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan (NAB/UP). NAB merupakan jumlah dana yang dikelola oleh suatu Reksa Dana, sedangkan Unit Penyertaan yakni satuan transaksi Reksa Dana.
Keuntungan Reksa Dana yakni dengan menghitung selisih harga NAB ketika beli dengan jual. Berikut rujukan perhitungan Reksa Dana :
Anda berinvestasi Reksa Dana di XYZ sebesar Rp250.000,00 ketika NAB/UP berada di Rp2.500. Berarti Anda mendapat unit penyertaan :
Rp250.000,00 / Rp2.500 = 100 unit
Setahun kemudian Anda menjualnya ketika NAB berada di Rp3.000, jadi 3.000 x 100 unit = Rp300.000,00. Ini artinya Anda mendapat laba sebesar Rp50.000,00.
Salah satu hal yang menciptakan jenis investasi ini layak kita pilih yakni beresiko sedang namun mempunyai laba maksimal serta adanya diversifikasi, yaitu uang yang disetorkan akan dibagi ke beberapa instrumen.
Misalnya dalam reksa dana saham, uang Anda bukan hanya ditanamkan di satu perusahaan saja melainkan ke beberapa perusahaan. Artinya ketika saham perusahaan XYZ turun sedangkan saham lainnya naik maka sudah terang kerugian Anda tidak terlalu besar.
Investasi ini merupakan pilihan yang sempurna bila Anda orang yang tak punya waktu atau pengetahuan untuk mengelola investasi secara mandiri. Dan bisa juga dijadikan sebagai alat berguru sebelum terjun pribadi ke investasi saham.
Dan kabar baiknya adalah, kini kita tidak perlu pergi ke bank atau mencari MI untuk memulai investasi ini. Anda bisa membeli produk Reksa Dana secara online mirip di situs e-commerce Bukalapak dengan uang mulai dari 10 ribu rupiah.
Fitur ini merupakan kerjasama antara Bukalapak dengan Bareksa yang tentu saja kondusif lantaran diawasi oleh OJK. Salah satu kelebihannya yakni gampang dipakai lantaran fitur BukaReksa terintegrasi pribadi dengan dompet virtual milik BukaLapak.
Sehingga kita tidak perlu mempunyai banyak rekening atau akun lain untuk membuka Reksa Dana.
Karena investasi ini bukanlah alat untuk mainan dan tentu saja bersentuhan pribadi dengan finansial, maka sangat disarankan supaya mempelajari profil, rekam jejak kinerja dan tujuan keuangan Anda. Jangan hingga mengorbankan seluruh uang Anda demi mendapat laba besar.
Reksa Dana sendiri mempunyai 4 jenis yaitu, pasar uang, pendapatan tetap, adonan dan Saham. Yang masing-masing mempunyai resiko dan potensi laba sendiri. Berikut yakni potensi laba Reksa Dana berdasarkan Bareksa.
![]() |
Jenis-jenis Reksa Dana beserta resiko dan laba berdasarkan Bareksa (dibuat oleh penulis) |
Melihat tabel di atas kita mendapat satu tips dalam berinvestasi Reksa Dana, yaitu kuncinya yakni sabar. Artinya Anda harus damai dalam melihat pergerakan NAB yang fluktuatif atau naik turun.
Misalnya bila Anda mengambil Reksa Dana pasar uang mungkin tidak ada perkembangan yang signifikan lantaran memang rata-rata laba hanya 5,46 persen pertahun yang berarti dalam sebulan ada di kisaran 0,45 persen.
Kaprikornus jangan panik dan terburu-buru menjual Reksa Dana yang Anda miliki bila sedang mengalami penurunan. Justru usahakan untuk terus konsisten dengan menambah Reksa Dana Anda setidaknya 100 ribu rupiah setiap bulan.
Kecuali bila memang Manajer Investasi yang dipilih mempunyai kinerja buruk, untuk itu sebelum membeli Reksa Dana pastikan untuk mengecek rekam jejak kinerja setidaknya 1 tahun.
Dan yang telah tidak kalah pentingnya yakni selalu rajin update informasi terbaru ihwal investasi terutama yang berkaitan MI yang Anda miliki di situs tepercaya.
5. Obligasi Pemerintah
Obligasi pemerintah merupakan surat utang yang dikeluarkan oleh negara dalam hal mencari pendanaan mirip untuk menutupi defisit APBN, membiayai proyek, atau yang lainnya. Artinya Anda bertindak sebagai investor dengan memperlihatkan dana donasi kepada pemerintah.
Memang nilai donasi ini mencapai miliaran rupiah, tetapi terdapat beberapa jenis salah satunya yakni obligasi Negara Ritel atau ORI. Yang bisa dibeli secara perorangan dengan minimal pembelian 1 juta dan maksimal 3 miliar rupiah.
Surat utang ini mempunyai tanggal jatuh tempo, yaitu waktu pemerintah akan mengembalikan dana yang telah Anda pinjamkan antara 1 hingga 10 tahun, sesuai yang telah ditetapkan. Namun rata-rata 3 tahun mirip yang Anda lihat grafik di bawah.
Bunga atau kupon obligasi ini biasanya lebih besar dari bunga deposito yang akan dibayar setiap bulan selama masa tenor. Memang cara kerja investasi ini mirip tabungan deposito hanya saja uang Anda dipinjam oleh negara.
![]() |
Perkembangan besaran bunga dan jangka waktu ORI001-ORI015 (dibuat oleh penulis diolah dari Wikipedia) |
Kaprikornus bila Anda membeli 10 juta rupiah mungkin tidak akan terasa keuntungannya, setidaknya kita harus beli 100 juta untuk mendapat hasil maksimal. Tapi tidak masalah, setidaknya kita telah membantu pemerintah untuk menghindari utang luar negeri.
Dan yang tidak kalah pentingnya yakni kita telah berkontribusi dalam pembangunan di negeri sendiri.
Kenapa obligasi pemerintah ini layak dijadikan sebagai investasi bagi seorang karyawan? Ya, instrumen ini mempunyai resiko yang rendah yaitu resiko default-nya yakni gagal bayar.
Di mana negara tidak bisa mengembalikan uang yang telah Anda pinjamkan disebabkan kondisi ekonomi. Namun insiden ini jarang terjadi lantaran memang terdapat jaminan dari pemerintah, jadi Anda tak perlu khawatir.
Keuntungan lainnya investasi obligasi yakni kita bisa menjual di pasar sekunder atau bursa dengan harga bisa lebih tinggi dari harga beli sebelum jatuh tempo dan tentu saja sama-sama mendapat laba (capital gain). Namun bila harganya sedang turun dan Anda sedang membutuhkan dana, bisa menjadikannya sebagai jaminan kredit.
Lalu bagaimana cara saya membeli obligasi pemerintah? Tidak setiap ketika kita bisa membelinya tapi tiap tahun pemerintah selalu mengeluarkan.
Untuk mengetahui informasi ihwal adanya penerbitan surat utang ini Anda bisa mencarinya melalui website resmi kementerian keuangan. ORI terakhir yakni ORI15 yang diluncurkan pada Oktober 2018 lalu. Sedangkan kawasan membelinya melalui bank yang telah ditunjuk sebagai kawan distribusi.
Selain ORI, ada juga instrumen sejenis yaitu sukuk yang merupakan obligasi dengan prinsip syariah.
Itulah 5 jenis investasi terbaik untuk karyawan lulusan SMK. Pada dasarnya kita tidak perlu bergaji besar hingga puluhan juta perbulan, apalagi harus menghabiskan banyak uang untuk pergi ke luar negeri menjadi tenaga kerja non profesional supaya hidup sejahtera namun yang diperlukan yakni kepandaian dalam mengelola keuangan.
Seperti Warren Buffett bagaimana ia memulai hidup dari berjualan permen karet dan majalah mingguan hingga ia mengenal investasi dan menjadikannya orang terkaya ketiga di dunia versi majalah Forbes 2015.
Tentu sebagai karyawan dengan penghasilan lebih stabil mestinya juga mempunyai kesempatan yang sama untuk sukses. Namun kita juga perlu mengimbangi pekerjaan ketika ini dengan apa yang akan terjadi di masa depan lantaran bukan yang terkuat atau paling cerdas yang bisa bertahan, namun itu yakni yang paling gampang mengikuti keadaan untuk menghadapi perubahan (Charles Darwin).
Dan bekerjsama investasi merupakan sesuatu hal yang simpel yang seharusnya tidak membebani, lantaran kita juga sering melakukannya di kehidupan sehari-hari mulai dari kita bersekolah hingga menyisihkan waktu dan harta untuk beribadah. Yang tentu saja bisa kita nikmati kesudahannya suatu ketika nanti.
Sumber gambar thumbnail : pixabay.com/Maklay62
Sumber https://londook.blogspot.com/